Flashback

1 0 0
                                    

Kini segala hal terasa begitu jelas mulai dari kenangan indah hingga luka-luka yang membiru tak terawat

Aku benci mengingatnya, sungguh
Bagaimana tidak, kemarin kau masih disampingku menemaniku kemanapun aku minta, tapi dihari hujan itu telepon berdering, dengan terbata kau meminta maaf atas perjodohan yang memaksamu meninggalkanku, nafasku tertahan saat mendengarnya, hatiku hancur begitu saja dan kau pun hanya bisa diam apalagi aku bisa apa?

Reset aku sekarang juga dalam hatiku berteriak, diiringi air mata yang mulai menetes

CUKUP SUDAH
Monolog diriku mulai memberontak segera kusudahi flashback menyakitkan itu

Hari ini juga hujan aku duduk di dekat jendela kamarku dan memegang sepucuk undangan, hatiku hampa sakit memang sakit tapi air mata tak bisa keluar, aku hanya bisa diam memandangi tetes demi tetes air hujan diluar jendela seolah mewakili diriku untuk bisa ikhlas melepaskan segala hal tentangmu.

Senja 2019

Merajut KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang