Love of Mine [Markhyuck]

O3 : Basket

Di pagi hari yang cerah, Haechan turun dari mobil jemputannya. Ia berjalan ke kelasnya dengan senyum yang merekah di bibirnya. Kegiatannya bersama Mark kemarin membuat mood Haechan sangat bagus, terlebih saat Mark memuji masakannya.

Selama perjalanan ke kelas, Haechan banyak mendapat sapaan. Haechan memang lumayan di kenal oleh seluruh penjuru sekolah, dengan paras manisnya mudah untuknya mendapat teman, terlebih sifatnya yang banyak disukai oleh orang-orang.

"CHAN !" teriak Jaemin saat Haechan baru sampai di kelas.

"Kenapa Jaem ?" tanya Haechan.

"Lo udah liat pengumuman di base sekolah ?"

"Pengumuman apaan ?"

"Olahraga hari ini kelas kita bakal disatuin sama kelas 12 IPA 2."

"Hah serius ?" kaget Haechan.

"Buka aja base sekolah."

Haechan mulai menyalakan ponsel dan mengecek base sekolah.

Haechan tersenyum senang melihat isi dari base twitter dari ponselnya, hari ini kelasnya dan kelas mark akan olahraga bersama.

"Gue seneng banget, Jaem! Akhirnya bisa liat kak mark olahraga secara jelas." ucap Haechan dengan semangat.

"Gue harap lo engga macem-macem ya nanti." ucap Jaemin dengan tatapan tajamnya.

"Engga macem-macem, paling satu macem aja." balas Haechan sambil tersenyum lebar.

Takkk

Jaemin menjitak kepala Haechan dengan tatapan sebalnya.

"Dasar! kalo ada kejadian aneh gue gamau bantu." ucap Jaemin sambil memalingkan wajahnya.

"Ihh Jaem sakit, jangan gitu dong! Btw Renjun belum dateng?" balas Haechan mengalihkan pembicaraan.

"Renjun sakit, katanya kemaren dia kehujanan waktu pulang sekolah." ucap Jaemin sambil menarik bangkunya.

"Yah, padahal gue pengen ngajak kalian jalan-jalan pulang sekolah, kalo Renjun sakit mending kapan-kapan aja deh." balas Haechan.

Haechan berlajan bersama Jaemin menuju ruang ganti untuk memakai baju olahraga mereka, sepanjang jalan mereka terus berbincang banyak hal. Tidak heran banyak yang iri terhadap persahabatan mereka, hanya saja sekarang terasa kurang karena Renjun sakit.

***

Kini semua siswa kelas 11 IPS 1 sudah berbaris di lapangan indoor sekolah, tak lama guru masuk bersamaan dengan rombongan kelas 12 IPA 2.

Haechan tak bisa melepas pandangannya melihat Mark padahal banyak sekali siswa lain namun tetap pandangannya hanya terfokus pada pujaan hatinya.

"Baik anak-anak, sebelum memulai pembelajaran kali ini mari mulai dengan pemanasan terlebih dahulu. Yang memimpin pemanasan adalah perwakilan satu dari masing-masing kelas." ucap Guru olahraga bernama Paul.