chapter 1- {Gabriel}

9 2 0
                                    

ENJOYY!

Jam sudah menujukan pukul 7 pagi.
Daniel terbangun dan membuka tirai jendelanya, dan ia melamun beberapa menir dengan melihat ke jendela.
Daniel pun berdiri dan ia memasuki kamar mandi. Untuk mandi

_..o⊙〇⊙o.._

Lapangan kampus

"HEY RAIDEN!!" -Teriak daniel dengan melambaikan tangannya

"Eh, daniel. Udah dateng lo? Tumben biasanya terlambat"-Raiden

"Enak aja, gw terlambat cuma 1 2 kali, ga sesering yang lo kira "-daniel

"Y, ya, ya,ya"-Raiden

Mereka berbincang-bincang, entah ngomongin apa, pokoknya mereka berbincang-bincang hingga masuk gedung.
・ᴗ・

Gedung

"Heh, udah tau kabar terbaru ga disekolah kita dulu?"- Raiden

"Udah ya, masih pagi ini coy! Lo mau gibah? Kaya anak cewe aja"-daniel

"Duhhh! Gapapa, sini gw beritahu"-Raiden

Daniel tidak menjawab perkataan Raiden,malahan ia menutup kupingnya

"HADEHH NI BOCAH"-Raiden

"INI TENTANG ADEK LO ANJ***G"-Raiden

Daniel kaget akan perkataan Raiden

"ADEK GW? Adek gw siapa?"-Daniel

"YA SIAPA LAGI KALO BUKAN ADEK LOOOOO"-Raiden

"Wahhh gila ni anak, ADEK GW ITU 2!!!-Daniel

"LAIYAHHH!! YANG SEKOLAH DISEKOLAH KITA DULUU!! G**L*K"-Raiden

*Sepertinya raiden sudah kesal dengan daniel, ohh ya btw Gabriel sama Alan beda sekolah ya

"Ohhh si gabriel?"-Daniel

"NAHH HOOH!"-Raiden

"Emang dia kenapa?"-Danieal

"Katanya dia mukul 5 anak perempuan demi belain cewenya"-Raiden

"Oh"-Daniel
"Awas lo ya Gabriel, lelaki apa yang mukul 5 cewe demi belain cewenya, Dasar
br3ngs3k "-ucap daniel dalam hati

Raiden melihat jika tangan daniel menggenggam erat dan seakan-akan ingin memukul seseorang, Raiden sangat takut dengan daniel jika sudah begini, karena ia pernah melihat terakhir kalinya daniel bertengkar dengan seorang lelaki pada saat SMA. Sebelum daniel bertengkar daniel berjalan menuju lapangan sekolah dengan tangan mengepal, dan daniel mendorong lelaki itu sampai pantatnya mencium tanah,setelah perkelahian itu, lelaki yang berkelahi dengan daniel langsung pindah sekolah, entah kenapa? Mungkin takut jika ia bertemu dengan daniel?.

*Jadi teman-teman, si Daniel itu ga akan pernah melakukan kekerasan kepada seorang wanita, menurut dia, lelaki yang berani memukul atau melakukan kekerasan pada wanita, dia tidak pantas disebut dengan lelaki.

Dirumah

Daniel membuka pintu rumah, lalu ia berjalan menuju dapur, ia bertanya kepada Queen.

"Bunda, Gabriel sudah pulang?"-tanya daniel dengan tatapan serius

"Belum, memangnya ada apa?"Jawab Queen

"Tidak apa, jika Gabriel sudah pulang, suruh dia ke kamarku ya"- Daniel

"Baiklahh"-Queen
"Ohh iya, kamu mau makan apa? Biar bunda masakin"-lanjutnya

"Nanti saja bun, aku lagi ga nafsu makan"-Daniel

"Baiklaah"-Queen

Daniel menaiki tangga dengan perlahan, dan yahhhhpp tangan ia sedari tadi terus mengepal sangat kuat, sesampainya dikamar, daniel menghempas tasnya, lalu ia merebahkan tubuhnya ke kasur

Beberapa menit kemudian, gabriel masuk ke kamar Daniel.

Crrk

"Apa kak? Kata bunda kakak nyariin gw"-tanya Gabriel dengan bingung

"Sini, duduk sebelah gw"-Jawab Daniel

"Ha? Apaan?"-gabriel

"Apa menurut lo,jika ada cowo yang mukul 5 cewe demi belain 1 cewe?"Daniel

Gabriel merasa tersindir dengan ucapan daniel.

"Maksut lo apaan?"-gabriel

"Ya maksut gw, apa menurut lo, jika ada cowo mukul 5 cewe demi belain pacarnya"-Daniel

Setelah mendengarkan ucapan kakaknya, Gabriel tidak bisa menjawab apa-apa, dari tadi ia diam.

"Kalo menurut gw sihh, lelaki kaya gitu bisa sih dihajar, dan lelaki itu ga bisa disebut sebagai LELAKI"- Daniel, ia menekan saat berbicara kata lelaki

BRUKKKK!!!

____________________________________
~Tbc~

Aku aslinya agak ga yakin bakal ngepublik ini huhuhu╥﹏╥

Maaf ya kalo ada kata2 yang kalian ga paham/ga ngerti ╥﹏╥

Ada yang penasaran sama visual si Raiden ga? Kalau ada , nanti aku bakal kasih tau dicapter selanjutnya(ノ*゚ー゚)ノ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be goodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang