kehidupan bangtan[END]

24 end

Tok tok tok

Selang beberapa menit pintu di depan jimin terbuka dan menampakkan seokjin yang sedang mengenakan pakaian santainya

"eh jimin?masuk jim"seokjin melangkah masuk lebih dulu

"hyung jimin mau nitip yejun sebentar, tadi kata yoongi hyung dia udah kabarin hyung kan?"ucap jimin mengikuti langkah seokjin yang membawanya keruang tamu

"iya, sini yejunnya"seokjin mengambil alih yejun yang ada digendongan jimin

"makasih hyung, kalau gitu jimin pamit ya"

"ga mau minum dulu?"tanya seokjin

"ga usah hyung langsung aja takut nanti yoongi hyung kelamaan nunggu jimin"katanya seokjin mengangguk lalu mengantar jimin hingga depan rumah

*skip halte bus

Jimin memperhatikan jalanan yang tampak ramai dari biasanya Jimin menunggu yoongi yang akan menjemput nya di halte bus dekat kompleks seokjin

Matanya sesekali melihat room chatnya dengan yoongi kalau kalau orang yang sedang ditunggunya mengirim pesan

Selang 5 menit mobil yoongi berhenti tepat dihadapan jimin

"masuk ji"tanpa kata kata jimin langsung memasuki mobil yoongi dan yoongi segera menjalankan mobil nya ke tempat tujuannya yang jimin pun tak tau mau dibawa kemana

"maaf ya lama, tadi sedikit macet"ucap yoongi memecah keheningan

"iya gapapa, ga terlalu lama juga kok hyung"balas jimin

"kita emang mau kemana?"tanya jimin

"nanti juga kamu tau ji"jimin hanya mengangguk angguk kan kepalanya paham

*Skip sampai

"sebelum turun hyung mau nutup mata kamu pakai ini"yoongi mengangkat penutup mata berwarna hitam di depan muka jimin

Muka jimin tampak ragu dan bingung "ga usah khawatir hyung ga apa apain kamu kok"

"bukan gitu hyung"jimin menggaruk rambutnya yang tiba tiba gatal

"biar kejutan ji, nanti hyung bantu jalannya "

"yaudah deh hyung"yoongi langsung memasangkan penutup mata pada jimin

Setelah selesai yoongi mengangkat kedua jarinya lalu bertanya pada jimin

"ini berapa?"

"gimana mau tau itu berapa, orang mata jimin aja ditutup sama hyung"kesal jimin sementara yoongi terkikik geli

Yoongi segera keluar dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk jimin tangan nya meraih tangan jimin untuk dituntun Jimin memegang dengan erat tangan yoongi

Yoongi membawanya ketengah taman yang sudah dihias sedemikian rupa oleh nya dan namjoon dibantu juga dengan hoseok, seokjin, taehyung, dan jungkook

Bahkan saat ini mereka berlima tak lupa yejun yang ada digendongan seokjin dan haneul yang ada digendongan namjoon tengah bersembunyi di semak semak mengintip apa yang akan terjadi kedepannya

Jimin dibawa yoongi untuk duduk di kursi yang didepannya juga sudah ada makanan berbagai macam dan Yoongi langsung duduk di kursi yang berada didepan jimin

"boleh di buka"ucap yoongi

Jimin mengangguk lalu perlahan membuka ikatan penutup dan membuka matanya yang terpejam dengan perlahan

Seketika matanya berbinar melihat betapa indahnya taman ini ditambah dekorasi yang sangat indah

"woah, ini hyung yang dekor?"tanya jimin menatap tak percaya yoongi, yoongi hanya mengangguk sambil tersenyum

"bagus banget, jimin suka"ucapnya

"yaudah ayo makan"kata yoongi, jimin mengangguk lalu mulai memakan makanan yang ada di depannya diikuti yoongi

Selesai makan yoongi mengajak jimin mengobrol sedikit

"makasih hyung"kata jimin

"untuk? "yoongi mengangkat sebelah alisnya

"ini, semua. Semuanya, makasih udah sayang sama jimin"ucap jimin menunduk enggan menatap yoongi

Jari panjang yoongi mengangkat lembut dagu jimin hingga matanya bertatapan langsung dengan mata indah jimin membuat pipi jimin memanas

"makasih juga sudah mau jadi pacar hyung,tapi ji..."ucap yoongi menggantung dengan raut wajah yang tak tentu membuat jantung jimin berdetak lebih cepat

"t-tapi apa hyung?"gugup jimin

Yoongi menarik tangan nya lalu mengepalkan tanganya diatas paha dan menatap jimin serius

"sebaiknya kita putus aja"

Deg

Manik mata Jimin bergerak kesana kemari mendengar pernyataan yoongi yang mengatakan 'putus'

"kenapa?jimin punya salah sama hyung?"tanya jimin dengan bibir gemetar

"bukan, kamu ga ada salah apa apa sama hyung"

"anjing kok yoongi gitu bangsat"bisik taehyung tak terima yang dari tadi menguping pembicaraan yoongi dan jimin

"ssstt...kita liat aja dulu"ucap namjoon. Taehyung mengangguk dengan muka masam

"terus?ohh jimin ga pantes kan sama hyung, iya kan hyung?"

"buk-"

"tapi jimin sayang sama hyung, hiks"jimin menitikkan air matanya menunduk dalam

"hyung juga sayang sama kamu ji, tapi"

"tapi apa?"ucap jimin meninggikan nada nya

Yoongi dengan segara meraih tangan jimin lalu dibawanya berdiri, yoongi dengan tiba tiba berlutut didepan jimin dengan cincin yang tampak indah

"hyung mau putus sama kamu karna maunya hyung kamu jadi suami hyung, bukan pacar. So, will you marry me? "kata yoongi menatap wajah jimin

"h-hyung?"jimin mengangguk dengan semangat sambil tersenyum senang

Yoongi tersenyum lalu memasangkan cincin di jari manis jimin, cincinnya tampak pas di jari indah jimin

Yoongi segera memeluk tubuh jimin dibalas pelukan erat oleh nya

"makasih"

"hiks, hyung bikin jimin jantungan tau gak"kesal jimin membuat yoongi terkekeh kecil

Yoongi mengecup lembut kening jimin dan jimin menutup matanya menikmati kecupan didahinya

Saat hendak menyatukan bibir nya dan jimin mereka berdua terkejut dengan suara yang tiba tiba muncul disusul dengan jungkook taehyung hoseok namjoon dan seokjin yang keluar dari persembunyian nya

"masih ada anak kecil lho ini, mau cipokan aja!"seokjin menatap tajam jimin dan yoongi yang sedang salah tingkah

"kok kalian disini?"tanya yoongi

"oiya dong,mau liat live"ucap taehyung

Tuk

Setelah berucap taehyung segera mendapatkan jitakan keras di kepala oleh jimin

"ada yang mau nikah nihh"hoseok berjalan kebelakang jimin sedangkan namjoon berjalan kebelakang yoongi

Hoseok dan namjoon saling bertatapan lalu

Cup

Namjoon mendorong kepala yoongi sedangkan hoseok mendorong kepala jimin sehingga bibir jimin dan yoongi saling bertemu

"HEH! MASIH ADA ANAK KECIL ASTAGAA"teriak seokjin prustasi

Bukannya melepas yoongi malah menarik telungkuk jimin dan melumat bibir jimin penuh rasa cinta

"GILA!"teriak jungkook, taehyung, namjoon, hoseok dan seokjin berbarengan

End

Maaf guys kalau ceritanya random banget, makasih yang sudah mau baca dan memberikan vote buat cerita ini. Ceritanya selesai.