Bab 5

334 51 31
                                    


Different
Yungi Ateez fanfiction




Selamat membaca !!





~~~~~

Semua rencana sudah di buat dengan matang, selama tiga hari penuh anggota OSIS bekerja keras untuk mempersiapkan semuanya. Yunho bahkan terkadang pulang malam dari sekolah karena sangat sibuk. Namum semua terbayarkan ketika persiapan matang dengan cepat sesuai dengan agenda yang diberikan. Nama-nama anak kelas 12 sudah di berikan oleh Hongjoong kemarin, dia benar-benar menepati janjinya membuat Yunho sangat berterima kasih.

Hari ini adalah pembagian kelompok, di ruang osis ini ketua kelas dan wakil dari masing-masing kelas 10 dan 11 sudah duduk di kursi. Yunho dengan lihai dan tenang menjelaskan semua rencana mereka. Sebenarnya tidak ada yang peduli dengan itu, namun Yunho tetap menjelaskan agar kewajibannya gugur.

Yuqi sebagai wakil sekertaris yang baik mencatat hasil rapat hari ini agar bisa disebar melalui Group kelas. Melihat tampang mereka yang tidak ada semangat hidup membuatnya yakin mereka tidak akan mendengarkan dengan baik apa yang Yunho katakan. Sudah biasa, jadi dari pada rencana mereka gagal lebih baik mereka mengatasi masalah dari sekarang benar?

Tiba saatnya pembagian, San segera memberikan kotak yang berisi nama kelas pada mereka. Anak IPS maju lebih dulu, bukan karena didahulukan, tapi karena mereka menang suit jadi ya udah begitu saja dari pada ribut nanti. Kelas IPS 1 di wakili oleh Hyunjin memilih lebih dulu. Dia tidak peduli sih mau satu group sama siapa, yang pasti dia tidak mau berpartisipasi.

"IPA 2" kata Hyunjin pelan.

Yunho diam-diam bernafas lega mendengar hal itu. Apa yang dilakukannya tidak lepas dari perhatian San, dia mengernyit heran melihat bagaimana leganya Yunho ketika mengetahui hasil yang di dapat Hyunjin. San ingin bertanya tapi tidak jadi ketika ketua kelas IPA 1 segera maju dan mengambil undian. Mereka mendapat kelas IPS 4 yaitu kelas Mingi.

Undian terus di ambil dan pasangan segera di buat. Yunho meminta Yuqi mencatat dengan baik hal ini. Setelah itu rapat akhirnya selesai, agenda akan segera di berikan ke group kelas setelah ini. Agar mereka bisa mempersiapkan semua dengan baik.

"Hyunjin..." Hyunjin yang berjalan keluar dengan Felix berhenti dan berbalik. Mendengar Yunho memanggil, mereka saling berpandangan, tidak biasanya ketua OSIS akan menghampiri mereka bahkan berbicara dengan mereka.

"Ada apa Yunho?" Felix segera bertanya ketika Yunho sudah sampai.

"Ah tidak, kelas kita akan menjadi group. Bisakah aku meminta nama anak-anak yang akan menjadi perwakilan hari ini juga?" Yunho segera menjelaskan, karena dia tidak ada waktu untuk mengurusi ini. Dan dia sudah janji akan ikut berpartisipasi dalam drama kelas yang diadakannya.

"Kita butuh berapa? Maaf tadi tidak mendengar dengan baik. Bukankah lebih baik kita menentukan drama apa yang akan kita lakukan baru memilih? Sepertinya kita butuh banyak tenaga, karena selain pemain kita juga butuh bagian properti dan lain-lain." Felix memberi saran.

"Kau benar, baiklah apa kalian berdua hari ini ada waktu? Aku akan meminta Leedo untuk datang dan berdiskusi bersama kita nanti." Felix mengangguk dan mengatakan mereka akan siap kapan saja. Atau maksudnya hanya Felix yang siap, karena teman-teman sekelasnya mirip babi pemalas. Termasuk ketua kelasnya, terima kasih^^

"Eumm......apa, apa aku bisa meminta nomor kalian?" Tanya Yunho lagi, dia mengeluarkan ponsel dan menunggu jawaban.

Felix segera menyebutkan nomornya. Tidak peduli dengan Hyunjin yang sudah bersandar di dinding bosan. Yunho menyimpan nomor itu begitu juga dengan Felix. Setelah selesai Felix berpamitan dengan ramah dengan Yunho dan San yang baru datang. Dia menarik dasi Hyunjin dan menyeretnya menjauh dari ruang osis, tidak peduli dengan teriakan protes dari Hyunjin.

Different (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang