❅ 3 ❅

71 15 2
                                    


"Noona." Panggil Jake membuat perempuan yang dipanggil menolehkan pandangan pada Jake

Mata Sunghoon membelak terkejut mengetahui siapa dokter yang jake kenal

"Dokter? Kau? Dokter yang sempat menangani ku dulu kan?." Tanya Sunghoon dengan suara tertahan. Pinky menjawabnya "ah iya aku dokter yang sempat menangani mu dulu, senang bertemu kembali dengan kau yang sudah baik-baik saja kurasa." Pinky berkata dengan senyuman manisnya.

Mereka duduk bersama di 1 meja

"Noona aku ingin bertanya, apa kau pernah melihat kalung seperti ini?." Tanya jake seraya menunjukkan kalung yang Sunghoon gunakan.

"Huh?." Pinky memerhatikan nya dengan seksama merasa tak asing tapi iya pun tidak tau pernah melihat nya dimana

"Aku tidak tau tapi itu bagus seperti tak asing. " Jawab pinky.

"Jadi noona pernah melihat nya?." Tanya jake lagi

Pinky menggeleng polos sementara jake menghela nafas sebal.

"Jadi ada apa kamu mengajak ku bertemu bocah nakal?." Tanya pinky pada jake

"Hehehe tadinya mau minta tolong noona mencarikan pasangan kalung Sunghoon, tapi tidak jadi deh." Jawab jake sembari terkekeh

"Haish aku menunda janjiku karna mu tau, kukira kenapa." Balas pinky

"Noona ada janji? Dengan siapa? Ah mianhae aku tidak tau." Jake merasa tidak enak dan pinky berkata tidak apa apa.

"Pinky? Kenapa disini sayang?."suara berat menginterupsi mereka bertiga

"Ah mingyu oppa aku bertemu dengan jake sebentar maafkan aku lupa memberitahu mu."jelas pinky pada lelaki yang diketahui namanya mingyu itu

" Perkenalkan dia tunangan ku mingyu oppa." Ujar pinky pada jake dan Sunghoon.

"Salam kenal mingyu-ssi." Ujar mereka berdua.

"Jake mianhae aku harus pergi hehehe apa tidak apa?." Tanya pinky, jake tentu saja mengangguk dengan yakin dan berterimakasih karna pinky sudah mau menemuinya

Selepas kepergian pinky, Sunghoon menghela nafasnya, belum sempat ia bertanya tapi pinky sudah pergi.

Jake yang menyadari itu pun mengerutkan dahi bingung, "ada apa Sunghoon?." Tanya Jake.

"Aku belum sempat bertanya nama dokter yang pernah menangani ku dulu, karna aku sempat di tangani beberapa dokter, aku jadi tidak tau siapa dokter itu." Jawab Sunghoon lesu.

Jake mengangguk paham dan memutuskan mengajak Sunghoon pulang karna hari pun mulai sore.

━━━━┅ ❅❅❅  ━┅━━━━

Sesampainya dirumah, sunghoon terus terdiam. Bahkan sapaan papanya pun tak dijawabnya.

"Oppaa, apa ada masalah?." Tanya papa nya. Sunghoon hanya menggeleng sebagai jawaban.
" Ah iya pa apa papa ingat dokter yang dulu merawatku? " Tanya Sunghoon tiba-tiba pada sang papa.
Papa sunghoo terlihat berfikir sebentar lalu menjawab

"Maaf Sunghoon papa tidak ingat dan semua berkas mu sepertinya sudah tertimbun di gudang". Jelas papa nya.

Sunghoon menghela nafasnya, sulit sekali rasanya ia untuk menemukan pasangan dari potongan puzzle nya.

━━━━┅ ❅❅❅  ━┅━━━━

" Oppaaaaa aish berhentilah menggangguku, menyebalkan sekali." Keluh dahyun yang sedang sibuk menonton dirumah nya dengan cemilan ditangannya.

Sementara eunwoo yang mengganggu hanya terkekeh saja. Tetap duduk desamping dahyun, namun kali ini dengan wajah serius.

"Dubuu ada yang ingin ku bicarakan." Tiba-tiba suasana menjadi serius karna perkataan eunwoo

Dahyun pun mengalihkan atensi nya penuh pada eunwoo.
"Ada apa oppa?". Tanya dahyun dengan menampilkan raut bingungnya.

" Mianhae, selama ini aku menyimpan perasaan padamu, rasa lebih yang muncul Ini membuatku menyayangi mu lebih dari sekedar teman." Ungkap eunwoo.

Dahyun tentu saja terkejut, walaupun pinky sering memberitahu nya tapi tetap saja, eunwoo terlihat memperlakukan semua gadis dengan baik membuat dahyun berpegang teguh pada pendiriannya bahwa eunwoo memperlakukan nya tidak lebih dari teman.

" Oppa?oppa bercanda kan? Eiyy tidak lucu oppa candaanmu."dahyun berusaha menghilangkan suasana canggung gang entah mengapa tiba-tiba ia rasakan.

"Aku serius dubu, jadi maafkan aku apabila ini terburu buru, tapi apakah bisa kita mengganti status pertemanan kita menjadi lebih? Tidak sebagai teman tetapi sebagai sepasang kekasih." Jelas eunwoo

Dahyun terdiam cukup lama dan eunwoo pun tak mengucapkan kata lagi menunggu dahyun berbicara.







"Oppa, mianhae "



















END


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puzzle PiecesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang