Diantara empat warna langit. Kim Taehyung sangat menyukai langit dengan warna biru sempurna. Dia tak suka senja, tak suka bintang, ataupun pelangi. Ia hanya menyukai langit tanpa kata 'dengan' atau tanpa kata 'tapi'. Langit birunya tak pernah beruba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Taehyung, lelaki tampan itu tengah bernyanyi di bawah langit biru tanpa awan. Di taman kota biasanya ia 'mengamen' dan memamerkan suara deep voicenya. Bukan mengamen arti sebenarnya. Pria jurusan seni musik itu sering mendapat tugas untuk bernyanyi di tempat umum.
Suara bariton miliknya tak pernah gagal dalam membius setiap penonton yang mendengarnya. Alunan musik dari gitar listriknya selalu syahdu masuk dalam gendang telinga.
Terlihat beberapa pasang sejoli tengah menikmati lagu yang dibawakan oleh Taehyung. Ada gadis yang tengah memeluk mesra kekasihnya. Dan lainnya seorang pria mencium puncak kepala kekasihnya.
Lagu dengan judul "SWEET NIGHT" mengalun indah di setiap nadanya. Perlahan matanya ia tutup menikmati nada yang mengalun.
Ketika Taehyung membuka mata, tepat di depannya sudah ada seorang gadis dengan senyum termanisnya menyapa hari Taehyung. Lelaki itu terhipnotis dan bibirnya ikut melengkungkan senyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia teringat satu kisahnya dulu, awal dia mengenal si gadis.
Back To 2005
Taehyung kecil saat itu berusia 9 tahun. Dia suka menyanyi, tapi ia terlalu malu untuk bernyanyi di depan umum. Sama seperti saat itu, ia ditunjuk mewakili sekolah untuk mengikuti lomba menyanyi antar sekolah.
Di belakang panggung keringat dingin sudah berucucuran di dahinya. Ia berkali-kali mengehela nafas karena gugup. Rasanya ia ingin melarikan saja. Tentu bocah cilik itu tak melakukannya. Ia sudah berjanji dengan wali kelasnya.
"Kau gugup?" Seorang gadis kecil sebayanya bertanya dan ikut berjongkok. Taehyung kecil hanya mengangguk tak tahu harus menjawab apa.
"Suaramu bagus, setiap kau latihan aku selalu mendengarkanmu di depan pintu ruang musik" tenang si gadis cilik berkucir dua tersebut.
"Aku akan menjadi pendukung nomor satu, aku akan berada di depan saat kau bernyanyi nanti dan seterusnya aku akan terus mendengarmu bernyanyi" janji si gadis, Taehyung kecil menatapnya. Keberaniannya seperti terisi penuh. Ia yakinkan untuk ke atas panggung.
