Pas keliling galery ga sengaja nemu foto ini😭.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.***
Haechan memasang wajah datarnya saat melihat teman yang ada didepannya ini tertawa puas saat Haechan menceritakan bagimana ia menabrak orang saat berlari ditaman tadi. Itu benar benar ketidak sengajaan Haechan, ia sangat terburu buru saat tau jika ia berangkat sangat terlambat kesekolah.
"Aku benar benar bodoh. Untungnya orang itu sangat baik dan menyuruhku pergi" ucap Haechan menggaruk kepala belakangnya.
"Benarkah?" ucap teman Haechan bernama Jisung itu.
"Yaa, Dan kau tau saja. Jika dia tidak baik mungkin aku akan terkena masalah sekarang" ucap Haechan meminum jus yang ia pesan dikantin ini.
Haechan dan Jisung sedang berada dikantin, setelah masalah tadi Haechan benar benar tidak fokus menjalani pelajaran. Dia merasa bersalah setelah ia menabrak orang itu, apakah ia harus meminta maaf dengan tulus kepada orang itu?.
"Ooh Haechan hyung, apa kau tau nama orang yang kau tabrak?".
Haechan menggelengkan kepalanya. "Aku sangat khawatir tadi. Tidak mungkin aku menanyakan namanya disaat saat seperti itu, Benar benar kau ini".
"Aku hanya tanya, mungkin saja kau tau".
"Aku hanya tau dia seperti orang kantoran, dan wajahnya..." ucap Haechan terputus.
"Wajahnya?mengapa dengan wajahnya?" tanya Jisung dengan rasa penasaran.
"...Cantik dan dia mungil".
Jisung merasa takjub setelah mendengar ciri ciri orang yang ditakbrak oleh Haechan. "Sepertinya dia orang kaya" Ucap Jisung.
"Benar, gayanya berpakaian sudah terlihat jika dia orang yang cukup kaya".
"Kau sudah meminta maaf padanya?".
"Sudah, Tapi aku ragu dia memaafkan diriku. Aku ingin meminta maaf dengan tulus".
Jisung menepuk pundak Haechan, Jisung berharap sahabatnya ini mendapat maaf dari pria yang akan ditemui Haechan. "Baguslah, Aku akan mendoakanmu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Young Master | Hyuckren [Hiatus]
Random"Tapi aku menabrakmu, dan jasmu basah karna diriku. Pasti kau akan pergi bekerja bukan?". Renjun menggeleng pelan, ia menepuk pundak pemuda yang ada didepannya ini. "Tidak apa, aku bisa mengurusnya. Pergilah" Ucapan Renjun dibalas anggukan dari pemu...