25

3.9K 267 11
                                    

pintu IPA-1 dibuka dengan keras membuat tawa tadi langsung senyap diganti dengan wajah bingung ada apa yang terjadi mengapa inti antariksa mendatangi kelas mereka dengan raut seperti menahan amarah kecuali kakak beradik Smith dan sikembar Alexi yang hanya berwajah santai

"maksud lo apa sih rel bully naura vanya mulu gak bosen lo?"tanya keano sambil meninggikan suaranya tak lupa tangannya menunjuk naura dan vanya dengan wajah penuh lebam

aurel yang belum mengerti mengernyit bingung,apa apaan ketua antariksa menuduh dia berbuat seperti itu kepada naura dan vanya. Hei sedari tadi ia belum beranjak dari kelas

"muka mereka kayak gitu karena make up,mereka sengaja membuat lebam itu supaya seolah olah lo yang udah bully dia. Siram pakai air make up nya pasti luntur"ucap aurel asli yang tiba tiba muncul yang hanya dapat didengar oleh kakak beradik smith dan aurel.(kalau ada yang lupa seluruh keluarga Smith udah dibuka mata batinnya,baca lagi chap 19)

"ya bosen lah, orang lawan gue aja cepu kok"jawab aurel dengan berani setelah mendengarkan ucapan aurel asli tadi

seluruh siswa ipa-1 yang masih berada diruangan pun terkejut mendengar jawaban aurel sangat berani, tapi itu bagus dari pada aurel yang dulu setiap keano meninggikan suaranya ia pasti akan mengeluarkan air mata tapi tidak sekarang

"lo kalo salah minta maaf bukan malah nyolot kayak gitu orang tua lo aja berpendidikan masa anaknya gak punya sopan santun"ucap bayu saat mendengar jawaban sella yang berani

"gak usah bawa bawa orang tua gue disini lo yang salah masuk kelas dobrak pintu emang kayak gitu udah punya sopan santun?introspeksi"jawab aurel sambil menekan kata introspeksi

bayu yang mendengar jawaban aurel serta tatapan tajam aurel yang mengarah kepadanya hanya bisa meneguk ludah kasar, aura yang dikeluarkan aurel sangat mencengkram membuat siswa yang berada di kelas ipa-1 bergidik ngeri dan segera meninggalkan ruangan.naura dan vanya juga merasa kan yang sama buktinya keduanya sekarang bersembunyi dibalik pungung pasangannya untuk menghindari tatapan aurel

"sekarang gue tanya sama lo berdua, lo dibully aurel dimana?"tanya sabrina kepada naura dan vanya

"a-aurel tadi bully kita digudang"jawab vanya memberanikan diri demi rencana yang sudah mereka susun

seketika sabrina yang mendengarkan jawaban vanya terkekeh geli, bagaimana bisa aurel sampai gudang padahal sedari tadi aurel duduk dimeja depannya. ia tak habis pikir senang sekali mereka berdua mencari masalah dengan sahabatnya

"WOYY SEDARI TADI EMANG AUREL KELUAR KELAS?"tanya sabrina sambil teriak membuat semua orang yang masih berada dikelas tersentak kaget

"ENGGAK"jawab siswa ipa-1 serentak

"tuh denger gak apa kata anak kelas, terus gue tanya kapan aurel bully lo kalau dia sendiri belum keluar kelas?"tanya bianca menjelaskan secara rinci

seketika inti antariksa menatap naura dan vanya meminta penjelasan, naura dan vanya yang ditatap semua orang hanya bisa meneguk ludah kasar biasanya siswa ipa-1 tak pernah ikut campur tapi mengapa sekarang mereka seolah olah membela aurel pikir kedunya

"alah banyak omong"celetuk aurel membuat semua orang mengalihkan pandangannya menatap aurel

aurel meraih air mineral yang berada didekatnya tanpa basa basi ia menyiram keduanya membuat semua orang terkejut dengan perbuatan yang dilakukan aurel. Semua orang tambah terkejut ketika melihat lebam keduanya hilang seketika,tapi tidak untuk kakak beradik smith dan aurel yang tersenyum kemenangan

"Yahh maafin aurel ya vanya naura aku gak sengaja hilangin lebam kalian tadi tangan aku lincin jadi gak sengaja kesiram"ucap aurel dengan alasannya membuat naura dan vanya mengeram marah karena aurel mengagalkan rencananya

"Jadi kamu bohongin kita"tanya keano menatap tak percaya keduanya

"E-enggak kak kita bisa jelasin"jawab naura terbata bata

"Jelasin apa lagi,lo berdua udah kita belain tapi ternyata bohong"tanya bayu dengan meninggikan suara

Naura dan vanya tak dapat berkutik sedikit pun rencana mereka gagal, awalnya mereka ingin melihat aurel seperti dulu yang tak punya teman dan selalu dicaci maki namun setelah kecelakaan dan aurel amnesia ia mempunyai banyak teman walau pun hanya teman sekelas saja, caci makian untuk aurel juga sudah tak terdengar sama sekali karena ia tak membuat ulah atau pun mengejar keano lagi.

"Udahlah yu jangan pakai nada tinggi ngomongnya kasihan mereka berdua"celetuk novan membuat naura dan vanya mengembangkan senyum kecil karena masih ada yang membela

"Kenapa kok kasihan?"tanya deon dengan raut wajah yang dibuat seolah-olah penasaran

"Nanti nanges"sambung novan membuat satu kelas tertawa berbahan bahak

Naura dan vanya yang mendengar ucapan novan memberengut kesal mereka pikir novan membela dia tetapi ternyata malah menjatuhkannya. Tanpa satu kata sedikit pun keano dkk meninggalkan naura dan vanya disusul dengan aurel dkk yang tak mau membuang waktu istirahatnya untuk meladeni ratu drama. Setelah kepergian keano dkk dan aurel dkk siswa ipa-1 segera menyoraki naura dan vanya membuat keduanya segera meninggalkan kelas tersebut dengan keadaan malu.

______________

Maafin kalo ada typo

Bay bay besok Sabtu👋

Jan lupa vote dan ramein komen

Transmigrasi Sang MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang