18

7.3K 459 5
                                    


Disisi lain terdapat seorang lelaki dengan perawakan tinggi,kulit putih,dan mata tajam memasuki sebuah mansion dengan santai tanpa menghiraukan semua orang yang sudah menunggu kehadirannya

Disisi lain terdapat seorang lelaki dengan perawakan tinggi,kulit putih,dan mata tajam memasuki sebuah mansion dengan santai tanpa menghiraukan semua orang yang sudah menunggu kehadirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion WillKara

"Assalamualaikum"ucapnya saat memasuki mansion tersebut

"Wa'alaikumussalam"jawab semua orang yang sudah menunggu kedatangannya diruang tamu mansion itu

"Wa'alaikumussalam"jawab semua orang yang sudah menunggu kedatangannya diruang tamu mansion itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang tamu WillKara

"Kamu kok tumben menyuruh sahabat sahabat kamu kumpul disini,ada perlu apa?"tanya mami   Laura

"Iya bahkan kami juga kamu suruh untuk ikut berkumpul,ada apa sebenarnya?"tambah oma sofia yang juga tak kalah penasaran

"Jadi gini kemarin waktu aku sama yang lain makan di salah satu restoran yang ada di mall,aku sempat bertemu orang yang raga nya di tempati oleh sella"

"H-hah maksud lo gimana sih gue gak connect nih"tanya fanno dengan wajah bingung nya

"Gue tau lo cinta banget sama adek gue tapi pliss var lo jangan gila gara gara adek gue udah gak ada"nasehat kenzo kepada varo yang dibalas delik kan tajam dari sang empu

"Apa yang dibilang kenzo ada benar nya varo kamu harus ikhlasin kepergian sella biar dia disana bisa tenang"ucap mami dengan air mata yang mulai menetes mengingat putri satu satunya

"Tapi mi varo gak lagi halu,kalian gak lupa kan varo bisa lihat makhluk yang tak terlihat dan varo lihat dengan mata kepala varo sendiri kalo arwah sella masuk ketubuh anak perempuan keluarga smith"ucap varo yang masih berusaha menyakin kan semua orang

"A-apa jadi pu-putriku masih hidup"ucap mami dengan mata yang berbinar berharap ucapan tunangan putrinya itu memang benar

"Iya mi varo yakin banget"

"Jangan terlalu yakin dulu mi ini hal yang sulit untuk dipercaya,kita temui dulu putri keluarga smith kita lihat dengan mata kepala kita sendiri apa itu jiwa putri kita atau bukan"saran papi yang tidak mau sang istri berharap lebih

"Apa yang dikatakan devan ada benar nya kita juga harus melihat sendiri raga putri smith yang ditempati oleh jiwa cucu ku"ucap opa membenarkan perkataan papi

"Tolong pertemukan aku dengan putriku,meskipun beda raga jiwa itu tetap jiwa putri kandungku"ucap mami dengan memohon

"Bawa putri smith ke mansion ini jika kau yakin itu jiwa sella"perintah pipi kepada varo

"Baiklah aku akan membawanya besok,aku permisi banyak hal yang perlu aku urus"pamit varo yang langsung melenggang pergi meninggal kan ruang tamu WillKara tanpa mendengar jawabannya terlebih dahulu

"Sialan si varo datang terakhir pulang pertama"umpat brayen dengan kesal

"Lo kalo ngomong didepan orangnya dong"sahut dara dengan nada mengejek

"Gue belum mau mati sebelum nikahin lo"jawab brayen menggoda dara

"Idih ogah gue nikah sama lo"
































🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Okey guys aku upload!

Jangan lupa vote yang banyak:)

Jangan lupa komen sama follow nya juga!

Spoiler 19
"Ya ampun aurel kenapa kamu banting vas bunga bunda?"

Semoga gak pada bosen
See you❤️

Transmigrasi Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang