Merajut Kisah

Petaka

"Sejujurnya aku masih mencintaimu"

Sungguh aku tak berani menatap matanya, hanya kulirik sekilas, aku diam dalam ketakutan ku, ketakutanku akan pernyataanya, ketakutanku akan bangkitnya perasaanku yang selama 2 tahun ini sudah kukubur dalam-dalam dan ketakutanku yang dapat menggoreskan luka pada wanita yang kini disisinya

Dengan ketus kujawab TIDAK lalu berlalu begitu saja, aku sangat berharap tak pernah lagi bertemu denganya, kurasa pertemuanku denganya adalah petaka

Kau tahu, ada banyak hal yang bisa kau katakan tapi kenapa kau malah memilih kata itu, apa semua laki-laki didunia ini seperti itu?

Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu saat kau bahkan sudah bersama seseorang yang selalu menyiapkan segala hal untukmu dari pagi hingga pagi, terlebih lagi kau membuatku merasa bersalah atas tindakanmu itu

Aku tak sempurna, aku tak bisa melakukan berbagai hal, seberapa benci bahkan sesak saat melihatmu dengan wanitamu, ku pastikan aku tak akan pernah berusaha merebutmu atau membersamaimu lagi, itu tidak akan pernah terjadi

Bahagia memang kitalah yang menciptakan tapi apa artinya jika bahagiamu justru menyakiti orang lain.

Aya, 2021