Mew mendekat dan..
*Drrtt drrtt drrt* bunyi suara handphone Gulf saat ada yang menelpon
Gulf bangun dan terkejut di Sertai keringat dingin
Dia melihat sekeliling kamar dan itu adalah kamarnya
*Aku hanya bermimpi, tapi kenapa rasanya itu asli?* Ucap batin Gulf
*Drrt drrt drrt* bunyi suara handphone Gulf lagi ternyata gun yang menelpon nya"Hm.. ada apa kau menelpon ku" tanya Gulf
*KAU KEMANA SAJA KU TELPON KAU KAGA DI ANGKAT ANGKAT* jawab gun dengan nada tinggiGulf menjelaskan panjang lebar dengan apa yang ia lihat tadi
*Apa benar itu mimpi?* Tanya gun
"Gatau inti nya itu mimpi serasa asli" jawab Gulf*Baiklah lupakan mimpi mu itu, mari menghabiskan uang bersama ku* ucap gun
"Hm ya gw siap-siap dulu tunggu gw" ucap Gulf yang masih rada-rada ngantuk*Ok* jawab gun dan langsung di matikan telfon tersebut
Gulf ngelamun dan berfikir *benar aku sedang bermimpi, mungkin ini hanya efek terlalu percaya dengan makhluk itu* ucap Gulf sambil memandang kaca yang ada di samping nya
Gulf turun dari tempat tidur dan berjalan ke arah kamar mandi
Selesai mandi seperti biasa dia memandangi sebuah lukisan tapi dengan tatapan kosong.
MEW POV :
Selesai pulang dari campus Mew tidak pulang ke mansion milik nya melain kan ke sebuah rumah yang seperti istana
Mew masuk ke dalam gerbang tersebut dan melihat mobil yang melewatinya
Mobil itu sama persis apa yang dia lihat tadi pagi itu adalah mobil milik Gulf.
Mew masuk dan banyak sekali tamu yang datangMereka menunduk dan mengucap salam
"Selamat datang tuan" ucap semua tamu yang ada di ruangan tersebut"Hm" Mew hanya menjawab dengan muka datar
"Dimana tay" tanya dingin Mew ke salah satu penjaga
"Tuan tay ada di dalam ruangan tuan Mew" salah satu penjaga menunjuk sambil membungkuk"Hm terima kasih" jawab Mew
Mew berjalan ke arah ruangan tersebut dan membuka pintu nya"Cklek"
Tay yang terkejut langsung menunduk
Mew yang melihat Tay berada di depan nya dengan wajah datar"Ada sesuatu yang saya harus bilang" ucap Mew sambil mendekati bangku
"Duduk lah" Mew mempersilahkan Tay untuk dudukTay mengangguk lalu duduk
"Ada satu anak di kelas ku yang sangat akan percaya terhadap keberadaan kita tapi ia tak peduli apapun rupa nya, walaupun dia jadi ternak dan sangat kecil untuk dia bertahan hidup dia tetap tidak peduli asalkan untuk terakhir hidup nya dia tau bahwa kita semua itu nyata" Mew memberitau semua apa yang dia dengar tadi"Sebaik nya tuan lebih berhati-hati, saya merasa bahwa anak itu sedikit berbahaya" jawab tay
*Mana ada bahaya orang imut begitu di bilang bahaya* ucap batin Mew yang sambil memalingkan wajah nya, tanpa dia sadari bahwa tay yang mendengar batin nya itu pun menahan tawanya
Mew bangun dari duduknya
"Tuan ingin kemana?" Tanya Tay
"Mencari udara segar" jawab Mew sambil meninggalkan taySaat malam hari nya Mew berniat mencari rumah Gulf
Mew melebarkan sayap nya lalu terbang mencari rumah Gulf tak jauh dari kerajaan tersebut Mew melihat Gulf sedang menatap layar laptop nya sambil merinding
Mew mendengar suara batin Gulf Bahwa ia akan datang ke istana nya itu Mew berkata "aku akan menunggu mu"
Gulf yang terusik lalu melihat ke arah balkon yang tepat berdiri nya Mew di sana
Mew sengaja menjatuhkan buku yang ada di meja nya agar dia tidak ketauan
~
Saat pagi hari nya Mew dan yang lain nya sedang pesta darah ada salah satu penjaga yang datang menemui Mew dan bilang "maaf mengganggu tuan, di luar ada manusia yang masuk"
Yang lain sontak kaget *manusia??* *Rupanya ada darah segar yang datang* Mew yang mendengar itu tidak kaget melainkan dia yakin bahwa yang datang itu adalah Gulf
Mew berdiri dari bangku nya
"Jika kalian menyentuh dan menyakiti manusia itu tak akan saya maafkan dan saya tak segan membunuh jika ada yang menyentuh nya kecuali hanya saya" ucap Mew dengan wajah datarSemua bergegas untuk melihat manusia itu
"Gulf?" Tanya Mew dengan lembut yang membuat lain nya sontak kaget, raja Mew yang sangat kejam dan dingin kenapa jadi lembut? Semua yang ada di sana bertanya-tanyaGulf yang terkejut dan langsung jatuh pingsan "bawa dia ke kamar ku" ucap Mew kepada para penjaga dengan muka datar
Saat Gulf sudah sadar kan diri dan berteriak seperti orang kesetanan yang membuat Mew sangat gemas kepadanya
"Kau sangat berisik" ucap Mew dingin
Mew membisikan sesuatu dan mencium pipi Gulf yang membuat nya memerah Mew juga menghisap darah Gulf bahwa tanda gigitan itu akan menjadi milik nya
Mew yang mendekat ke arah Gulf yang ingin mencium bibirnya tertahan oleh tayYang memetikan jari nya "tack" Tay memetikan jari nya dan membuat Gulf menghilang
Mew sontak kaget dan melihat Tay
"Kau" Mew melihat tajam ke arah Tay"Maaf tuan tapi ini belumlah waktunya saya harap tuan mengerti" Ucapan Tay yang membuat Mew berfikir bahwa untuk apa terburu buru?
MEW POV END
🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙🌙
K̄hxthos̄ʹ thuk khn thī̀ xạph cĥā na kha😇🙏💔
Maap hehe soal nya ku lumayan sibuk (sibuk nonton anu hehe) canda"
(Kalo ada typo maaf ya)
BESOK LANJUT LAGI NAA~
OKE SEE YOU
[Jangan lupa vote]
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM VAMPIRE (mewgulf) [End]
Vampire[COMPLETED]✓ "hei kau masih percaya dengan mahkluk itu? -tanya gun "ntah lah yang pasti aku yakin bahwa vampir itu ada, percaya lah" gerutu ku mereka saling mengobrol dan tertawa, tetapi mereka tidak menyadari bahwa ada yang mengawasi mereka berdua...