4

3.3K 400 16
                                    

Chapter 04 : Take a Responsibility

-o0o-

JEONGWOO berjalan gontai menuju rumahnya, ia tidak bisa terus-terusan kabur dari masalahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEONGWOO berjalan gontai menuju rumahnya, ia tidak bisa terus-terusan kabur dari masalahnya. Ia mengikuti kata hatinya untuk kembali ke rumahnya dan mengambil keputusan untuk tanggung jawab atas Doyoung.

Jeongwoo tahu bahwa Doyoung tidak akan mau menggugurkan kandungannya karena tidak tega.

'Tok, tok, tok!'

Di ketuknya pintu utama rumahnya, walaupun ia tahu di dalam rumahnya ada sang ibu yang memiliki kebiasaan tidak mengunci pintu di sore hari seperti ini.

"Sebentar!" seru Wanita Paruh baya dari dalam. Jeongwoo jadi semakin takut untuk bertemu dengan Ibunya karena harus jujur mengenai perbuatannya yang pastinya akan membuat ibunya marah besar.

'Ceklek'

Rose, Ibu Jeongwoo, membuka pintu utama rumah dan langsung di hadapkan dengan Jeongwoo yang menunduk dengan wajah muram.

"Jeongwoo, astaga nak kamu kemana aja? Kok semalem gak pulang? Masuk dulu sini!" ajak Rose, seraya mempersilahkan Jeongwoo masuk kedalam.

Jeongwoo masuk dan di susul oleh Rose setelah selesai menutup pintu utama.

"Jeongwoo, mamah boleh tanya kamu kemaren kemana?" tanya Rose.

Jeongwoo tidak membalas, ia langsung duduk bersimpuh di depan Rose yang kaget dengan tindakan anaknya yang tiba-tiba itu.

"Jeongwoo, kamu ngapain?" tanya Rose, sambil berusaha membuat anaknya berdiri.

"Mah, Jeongwoo minta maaf." Ucap Jeongwoo, sambil menunduk.

Rose yang kebingungan masih berusaha membuat anaknya berdiri, "Minta maaf kenapa, sayang?" tanya Rose.

Lidah Jeongwoo terasa kelu, sulit berbicara walaupun jawaban yang seharusnya sekarang ia katakan sudah ia rancang dari malam kemarin.

Rose berjongkok, menyamakan tingginya dengan si anak yang masih duduk bersimpuh di depannya.

Rose berusaha untuk menenangkan anaknya tampak sedang frustasi.

"Kamu minta maaf buat apa, sayang?" tanya Rose, bingung sekaligus khawatir.

Jeongwoo berusaha mengumpulkan seluruh keberaniannya lalu mengatakannya ke Rose.

"Maafin Jeongwoo mah. Jeongwoo gak sengaja hamilin Doyoung Hyung." Balas Jeongwoo, berusaha berbicara lantang walaupun nadanya terdengar menahan takut.

Rose yang mendengar ucapan Jeongwoo tadi langsung kaget. Berusaha mencerna ucapan anaknya tadi.

Rose benar-benar berharap Jeongwoo saat ini sedang membohonginya, walaupun pastinya cukup keterlaluan membohongi dirinya soal menghamili seseorang.

Mistake, Jeongbby ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang