Rara: nggak usah sok ganteng bang muka kaya panci gosong aja begaya banget (teriaknya namun tak digubris oleh ridwan)
Tasya: ayok ra kekelas (dibalas anggukan oleh rara)
Putri: kakak kakak yang cantik tapi masih cantikan putri kita kekelas duluan ya
All:iya
Rara: bukan temen gue yang tadi ngomong
Tasya: bukan teman gue juga
Putri: emank kita bukan temen tapi sahabat selamanya (merangkul tasya dan rara)
Tasya: serah deh put yang penting lu bahagia
Putri:harus dong kalau gue sedih kan kalian juga sedih
Rara: tasya coba lu kasih obat ni anak
Tasya: udah ra tapi nggak mempan
Putri: hey gue nggak sakit ya
Setelah ada perdebatan kecil antar sejoli akhirnya mereka sampai dikelas
Putri: ra lihat pr lo gue belum ni
Tasya: nyontek bae lo kerjaanya
Putri: emank lu sudah
Tasya: belum sih
Rara: kalian berdua itu sama iya, kalau ada tugas tu dikerjain dirumah
Putri: lah elu kalau nggak kk selfi yang ngerjain mana mungkin lu buat tugas
Tasya: bener tu kata putri, coba aja kita punya kk pasti kita bikin
Rara:gpp yang penting gue ada usaha
Putri: mana ra buku lu keburu b.lilis masuk ni
Rara:nih (mengasih buku) gue mau tidur
Putri: dasar tukang molor
Rara:nanti kalau ada b.lilis bilang aja gue sakit terus kumpulin pr gue
Putri: iya iya
Beberapa menit kemudian b.lilis datang
b.lilis: assalamualikum anak anak
all kec rara: waalaikumsalam bu
b.lilis: disini ibu ditemanin oleh alumni sekolah ini sekarang yang sudah sukses menjadi tentara AD
all kec raradkk: hai
tasput: bang ridwan (batinnya)
ridwan: hai
b.lilis: sekarang pr nya dikumpulkan ya yang nggak bikin tugas silahkan keluar
all kec rara: iya bu
semua murid mengumpulkan tugas
b.lilis: siapa itu yang dibelakang?enak banget dia tidur
tasya: rara bu
putri: rara sakit bu
ridwan: oh jadi ini kelas si bocah ngambek (batinnya) maaf bu saya boleh periksa
b.lilis: oh silahkan, yang lainnya perhatiin ibu ya
all: iya bu
ridwan: perasaan ni bocah tadi pagi nggak sakit deh kok bisa bisanya temannya bilang sakit (batinnya)
ridwan pu berjalan menghampiri rara lalu mengecek tubuhnya
ridwan: lah kan bener nggak sakit(batinyya) putri kamu pindah dulu ya duduknya disamping tasya
putri: iya bang (putri pun duduk disamping tasya)
ridwan: hey bangun
rara: gue ngantuk put
