42|(๑•ᴗ•๑)♡

972 211 32
                                    

Gue lama nggak nulis yah hehehe, lagi agak banyak urusan sih🙏🏻






Gue lama nggak nulis yah hehehe, lagi agak banyak urusan sih🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak apa-apa, biar Yeonjun anterin kamu pulang." Viyara udah nolak, tapi si Ibu malah maksa

Yeonjun pake helm kan abis tuh ngenyalain mobilnya, dia udah siap buat nganterin Viyara pulang, "Ayo, ra."

Viyara udah pasrah dan akhirnya Yeonjun juga yang nganterin balik. Sebenarnya Viyara agak gimana ke Yeonjun semenjak Ni-ki bilang tentang doi waktu itu, tapi Viyara nggak percaya kan, dia tau Ni-ki cemburu makanya ngomong ngasal

Jalanan lagi sepi, di lampu merah motor Yeonjun berhenti, "Ayo pegangan," Viyara nggak nanggepin apa yang dibilang ama Yeonjun

Yeonjun langsung aja ngambil tangannya Viyara terus dilingkarin di pinggang doi, Viyara kaget dong

"Maaf kak, gue megang bagian belakang aja," Viyara narik tangannya lagi

Yeonjun ngangguk doang sebagai balasan.

Mereka udah lumayan lama di jalan dan sampai setelah beberapa menit, motor Yeonjun berhenti di depan rumah Khaila, Viyara turun dari motor dibantu ama Yeonjun, si Yeonjun megang pinggang Viyara buat turun

Viyara risih banget digituin, dia nyingkirin tangan Yeonjun. Yeonjun senyum abis tuh ngebelakangin motornya dan berhadapan dengan Viyara

"Eummm makasih kak,"

"Iya, sama-sama." Yeonjun maju beberapa langkah, doi megang bahunya Viyara abis tuh natap Viyara lekat-lekat, "Bilang yah kalau butuh sesuatu, gue siap bantu kok!"

Mukanya Yeonjun makin maju dan ngebuat jarak antara mereka semakin kecil, Viyara langsung menghindar

"Maaf kak, gue masuk duluan." ucap Viyara sebelum melangkah masuk tanpa melihat Yeonjun sedikit pun

Yeonjun tersenyum dengan smirk, ngeri gg

Laki-laki itu kemudian berbalik ketika Viyara sudah benar-benar hilang di pintu rumah Khaila

Pas baru aja mau naik ke atas motor, ada yang narik baju dia sampe terhuyung ke samping tembok pagar

"Ngapain lo!?" Ni-ki udah naik darah, mukanya merah banget natap orang di depannya

Yeonjun ketawa, dia ngusap hidung abis tuh ngeliat ke Ni-ki lagi, "Kenapa? Lo takut gue apa-apain Viyara? Hahaha lo bukan siapa-siapanya lagi, bngst." Yeonjun ngelepasin tangannya Ni-ki di bajunya

"Gue mau sentuh dia atau apa, bukan urusan lo."

"SETAN!" Ni-ki narik kerah bajunya Yeonjun, "Kalau gue sampe ngeliat lo sentuh dia, jangan harap hidup lo tenang!" ancam Ni-ki

"Terus gue takut? Hahahaha!" Yeonjun tertawa sebelum akhirnya wajahnya berubah sinis
"Minggir lo." Ni-ki sedikit terhuyung ketika Yeonjun mendorongnya

KING REBEL - Nishimura Riki [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang