9. 5 Days with Different Girls

Second Day (A)

Hari ini Joy tetap kuliah barulah dia pergi ke tempat SPA tempat dia bekerja bohongan, kenapa bohongan? Karena Joy bekerja di sana supaya Tante kesayangannya bisa menyewa dia.

Walaupun Joy bekerja, Joy mengutamakan pendidikan dia. Jadi orang yang menyewa Joy pasti akan bertanya dulu apa Joy sibuk atau tidak tapi mereka tetap dilayani Joy hari itu juga.

Joy kuliah jam 11 hingga jam 1 siang dan 1 jam lagi dia gunakan untuk makan siang dan perjalanan ke SPA, ingat Joy termasuk orang on time jadi dia sudah bisa memprediksi waktu supaya orang tidak menunggu.

Joy mengikuti pelajaran hingga kuliah berakhir, setelah kuliah langsung saja Joy ke kantin untuk membeli makan dan dia makan dengan cepat.

Setelah makan, Joy naik ke motornya dan pergi ke tempat SPA. Setibanya di sana, Joy langsung masuk dan menyapa karyawan lain yang berlalu lalang.

Karyawan di SPA sangat baik kepadanya dan mereka tahu kalau Joy hanya bekerja di sini sekali dalam seminggu, ada yang bingung sekaligus iri tapi mereka tidak bisa menolak perintah bos.

Joy masuk ke ruang VVIP tempat dia bekerja dan ruangan ini hanya terbuka seminggu sekali jadi memang Joy saja yang berhak masuk ke ruangan ini.

Di ruangan, Joy sudah melihat tante kesayangannya memakai handuk kimono lalu Joy menghampirinya.

"Apakah Joy telat, Tan?" tanya Joy memastikan.

Joy bertanya karena dia tidak melihat jam sedari tadi bahkan melihat ponselnya saja dia tidak sempat karena fokus ke jalan.

"Kamu on time, Joy. Bahkan masih ada waktu 5 menit lagi, naked dulu gih," perintah Tante kesayangan Joy namanya Rena.

Tanpa banyak tanya, Joy naked di depan Rena tanpa malu begitu juga Rena yang melepaskan handuk kimono nya yang membuat tubuh naked Rena terlihat jelas.

"Wow, Tante tidak sabar dipuaskan dan memuaskan kamu," kata Rena.

"Tante ada-ada saja, gimana dengan Om Sean? Apakah dia tahu Tante ke sini?" tanya Joy lalu duduk.

"Ya Tante sih bodo amat sama Sean, dia selalu tahu jadwal Tante hari ini jadi tidak akan heran kalau Tante tidak di rumah. Kamu tahu Tante hamil anak mu loh," balas Rena bersemangat diakhir.

Joy tidak kaget jika dia tahu Rena hamil terlebih Rena selalu membiarkan Joy bermain tanpa pengaman, jadi Rena sudah menyewa Joy selama 3 bulan.

"Sudah berapa bulan Tan? Apakah Om Sean sadar itu bukan anaknya?" tanya Joy santai.

"Sudah 2 minggu dan Sean tidak sadar tapi dia senang saat tahu Tante hamil, Joy sudah jam 2 nih mau kamu dipuaskan dulu atau puasin Tante?" jelas Rena dibalas anggukan.

"Aku puasin Tante, itu tugasku," balas Joy.

"Baiklah, kamu puasin Tante baru Tante puasin kamu," kata Rena menyetujui kata Joy.

Joy meminta Rena berbaring di kasur, Rena mengiyakan saja lalu Joy mulai memijat Rena dari punggung hingga dia memijat payudara Rena yang membuat Rena kenikmatan.

"Aaaahhh,"

"Mmmmaaaasssuuukkkiiinnn Jjjjooooyyyy aaahhhhhh,"

Joy terus memijat payudara Rena sekaligus memasukkan juniornya ke vagina Rena, lagipula dia bisa merasakan kalau vagina Rena sudah basah jadi dia tidak perlu pemanasan lagi.

Joy maju mundurkan juniornya dengan cepat hingga Rena merasakan sensasi yang luar biasa nikmatnya, Joy terus melakukan tugasnya dengan baik hingga Rena orgasme terlebih dulu.

Joy tidak berhenti hingga beberapa menit kemudian, dia orgasme di dalam vagina Rena setelah itu Joy menatap Rena.

"Mau lanjut lagi Tan? Tante sudah lelah kasihan bayinya juga," kata Joy dibalas senyuman.

"Baiklah, Tante yang puasin kamu ya sekarang setelah itu kita pergi jalan-jalan," balas Rena diangguki Joy.

Awal Rena kenal Joy dulu tentu saja Joy tidak sengaja melihat Rena yang ingin bunuh diri apalagi kondisi sudah larut malam di mana semua orang tidak berlalu lalang di sekitar sana.

Joy kebetulan saja ingin membeli makanan karena dirinya sangat lapar, saat melihat Rena membuat Joy melupakan rasa laparnya dan menolong Rena.

Rena berontak saat itu hingga Joy yang punya tenaga lebih kuat akhirnya berhasil memeluk Rena membiarkan Rena mengeluarkan keluh kesahnya.

Joy jadi tahu kalau Rena benci dengan perjodohan yang orang tuanya lakukan kepadanya apalagi dia tidak suka nikah dengan pria, reaksi Joy biasa saja membuat Rena bingung.

Rena menatap Joy, saat itu Rena tertarik dengannya dibanding pria yang dijodohkan dengan Rena. Rena bertanya kenapa Joy tidak kaget saat dia bilang kalau dia tidak suka pria yang otomatis dia suka perempuan?

Jawaban Joy, dia sudah terbiasa apalagi pelanggan dia seperti Rena membuat Rena akhirnya bertanya tentang pekerjaan Joy dan Joy menjelaskan semua tanpa ditutupi.

Rena akhirnya tahu hingga Rena berniat menyewa Joy malam itu juga, Joy tentu saja menolak. Dia tidak mau Rena gegabah dan menyerahkan virgin yang seharusnya untuk suaminya kelak.

Sayangnya Rena keras kepala hingga Joy terpaksa mengiyakan permintaan Rena, Rena mengajak Joy ke tempat SPA miliknya karena di sana sudah sepi jadi nyaman untuk berdua.

Jadi di ruangan tempat Joy bekerja adalah ruangan di mana pertama kalinya Joy mengambil virgin Rena, Rena bahkan tidak menyesal memberikan hal itu ke Joy walaupun dia tahu tidak ada jaminan Joy bertanggung jawab.

Rena tidak masalah karena dia yang ingin hamil anak Joy sejak saat itu Rena selalu berhubungan badan dengan Joy setiap minggunya hingga Rena terpaksa menikah dengan Sean.

Joy tahu semua kehidupan Rena terlebih Rena yang menjelaskannya, Joy tidak masalah jika Rena terus berhubungan badan dengannya asalkan Sean tidak tahu.

Itu hal mudah untuk Rena jadi dia mengiyakan keinginan Joy terlebih dia lebih suka Joy daripada Sean jadi segala yang dia punya akan diberikan ke Joy bukan Sean.

Rena juga mencari cara supaya Sean tidak menyentuhnya karena tubuh dia hanya milik Joy bukan yang lain.

"Tante mau puasin aku gimana?" tanya Joy.

"Kamu tiduran dulu ya gantian kamu di bawah, Tante di atas," balas Rena.

Rena bangun digantikan Joy yang tiduran di kasur, Rena tersenyum melihat tubuh indah Joy.

"Juniormu tambah besar Joy," kata Rena frontal.

"Dari sananya gitu Tan, payudara Tante juga besar hehe itu karyaku ya dan vagina Tante juga enak," balas Joy frontal.

"Iya ini karyamu mana mau Tante kasih ke yang lain, mulai ya," kata Rena dibalas anggukan.

Rena mengelus junior Joy hingga Rena mulai mengocok junior milik Joy, Joy membiarkan saja karena tubuh Joy hari ini memang milik Rena dan Rena bebas melakukan apa saja hari ini.

TBC...