3.

879 106 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seusai menata sarapan diatas meja makan omega cantik itu duduk manis di kursi menunggu sang alpha untuk sarapan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seusai menata sarapan diatas meja makan omega cantik itu duduk manis di kursi menunggu sang alpha untuk sarapan bersama. Walaupun sebenarnya omega cantik itu ragu Jimin ingin melihatnya ataupun tidak setelah pria tampan itu menatapnya dengan jijik dan membentaknya begitu kasar kemarin sore. Sejak kejadian kemarin Jimin sama sekali tidak mengajaknya bicara. Namun, Omega cantik itu cukup bersabar dengan perlakukan sang suami. 


Ia menoleh ketika mendengar derap langkah kaki Jimin yang dikiranya akan datang ke meja makan untuk bersarapan tapi harapannya melecet. Pria dominan itu langsung bersiap memakai sepatunya tidak berniat untuk memandang kearahnya sama sekali. Oleh itu, perlahan omega cantik itu beranjak menghampiri pria yang dicintainya dengan lembut ia membuka suara mengajak Jimin untuk bersarapan. 


"Jimin ke sini dulu sudahku siapkan sarapan untukmu." Sebuah senyum kecil dibibir merahnya walaupun saat itu Jimin tidak memandangnya karena pria itu sibuk merapikan penampilannya. 


"Aku sudah telat ada rapat penting hari ini , aku bisa sarapan diluar kau makan saja sendiri." Kata Jimin dingin. 

Senyuman dibibir manis itu memudar. Ketika Jimin melangkah pergi omega itu menahan pasangannya. Jimin mendecak kasar dan melepaskan tangan putih itu dari menyentuh lengannya. 


"Ada apa lagi?" 

"Bisa aku berangkat denganmu?" 

"Berangkat aja sendiri, diluar sana banyak sekali taksi dan bus umum. Jangan manja mulai sekarang."

Omega cantik itu kembali terdiam merasakan sakit pada hatinya dengan tatapan sendu dan mata berkaca kaca. " Baiklah, Jimin hati hati."  Tidak ada balasan seperti sebelumnya,  hanya ia menatap punggung prianya semakin menjauh. 




Omega cantik itu mengerti betapa Jimin marah padanya sehingga pria itu berubah sangat jauh. Entah lah , hubungan yang hangat dulu kini mendingin. Ingin ia kejar sampai lelah pun omega cantik itu faham jika Jimin tidak menginginkan anak ini. Tapi ia ingin coba mungkin suaminya butuh waktu untuk menerima. Jadi ia akan menunggu dengan sabar. 



Bayi Tabung [Minyoon. Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang