Part 5 : Saros to Seo

30 6 94
                                    

Boleh dong klik star dan komennya kakak 💕

"Kau adalah ketidak kemungkinan yang masih aku harapkan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau adalah ketidak kemungkinan yang masih aku harapkan"

🎶🎵

"Sejak kapan kau dekat dengan Park Jimin?" Tanya Taehyung tanpa basa-basi.

Dia dan Eunseo sedang menikmati makan siang di restoran dekat kampus. Satu set menu lengkap dengan tofu soup dihidangkan dalam keadaan hangat di depan Keduanya.

"Kau melihatku dengan Jimin bersama?" Tanpa menjawab, gadis itu malah melempar pertanyaan lain ke Taehyung.

"Tidak, hanya saja kau menyapanya dengan santai pagi tadi" bohongnya. Ketiganya memang sempat berpapasan di jalan. Eunseo menyapanya dengan sangat ceria, lelaki bermarga Park itu membalasnya dengan senyum hangat. Hal yang tidak mungkin dilakukan oleh Park Jimin, tersenyum.

"Aku tak bisa menyebut kita dekat, hanya beberapa kali tidak sengaja bertemu dan mengobrol. Kita tidak seakrab itu Tae" jawab Eunseo, gadis itu masih sangat lahap menikmati shrimp rollnya.

"Ini"

Eunseo menatap benda yang ada di tangan Taehyung lama. Banyak pertanyaan yang berkecamuk di otaknya.

"Ini apa?"

"Gelang" Eunseo tahu itu sebuah gelang, tapi untuk apa Taehyung memberinya gelang. Ini bukan ulang tahun Eunseo.

"Aku tahu Tae" Eunseo menatap gelang itu lagi. Maniknya dominan dengan warna hitam, warna favorit Taehyung. Dan satu manik berbentuk bunga daisy, bunga kelahiran Eunseo.

"Aku membuatnya sendiri" Eunseo tersenyum hendak mengambil si gelang. Namun seseorang mendahuluinnya.

"Ini sangat bagus Tae" pekiknya sangat senang. Ia lalu tersenyum ke arah Taehyung dan Eunseo secara bergantian.

"Hai Dahyun" sapa Eunseo ceria, gadis berkulit salju itu membalasnya tak kalah ceria.

"Bolehkah aku memilikinnya" pinta Dahyun dengan wajah memelas. Taehyung binggung, ia menggaruk tengkuknya tak tahu harus menjawab apa.

Belum sempat pria itu menjawab, Eunseo dengan tak terduga mengangguk setuju.

"Kau boleh memilikinnya Day" ucap Eunseo membalas tatapan datar Taehyung.

"Terimakasih Seo. Lihatlah Tae ini sangat cocok untukku" Dahyun selalu ceria dan energi baiknnya selalu sampai ke Taehyung.

Mereka berdua sibuk membicarakan banyak hal, sesekali tertawa puas karena lelucon yang Taehyung berikan. Eunseo melihatnya hanya tersenyum kecut, merasa kehadirannya tak diperlukan.

Magic Shop (Kim Taehyung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang