.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***semua orang bisa menemukan kebahagiaan mereka masing masing, pada usia muda semua orang lebih cenderung memilih menghabiskan masa mudah mereka dengan bersenang senang sebelum mereka memegang tanggung jawab mereka selanjutnya.
Beda hal nya dengan Huang Renjun. Masa kecilnya ia habiskan dengan belajar dan belajar, Ia ingin membalas semua kebaikan yang diberikan ayahnya ketika ia masih kecil dimana ayahnya menyekolahkan Renjun disekolah favorit hingga ia masuk kesalah satu universitas ternama dikota seoul dan meneruskan perusahaan ayahnya setelah ia menjadi sarjana.
Keluarga Renjun terbilang memiliki ekonomi yang cukup dengan Renjun yang menjadi seorang pemimpin perusahaan Huang Company, jika dibilang kaya raya maka itu memang benar. Diusia Renjun yang menginjak 22 tahun itu, Renjun sudah mengharumkan nama perusahaannya hingga dikenal banyak orang, tak sedikit orang juga meremehkan kemampuan Renjun dalam memimpin perusahaan karna dirinya Adalah pria cantik dan mungil tak bertubuh kekar berotot dan betubuh besar.
Disisi kesuksesan Renjun tentunya Renjun memiliki masa masa dimana ia mengalami banyak cobaan ditengah tengah perjalanannya merintis sebuah karir, Renjun harus mengikhlaskan ibunya bersama orang lain disaat ibunya masih menyandang status sebagai istri ayahnya. Perselingkuhan ibu Renjun dengan pria lain itu tak ditanggapi tegas oleh Renjun karna Renjun tau alasan ibunya meninggalkan ayahnya yaitu karna ayahnya memiliki sifat tegas dan keras dalam menjalankan sesuatu, tak jarang ayahnya menggunakan kekerasan fisik terhadap segala sesuatu yang tak seperti ayahnya minta.
Renjun sangat menyayangi ayahnya ia rela menerima segala kekurangan ayahnya, Bagimana pun ia harus berbakti kepada ayahnya itu karna ayahnya telah membantu Renjun meraih semua ini.
Huang Renjun
*kiyowokkkkk!!
Dan Bapaknya yang Ganteng😭❤
Yuta
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Young Master | Hyuckren [Hiatus]
Random"Tapi aku menabrakmu, dan jasmu basah karna diriku. Pasti kau akan pergi bekerja bukan?". Renjun menggeleng pelan, ia menepuk pundak pemuda yang ada didepannya ini. "Tidak apa, aku bisa mengurusnya. Pergilah" Ucapan Renjun dibalas anggukan dari pemu...