~15~

3.3K 333 11
                                        

Setelah selesai makan mereka pun berniat untuk ke kantor lagi karena ada beberapa hal yang harus di selesaikan. Namun saat di jalan mereka mendengar tangisan bayi,karena penasaran Fafa mulai mencari sumber suara dan akhirnya ketemu. Dan benar saja ada bayi yang di tinggalkan begitu saja dibalik semak-semak.

"Xel sini deh,ada bayi." panggil Fafa dan sedikit kaget.

"Ha bayi siapa?"

"Ya bagi manusia dong,masa kucing." jawab Fafa.

"Duh gimana ni kalau di grebek warga,ntar dikira kita yang buang tu bayi." Fafa mulai panik karena kondisi jalan itu pun lumayan ramai.

"Bawa aja dulu yuk,kita bahas nanti di kantor." ucap Axel dan di angguki oleh Fafa.

FYI
Mereka jalan kaki ya,karena jarak cafe dan kantor tidak terlalu jauh.

Back to topic

Mereka pun Melanjutkan jalan menuju kantor dengan tatapan warga yang aneh dan hujatan para ibu-ibu. Mereka yang mulai risih pun menambah kecepatan jalan agar cepat sampai di kantor.

Tak kalah beda dengan di jalan tadi, karyawan di kantor pun menatap Fafa dengan bingung dan heran.

"Bayi siapa tu Fa?" tanya Bagas.

"Bayi nemu,daripada gua yang di tudih buang bayi yaudah gua bawa aja."

"O gitu,oh iya bentar lagi ada meeting sama klien yang dari Belanda."

"Iya gua tau, gua minta tolong lo cariin keperluan bayi. Sekarang!" ucap Fafa pada Bagas.

"Okey gua cariin,assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀

Bayi tadi pun tidur di pangkuan Axel dengan tenang dan mimik wajah yang sangat menggemaskan.

Bayi tadi pun tidur di pangkuan Axel dengan tenang dan mimik wajah yang sangat menggemaskan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja lagi tidur )

"Orang tua nya pasti ga punya hati,masa anak secakep ini di buang gitu aja. Eh tapi nasibnya kan kaya gua,bedanya dia lebih beruntung karena di temukan orang baik. Sedangkan gua harus merasakan pahit hidup dulu baru di temukan sama orang baik." batin Axel.

Pintu ruangan itu pun terbuka dengan Bagas yang kesusahan membawa semua keperluan bayi serta Fafa yang sudah selesai meeting.

Ya kalau belum kelar ga bakal balik ruangan dong thor ~fafa
Diem deh lu jablay ssg dong ~author
Dih apaan jablay² ~fafa
Udah deh lanjutin aja ceritanya,tu para reader pada penasaran ~axel
Hm... ~author

Back to topic

"Bos ini semua taruh mana?" tanya Bagas

"Bawa ke kamar yang ada di ruangan gua aja." jawab Fafa

"Oke."

"Gimana xel? Rewel ga?" tanya Fafa ke Axel

"Engga sih, dia tidur." jawab Axel

"Lihat deh kalau tidur tenang, wajah imutnya bikin ikut tenang." lanjut Axel.

"Iya." jawab Fafa kemudian tersenyum.

"Oiya mau dikasih nama siapa?" tanya Axel.

"Karena dia cowo, kita kasih nama Chiko Valexano aja,gimana?" usul Fafa.

"Boleh tu, kita panggil baby Chiko."

"Sekarang masalahnya, gimana caranya kita jelasin ke keluargaku. Kalau mereka kira kita udah nganu gimana?"

"Eh iya juga, yaudah nanti pulang kantor kita coba jelasin."

🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀🧚🏻‍♀

Akhirnya jam kerja sudah selesai,mereka pun langsung menuju rumah Fafa, tidak lupa juga baby Chiko.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,eh Fafa udah pul... Astagfirullah Fafa itu anak siapa?"

"Anak aku mah."

"Ha.. Gimana? Mamah ga salah dengar kan?"

"Kalian udah ena-ena?" lanjut mamah Fafa.

"E-enggak mah."

"Alah alasan kamu. Pah.. Papah.. Cepat ke ruang tamu!"

"Iya mah sebentar ada apa sih teriak-teriak."

"Ini lo si Fafa pulang-pulang bawa bayi."

"Ha, anak siapa? Kalau kalian kebelet nganu tu bilang, papah nikahin kok."

"Aduh engga gitu pah. Gimana ya jelasinnya."

"Coba ngomong pelan-pelan!" perintah papah Fafa.

"Jadi, tadikan kita makan siang. Nah waktu pulang kita nemu bayi ini. Gitu ceritanya."

"Beneran itu bukan anak hasil ena-ena?" tanya mamah Fafa.

"Ya bukan."

"Oh gitu,tapi demi menghindari fitnah, papah mau kalian nikah secepatnya."

"Kok gitu sih pah, kan Fafa masih sekolah, Axel juga sibuk kuliah."

"Ga ada penolakan. Papah ga mau kalian di cap yang engga-engga."

"Yaudah, kita pikirin dulu." jawab Fafa lesu.








Oke guys segitu dulu...
Semoga suka..
Jangan lupa ninggalin jejak.
Jangan lupa follow juga akun tik tok mimin @nifafai dan akun instagram mimin @nniiffaa_ & @nifafai
See you next part:)

VALENESYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang