Bayi Tabung [Minyoon. Vkook]

1.

Aku mau bilang awal awal kalau cerita ini nanti bakal ada momen taegi sama beberapa kapal lain. Tapi tetap fokus ke minyoon sama vkook.

Terus ini cerita bakal ada konflik pahit dan manis entah itu berat atau ringan.

Jadi ini aku pakai omegaverse tapi bukan seperti cerita lain yang menekankan abo. Aku pakai omega biar cocok sama mpreg aja.

"Apa salahnya kita coba saran dokter Jung. Ramai juga pasangan diluar sana melakukan program bayi tabung untuk mendapatkan anak." Ujar Jimin tetap memaksa pasangannya untuk menjalani program tersebut walaupun sosok omega cantik yang sekarang duduk dipinggir kasur itu menunduk sedih sambil memainkan jarinya diatas pangkuan. Jadi ini hal penting yang dimaksudkan Jimin.

"Tapi aku takut….Aku takut tidak sesuai dengan keinginan kita. Apa kita tidak bisa menunggu lagi Jimin?" Sosok cantik berstatus omega itu menatap alpanya dengan tatapan berkaca.  Bukannya ia tidak ingin mengabulkan keinginan suaminya memiliki anak tapi sosok cantik itu ragu untuk mengikuti program tersebut. Padahal ia sendiri sangat amat ingin mempunyai anak seperti pasangan lain. Omega cantik berkulit putih dan terkenal dengan senyuman manis itu sudah beberapa kali mengecek kesuburannya dirumah sakit, dokter Jung bilang mereka sehat maksudnya dia dan Jimin. Namun terlalu sulit untuk mereka menghasilkan anak setelah dua tahun menikah. Setiap hari ia menunggu kehadiran bayi dalam rahimnya tapi sayang sekali sosok cantik itu belum diberikan kepercayaan oleh tuhan. 

"Kau ingin menunggu sampai kapan sayang? Orang tua kita selalu menanyakan hal yang sama. Teman teman dekat ku. Kerabat sebelah ayah maupun sebelah ibu selalu menanyakan hal yang sama. Mereka kira aku yang tidak bisa membuatmu hamil. Padahal mereka saja tidak tau bagaimana hebatnya aku diatas ranjang. " Jimin berujar tanpa memikirkan sedikitpun perasaan omega cantik yang kini menghapus airmatanya sedih. Entahlah ia terluka dengan kata kata Jimin barusan karena sebelum ini Jimin selalu lembut padanya. Mungkin suaminya itu semakin stress karena dirinya tidak bisa hamil.