Sudah seminggu mereka tinggal di Bali ya 4 harinya kerja 3 harinya liburan HAHAHA,
mereka lagi di bandara I Ngurah Rai
Beberapa turis menyapa mereka berdua ya karna mereka lumayan terkenal haha
Tapi lagi dan lagi lagi dan lagi ada satu orang yg bikin mood Jisung buruk lagi
"Eh Linoowww, Masi inget gue ga no??"Ucap seorang gadis cantik
"ASTAGAA WINTER?"Minho kaget melihat teman kecil nya
Mereka berpelukan ala Teletubbies
Yg sangat membuat mood Jisung rusak dalam sekejap
"Winter lu makin cantik aja sih"Minho mengelus rambut Winter
"Lah lu makin ganteng ae"Winter mengelus pundak Minho
'caper banget sih mbak mbak ini' batin Jisung
Tenang Minho ga baca kok org dia ga fokus sama jisung
Winter yg sadar bahwa bukan hanya ada Minho disana
"Lah ini siapa lu no?"Winter
"Oh ini Sekretaris gue sekaligus pacar
gue"Minho santai"Lah go katanya kita mau nikah bareng?"Winter menatap Minho
Minho panik sendiri
"Eh kan pas itu gue bercanda doang winnn, lagian Masi kecil elah"Minho
Winter hanya ber oh saja, muka Jisung sekarang udh datar se datar tembok
"Lu pesawat apa ni?"Winter
"Pesawat xxx"Minho
"LAH SAMA"Winter
"Keberangkatan pesawat xxx akan segera landas harap semua penumpang xxx segera pergi ke pesawat"
"Bareng yuk no"Winter menggenggam tangan Minho dan Minho melepaskan Genggaman tangannya yg ada di Jisung
Jisung matanya sudah berkaca kaca ingin menangis tapi dia tahan
Kini mereka bertiga sudah ada di pesawat
"Sung aku duduk sama winter ya kasian dia cewek"Izin Minho
Jisung hanya mengangguk dan Minho yg pergi dari sana
Setelah Minho ke tempat duduk Winter
"Hiks"Yahhh Jisung kita menangis
Tampol Minho kuy
Plak
"Kan lu yg buat bego"Minho
Ohya gue lupa
Jisung menangis pelan di pesawat tidak ada yg tau kecuali author
Skip aja yaaaaa.
Skip besok
Kini Mereka bertiga lagi ada di mobil Minho yaa mereka sudah sampai dan langsung manaiki mobil Minho
Awal nya Winter menolak tapi karna paksaan Minho ia harus ikut
Minho ga tau kalo Jisung sudah berkaca-kaca ingin menangis lagi
Jadi posisinya gini
Winter di depan sama Minho dan Jisung di tengah sendirian
Jisung berusaha menyibukkan dirinya dengan handphone
Dan Akhirnya Winter sampai di apart nya
"Sung"Minho
"Hm?"Jisung masih bermain hp
"Kamu dari tadi diem aja kenapa, hm?"Minho
"Gapapa lagi pusing aja, kak klo bisa cepetan ya"ucap Jisung cepat, menahan tangis nya
"O-oke"Minho bingung, apakah Jisung ngambek, atau dll
Rumah Jisung
Jisung tertidur ya dia cape akhirnya tidur
"Minho!"Sana
"Ma gausah pikiran aneh aneh dulu ini Jisung nya ketiduran kok"Minho
"Oh oke langsung taruh dikamar aja ya"Sana
Kamar Jisung
Kamar Jisung ga mewah mewah banget dan ga luas luas banget
Minho langsung merebahkan tubuh Jisung di kasurDia tatap muka Jisung sebentar
Eh bentar ini mata jisung kaya habis nangis
Tapi Minho berpikir positif bahwa salah liat
"Udah?"Sana
"Udah Ma Minho pamit dulu yaa"Minho
Keysip
Pagi
Skip Mulu ya bundahh
Jisung mau nganterin berkas ke ruangan Minho tapi ia melihat Ada winter di ruangannya
Sedang
Mencium bibir Minho
"P-pak, ekhm maaf ganggu tapi saya ingin memberikan berkas ini makasih"Jisung langsung keluar dari ruangan Minho
Brak, Jisung menutup nya cukup kuat
"Aduh no maaf ya gue lupa kalo lu punya pacar"Winter
MAAF BANGET YAA GUE BINGUNG MAU NGASI SIAPA TENANG WINTER BIAS KU KOKKK