Ehm ditambah part nomin seru ga ya???
Btw mau curhat dikit, ntah kenapa aku bener bener insecure sama cerita aku sendiri. Kayak ga jelas aja gitu, dan aku ngeliat karya dari penulis lainnya pada bagus bagus semuaa dan feel nya pada dapet😭.
Okelah ndapapa happy reading semuaaaa!!❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Dua jam berlalu, Rapat penting yang dilakukan Renjun pun telah usai. Renjun bersantai disofa kantornya, cukup letih karna ia harus memikirkan beberapa hal tentang perusahaan dan juga kerja samanya dengan beberapa perusahaan terkenal lainnya dikota ini.
Renjun bersandar disofa dan ditemani segelas teh buatan Chenle. Ada kabar yang Renjun dapatkan setelah rapat, Chenle berkata bahwa hyungnya akan datang.
Tak banyak orang tau tentang hyung seorang Huang Renjun, karna Yuta mengirim hyungnya keluar negeri. Selain karna hyungnya memiliki sifat sama persis dengan ibunya, Yuta juga ingin menghapus beberapa kenangan yang ia habiskan dengan istrinya dan juga anaknya yang ia kirim keluar negeri itu.
Cukup menyakitkan bagi Renjun untuk menerima semua perlakuan ayahnya terhadap hyungnya. Tapi untung saja dengan bekal kepandaian dan sikap patuh yang dimiliki Renjun, ia tak terlibat dalam perselisihan itu. Tapi tentu saja waktu itu Renjun ditemani rasa takut, ia hanya takut hyungnya membencinya, Tapi dugaannya salah, hyungnya sangat menyayangi dirinya. Bahkan memaklumi sifat yang dimiliki sang ayah.
Sekertaris Renjun yaitu Chenle masuk kedalam ruanganya. Merasa jika Chenle akan membawa berita tentang hyungnya, Renjun beranjak dari duduknya dan menghampiri pria berdarah china itu. "Bagaimana? Apa Hyung ku sudah datang?" ucap Renjun.
Chenle mengangguk. "Iya Renjun-ssi, Hyung mu sudah datang. Dia menunggumu diloby, karna dia takut Tuan Yuta tau jika ia sudah kembali dikorea" ujar Chenle.
Tanpa basa basi, Renjun berlari menuju lift untuk menemui kakaknya. Rasa rindunya terhadap kakaknya sudah tidak bisa ia tahan lagi, sejak ia SMP ia tak pernah bertemu dengan hyungnya.
Pintu lift terbuka, Renjun berjalan kearah loby, lebih tepatnya ruang tunggu kantornya. Sekilas Renjun menarik senyumannya melihat seorang pria yang memakai kemeja putih dan Jeans biru yang tengah berdiri sambil melamun, rasa yakin jika dia adalah hyungnya pun muncul.
"Hyung!!" teriakan Renjun mengembalikan kesadaran pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Young Master | Hyuckren [Hiatus]
Random"Tapi aku menabrakmu, dan jasmu basah karna diriku. Pasti kau akan pergi bekerja bukan?". Renjun menggeleng pelan, ia menepuk pundak pemuda yang ada didepannya ini. "Tidak apa, aku bisa mengurusnya. Pergilah" Ucapan Renjun dibalas anggukan dari pemu...