"Mama anda koma" Dokter itu
Jisung mematung dan Tiba tiba
"JISUNG"
Jisung tiba tiba pingsan
Minho langsung memanggil dokter dan mengangkat jisung ke kasur medis
Minho langsung mengchat Mina
Minho mengelus rambut jisung dengan lembut
Tiba tiba Mina dan Kento dateng
"Minho JISUNG GIMANA?"teriak Mina
"Sstt jisung lagi tidur, tadi udh sempet bangun dari pingsannya dia ngigau" Minho
"Oalah syukurlah, ohya biaya rumah sakit jisung sudah di tanggung Daddy"Kento tersenyum
"Dad sama Mom ga bisa lama lama disini jagain Jisung ya jangan sampe lecet awas aja" Mina menatap Minho tajam
"Iya mom"Minho
Setelah mereka pergi
"Mama jangan tinggalin jisung hiks hiks"Jisung kembali me ngigau
"Sst sst mama kamu baik baik aja sayang"Minho menenangi jisung yg mulai bangun
"Kak mau ke mama hiks mau mama huhu. Mau mama" Jisung menangis pecah
"Mau? Tapi janji Jan pingsan ya?"Minho
"Humm iyaa". Jisung mengusap air mata nya
Kamar sana
"Mama, jangan tinggalin icung ya? Jangan ikut papa, cukup papa aja yg ninggalin kita jangan mama hiks"Jisung menatap Sana
"Kakak aku mau disini aja" Jisung
"Boleh, Saya ke kantin dulu ya? Kasian kamu belom makan"Minho
"Huum" Jisung mengangguk lucu
Minho segera ke kantin
"Mama cepet bangun ya? Icung pengen cerita tapi mama lagi koma hiks,eh tapi katanya kalo org koma bisa denger betul gak sih huaaa"jisung
"Mama cepet bangun ya?ntar jisung janji kita ke Malaysia bareng bareng buka salon mama disana"Jisung tersenyum menatap Sana
Minho datang dengan makanan di tangannya
"Ji ayo makan dulu kamu belum makan dari tadi pagi loh"Minho menasehati Jisung
Minho langsung ngasih makanan milik Jisung
"eumm suapin"ucap Jisung sangat lirih sambil memainkan ujung bajunyaJisung sih berharap Minho ga denger tapi denger jg gpp hehe
Tapi karna Minho itu memiliki kuping yg pendengaran nya tajam jadilah Minho tau
Minho terkekeh lucu sekali sekretaris nya ini
"Sini saya suapin" Minho mengambil alih makanan jisung
"Buka mulutnya"Minho menyodorkan Makanan jisung ke mulutnya
"Aaaaa amm" Jisung
"Pinter"Minho
Minho menyuapi jisung juga dengan dirinya
Setelah makan
"Ji, saya pulang dulu ya? Kamu disini sendirian gapapa?"Minho
"Gapapa kak, makasi ya udah mau nemenin aku"Jisung tersenyum
"Iya ji, Kaka balik dulu ya?"setelah Minho mengucapkan kata itu, dia mengusap rambut jisung lembut
"Jantung icung kok dug dug dug gitu ya?"
Batin JisungSetelah Minho pergi Jisung tertidur di atas tangan Sana
Pagi
"Pagi mah, cepet bangun ya" Jisung mencium pipi Sana
"Icung mau siap siap dulu yaa papay mah"
Setelah Jisung siap siap
"Icung berangkat dulu ya mah dadah"Jisung mencium pipi Sana dan tersenyum bahkan matanya berkaca kaca
Kantor
Jisung hari ini tidak mood jadi Jisung yg awalnya sering senyum sekarang tidak
"Siang pak Jisung"Staff disana
"Siang"Jisung tersenyum simpul
Jisung melihat Minho mencium pipi wanita yg tidak Jisung tau
Mood Jisung tambah hancur karena ya itu dia
Jisung langsung pergi ke ruangan nya, melewati Minho dan tak menyapa Minho
Ruangan Jisung
"Huftt mamah cepet sembuh hiks"Jisung lagi lagi menangis
Yah fyi aja, Setelah Ayah Jisung meninggal, Jisung diagonis Anxiety dan Bipolar, Hidup Jisung sangatlah berat
Tok tok tok
"Masuk" Jisung segera menghapus air mata nya
"Ahh Tante, ada apa ya?"Yap itu Mina
"Dibilang manggil mommy aja biar kebiasan ntar"Mina
"Maaf mom, ada apa?"Jisung
"Mau ngajak kamu ke salon mau?"
"Em tapi--"
"mommy udh izinin kok ke Minho"Mina tersenyum anggun
"Okey ayo mom"Jisung segera membereskan berkas berkas nya
"Ji, nitip mommy saya ya" Minho
Jisung hanya tersenyum dan mengangguk
Minho terheran dengan sikap Jisung, tapi dia berfikir bahwa jisung hanya lagi badmood
YA KARNA LU 2lul
Setelah Mina ke salon dan dia mengajak ke Lotte mart untuk berbelanja kebutuhannya
"Jisung kamu mau apa hm?"Mina
"Emm kayanya gausah deh mom hehe"Jisung
"Pilih aja sayang"Mina
"Em terserah mommy aja"
Mina mengambil 2 cup eskrim untuk Jisung, dia tau Jisung dalam mood tidak baik karna Minho dan tentang mamanya
Fyi aja Mina dulu pernah masuk jurusan Psikolog jadi dia tau kalo Jisung terkena Anxiety dan Bipolar
Eh iya ga si?