-1-

6 1 0
                                    

"Hiks sakit yah, ampun"
"U-udah yah ini sakitt"
"Aca mohon s-stop ayah"

Suara tangisan demi tangisan sudah terdengar di pagi hari seperti ini. Padahal jam baru menunjukan pukul 04.00 pagi dini hari.

" BANGUN KAMU! SUDAH SAYA BILANG , KALO KAMU HARUS BANGUN PAGI PAGI! LIHAT SEKARANG JAM BERAPA HAH?" Suara dengan nada melengking dan tatapan tajam itu sedang memarahi seorang gadis yang meringkuk di lantai yang dingin dengan isak tangis nya yang memilukan

Dia, RAISYA ALEENA MENTARI.
Anak kedua dari Javen mahendra seorang pengusaha terkenal yang memiliki perusahaan dan cabang dimana mana.

"udah mas, tahan emosi kamu." Ucap seorang wanita yaitu rina dengan mengelus lengan suami nya, javen. Dan tak lain adalah ibu Raisya.

PLETAK
CTAS

"Ampun ayah, badan a-aca sakit semua hiks"saat ia ingin meraih tangan ayah nya dengan keras javen langsung menghepaskan nya.

"SAYA GA PEDULI ! CEPAT KAMU BELAJAR DAN  BERANGKAT KE SEKOLAH ! "ucap nya lantang dengan nada  yang membentak raisya.

"SAYA TIDAK INGIN NILAI KAMU TURUN SEDIKITPUN ! INGAT RAISYA".

" Dan untuk kamu rina, jangan beri dia makan. Atau kamu yang saya hukum"dengan nada mengancam javen berujar kepada rina.

Lalu javen pun keluar dari kamar aca di ikuti dengan rina di belakang nya.
Dengan tertatih tatih, aca berusaha untuk bangun karena kaki nya yang membiru akibat  pukulan ayahnya.

Saat sudah duduk nyaman di meja belajar, aca pun bersiap untuk mengerjakan apa yang ayah nya perintahkan.
Diusia 16 tahun nya ini ia tak pernah henti hentinya mendapatkan siksaan secara batin maupun fisik dari ayah nya sendiri.
Tiada hari tanpa siksaan, itu yang selalu aca dapatkan dalam hidupnya.

Ia selalu di tuntut banyak hal yang menyiksa diri nya sendiri. Bagaimana tidak? Ayahnya selalu menuntut dia untuk mendapatkan nilai yang sempurna. Jika tidak, habis sudah badannya di pukuli ayahnya.

Seperti pagi hari ini, padahal semalam dia begadang untuk belajar dan berakhir pukul 1 dini hari dan hanya tidur beberapa jam saja tapi sudah di bangunkan dan di pukuli.

Huh.. menyiksa dan melelahkan. Batin aca
Tapi tak ayal ia pun tetap mengerjakan yang di perintahkan dengan menahan sakit di sekujur tubuhnya.











#masi awalan blm penderitaan ye gengs

maaf ya klo g jls soalnya gue baru nyoba'bkin cerita 😃

hehe thankyou!




RAISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang