Syea berlari menuruni tangga menghampiri papa dan mamanya yang berada di ruang keluarga.
"Papa"panggilnya sambil duduk di samping papanya
"Ada apa hm "
"Papa kok ganteng banget hari ini " ucapnya seraya tersenyum , papanya yang mendengar pujian anaknya pun merasa binggung tidak biasanya anaknya ini memujinya
"Papa tau nih pasti ada sesuatu kan ngga biasanya kamu tiba-tiba bilang gitu ke papa "
"Hehe iya nih pa,jadi gini " syea menggantung kalimatnya
"Iya "
"Gini" papanya pun mengangkat alisnya sebelah menunggu lanjutan dari syea
"Gini"
"Jadi gimana dari tadi gini,gini terus ada apa ?" Ucap papanya yang sudah jengah
"Ajarin syea naik motor "
" Ya Tinggal naik " jawab papanya dengan santai
"Ish papa bukan itu maksud syea "
"Terus apa "
" Cara ngendarain nya pa "
"Oke papa ajarin "
"Kapan ?"tanya syea dengan senyum yang mengembang
"Kapan-kapan " syea yang mendengar itu pun langsung manyun
"Papa mah gitu , ayolah pa "bujuk nya sambil menggoyangkan tangan papanya
"Yaudah maunya kapan? "
"Sekarang " jawabnya bersemangat
" Boleh ngga ma "tanya papanya kepada mama syea yang berada di samping papanya
"Boleh ya ma ya"syea berpindah duduk di samping mamanya berharap mamanya mengizinkannya
" Iya boleh " ucap mamanya sambil mengelus rambut syea, syea pun langsung memeluk mamanya
_♡_
Syea berjalan menuju kamar kakaknya untuk mengajak kakaknya ikut pergi bersama dengan papanya .
"Kakakkk " teriak syea di depan pintu kamar kakaknya , syea berteriak karena suara musik sangat keras dari dalam kamar kakaknya kalo dia tidak berteriak kakaknya tidak akan bisa mendengar dirinya
" Budekk kali " kesalnya karena tidak mendapatkan respon dari kakanya
Syea mengambil hpnya yang berada di dalam saku celananya untuk menghubungi kakanya tiba-tiba dia mendapatkan ide untuk mengerjai kakanya
"Aku kerjain kamu kak "ucapnya
seraya tersenyum licikk"Hallo dengan bapak syamga irawan " ucap syea ketika telpon tersambung dengan nomor kakaknya , dia menelepon kakaknya menggunakan nomor lain agar tidak ketahuan
"Iya saya sendiri "ucap syam setengah sadar dari tidurnya
"Begini pak saya hanya ingin menyampaikan kalo istri bapak sedang melahirkan " syea berusaha menahan tawanya agar tidak ketahuan
" Iya saya kesana sekarang " ucap syam panik langsung bangkit dari tempat tidurnya setelah mendengar istrinya sedang melahirkan , beberapa detik kemudian dia sadar kapan dia punya istri apalagi sekarang sedang melahirkan
"Jangan ngaco kamu saya tidak punya istri "
" Jangan begitu pak kasihan istri bapak yang sedang bertarung nyawa untuk bisa melahirkan anak bapak "
"Kamu salah mungkin kapan saya punya istri dan sedang melahirkan buat anaknya saja saya tidak pernah tiba-tiba sedang melahirkan "jawab syam yang sudah jengkel
KAMU SEDANG MEMBACA
SYEA DAN LUKANYA
Teen FictionIni tentang syea yang di benci dan selalu di salahkan atas kematian papanya "kak pulang syea takut mama lagi pergi " "ngga usah lebay deh " "syea sayang kakak " "gue benci sama lo " "sampai kapan kakak benci sama syea" "sampai lo mati " " Kak tolon...