#Hamil_Anak_Ular
Part 9
Dengan tampang kesal, Endah berlari masuk ke rumahnya. Suasana hati semakin tak baik saja, apa yang ia takutkan telah terjadi, para tetangga sudah mulai menggunjingkan kehamilan putrinya.
“Sayang, kamu udah pulang?” Lucky menghampiri Endah yang berdiri dengan bersandar di balik pintu.
Endah bergeming, ia tak menyadari kalau Lucky sudah ada di depannya. Pria bertubuh tinggi berisi itu memegang pundaknya.
“Eh, kamu, Mas .... “ Endah terkejut.
“Sayang, ngapain bengong di sini?” Lucky merangkul bahu sang istri lalu menuntunnya menuju kamar mereka.
Endah meletakkan tasnya lalu membuka blezer, lalu duduk di pinggir ranjang. Pikirannya masih tak beres.
“Sayang, kamu kenapa sih? Marah gara-gara aku pulangnya duluan, maaf ya ... tadi abis meeting di kafe, kepalaku pusing. Ya udah langsung pulang deh .... “ Lucky menciumi bahu istrinya yang kini hanya mengenakan tank top saja.
“Iya, gak apa, Mas. Oh iya, Anjani ada di atas gak ya? Kamu ada ketemu dia gak?” tanya Endah sambil mengelus kepala sang suami.
“Hmm ... nggak tahu, mungkin ada di atas soalnya mobil dia ada tuh di garasi. Kenapa sih ngurusin Anjani terus? Urusi suamimu ini aja!” Lucky mendorong tubuh Endah untuk berbaring.
Endah tersenyum sembari merangkul leher sang suami, saling tatap sejenak sebelum memulai bercinta. Hubungan ranjang keduanya memang selalu hangat.
*******
Sedangkan di lantai atas, Anjani sedang bersantai dengan dua temannya Rully dan Radji. Mereka sedang menikmati minuman dingin juga snack.
“Jani, kamu hamil?” tanya Rully sambil memangku Cheril, si ular wanita berjenis sanca bodo berwarna kuning itu.
Anjani tersenyum kecut sambil terus mengunyah kacang di tangannya. Kini ia tak dapat menyembunyikan perutnya yang kian membesar ini.
“Hahaa ... kata dokter sih gitu, cuma aku sadar saja ... kok bisa hamil tanpa melakukan hubungan badan dengan siapa pun. Aneh ‘kan?” Anjani menatap dua temannya itu secara bergantian.
Rully dan Radji sama-sama mengerutkan dahi dan saling lirik.
“Gak percaya ‘kan kalian? Sama, aku juga ... kata si Lucky suaminya mama sih ... aku hamil sama Chiko.” Anjani mengusap perutnya.
Lagi-lagi, Rully dan Radji saling pandang, walau ucapan Anjani terdengar lucu tapi mereka tak berani tertawa.“Masa Iya Chiko yang menghamili kamu, Jani? Gak masuk akal sih .... “ ujar Rully dengan dahi yang berkerut.
“Tahu deh, mana udah dua kali mau diaborsi gak bisa lagi. Ngeselin banget deh, dah gitu aku gak dibolehin keluar rumah pula ama mama. Untung aja ada ular-ular ini yang bikin aku gak bete di kamar terus.” Anjani mulai menumpahkan uneg-uneg kepada dua temannya itu.
Untuk sesaat, suasana menjadi hening. Ketiganya sama-sama terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing.
“Gimana kalau aku nikahin kamu, Jani?” tanya Rully tiba-tiba.
Anjani tertawa, sedang Radji wajahnya berubah muram, ia telah kalah star dari Rully. Selama ini ia memang menaruh hati dengan temannya yang tomboy itu, tapi tak berani untuk menyatakan.
“Jani, jangan sama Rully! Sama aku aja!” Radji langsung angkat suara dengan wajah yang serius.
Anjani terbahak melihat ekspresi dua temannya itu. Tak pernah terpikirkan olehnya kalau akan menikah dengan salah satu dari dua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hamil Anak Ular
FantasyAnjani, ketua Komunitas Hewan Melata ini dinyatakan hamil 13 minggu oleh dokter kandungan, padahal ia merasa masih perawan dan belum perhubungan badan dengan pria mana pun. Lucky, sang ayah tiri menuduh Anjani hamil anak ular, karena kesehariannya b...