Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rating : 15 Idol! Jungkook
Fans! Yoongi
[ Please read while listening to the song One direction - Perfect ]
;
Yoongi berdiri menatap sebuah gedung yang sangat besar di hadapannya itu, perasaanya lega saat ini ketika ia akhirnya sampai setelah menempuh perjalanan selama 1 jam dengan kereta.
"Besar sekali"
Ini pertama kalinya ia mendatangi langsung gedung baru Hybe Insight yang mulai hari ini akan menjadi tempat magangnya.
Min Yoongi, saat ini usianya sudah menginjak 21 tahun dan ia adalah seorang mahasiswa semester 5 jurusan musik di Korean Nasional University of Art.
Umur yang terbilang muda untuk semester 5, namun mau bagaimana lagi ia sangat jenius dalam hal musik sampai bisa loncat tingkat karenanya. Dan karena itu pula ia bisa magang di perusahaan sebesar Hybe Insight sebagai komposer musik mereka.
Yoongi berjalan dengan semangat ke dalam gedung besar itu, tidak sedikitpun kesusahan saat melewati sensor karena ia sudah mempunyai ID card nya sendiri, walaupun ia baru pertama kali kesini namun Hybe sudah menyiapkan semuanya. Enak ya bekerja dalam perusahaan seperti ini, yang bekerja disini pasti orang yang beruntung.
Wajahnya terlihat bahagia saat sadar bahwa ia termasuk kedalam orang-orang beruntung itu. Lebih senangnya lagi hari ini akhirnya ia bisa bertemu dengan seseorang yang selalu ada di pikirannya selama lebih dari 3 tahun terakhir ini.
;
"Yoongi-ssi, apakah kau sudah siap?"
Seorang lelaki menghampiri Yoongi sambil menepuk pelan pundak lelaki yang lebih kecil sampai ia menengok.
"Um, apakah ini tidak terlalu cepat? Ini baru hari pertamaku dan aku belum menyiapkan apapun"
Mendengar jawaban Yoongi, lelaki di hadapannya itu hanya bisa tertawa.
"Oh ayolah kau bahkan lebih siap dari yang kau kira Min Yoongi, kau berbakat dan kau hanya akan bertemu dengan orang-orang berbakat lainnya, jadi jangan khawatir, ayo kita temui mereka"
Lelaki besar itu menarik tangan Yoongi tanpa menunggu jawaban dari si lelaki pucat yang kini makin pucat karena gugup.
Mereka berjalan ke lantai 17 gedung itu, Yoongi menatap setiap ruangan yang ia yakini sebagai lantai khusus studio rekaman musik.
"Nah kita sudah sampai, siapkan dirimu nak"
Damn! Rasanya jantung Yoongi mau copot saat sang pembina hendak membuka salah satu ruang studio di depannya itu.
