-ˏˋ 11 ˊˎ-

261 59 5
                                    

Masih di malam yang sama.

Yuju yang sadar jika jalanan ini bukanlah jalan menuju ke kerumahnya, ia pun bertanya pada Jaehyun.

"Jae, kita mau kemana?" Tanya Yuju

"Gue mau culik Lo sebentar," jawab Jaehyun

"Oh, oke" balas Yuju

Mungkin saking sudah cintanya sama Jaehyun, Yuju iya-iya saja ketika di culik oleh Jaehyun. Kalian kalau udah bucin banget jangan di tiru ya apa yang Yuju lakuin kalo orangnya buka Jaehyun.

Motor Jaehyun berbelok menuju taman kota yang sebenarnya tidak begitu jauh dengan komplek perumahan Yuju. Setelah sampai mereka berdua turun dari motor, Yuju memilih berdiri dalam diam menunggu apa yang akan Jaehyun lakukan karna menculiknya.

Jaehyun menatap Yuju lurus, untuk mengamati penampilan Yuju. Dan ia menyadari bahwa Yuju tidak memakai jaket.

"Katanya mau pake jaket bang Seungcheol" dumel Jaehyun dalam hati

Jaehyun membuka jaket putih yang dikenakannya dan memakainya pada Yuju.

"Lain kali kalau keluar rumah malem-malem, pake jaket Juy. Sekarang udaranya lagi dingin dinginnya" ucap Jaehyun setelah memakainya jaketnya pada tubuh Yuju.

Jadilah Yuju memakai jaket Jaehyun yang kebesaran di badannya, tapi dia suka karena jaketnya mengeluarkan wangi ciri khas Jaehyun.

"Rambut," ucap Jaehyun sambil melihat rambut Yuju yang tergelung

"Kenapa?" Yuju repleks memegang rambutnya.

"Jangan digelung, mending di urai aja Juy." Jaehyun melepas gelungan pada rambut Yuju, lalu Jaehyun mengambil topi yang sudah dia persiapan untuk di pakaiannya pada kepala Yuju.

"Nah, perfect" puji Jaehyun saat melihat hasil perbuatannya merubah penampilan Yuju.

"Udah?" Tanya Yuju sedikit dongkol

Jaehyun mengangguk senang, "sekarang, yang kurang tinggal senyuman lo aja Juy" Jaehyun sedikit menunduk untuk menyamai tingginya dengan Yuju.

Jantung Yuju sudah berdebar tidak karuan dibuatnya, Yuju menatap Jaehyun yang ada di depannya dan tersenyum kearah Jaehyun.

Jaehyun makin tersenyum lebar saat melihat senyum Yuju, rasanya perasaan gundahnya hilang sudah saat melihat senyum Yuju.

"Kita duduk disana ya," Jaehyun menggenggam tangan Yuju dan menuntunnya untuk duduk di kursi yang disediakan di taman.

Saking senangnya melihat pemandangan yang ada di depannya Yuju melepaskan genggaman tangan Jaehyun dan duduk lebih dulu dikursi.

Jaehyun tersenyum kecil melihatnya, ia pun memotret Yuju diam-diam dari belakang, setelah itu Jaehyun menyusul Yuju yang sudah duduk duluan di sana.

"Waaah, pemandangannya bagus banget" kagum Yuju saat melihat pemandangan didepannya.

Jaehyun hanya terdiam sambil terus melihat kearah Yuju. Yuju merasa aneh karena Jaehyun tidak meresponnya pun menengok kearah Jaehyun yang berada di sebrang kanannya, tatapan Jaehyun dan Yuju bertemu sontak membuat pipi Yuju memerah.

"Ke- kenapa liatin gue terus?" Tanya Yuju gugup.

"Gak pa-pa, biarin gue liat lo sepuasnya" Jaehyun tersenyum lesu, Yuju yang menyadari keanehan dari sikap Jaehyun pun bertanya pada Jaehyun.

"Kenapa? Lo lagi ada masalah?" Tanya Yuju khawatir.

Jaehyun menggeleng pelan, "gue mau cerita boleh?" Ijin Jaehyun pada Yuju.

97LINE LOKAL [On-Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang