BAB II - NAMA ITU?

1 1 0
                                    

Naya yang hendak berangkat dengan mobilnya terhenti ketika melihat ayahnya memasuki rumah dengan seorang anak kecil lucu. Naya bahkan tersentak kaget karena anak kecil tersebut memeluknya.

"eh.. anak siapa ini yah? ini bukan ade Nay dari selingkuhan ayahkan? heheh" ucap Naya sambil menggoda sang ayah

"enak aja kalau ngomong, ini anaknya Adit Nay tetanggga baru kita. Katanya dia titip disini soalnya masih banyak barang yang harus diberesin. Ayah titip ya, kamu gak kemana-mana kan?"

"aduh yah, maaf aku harus ke butik ada klien yang mau fitting baju" mendengar ucapan Naya gadis yang kira kira berusia 5 tahun ini tiba-tiba menangis dan memelukku

"aduh sayang kenapa nangis hmm?" ucapku sambil menggendong anak itu

"tuh liat jadi nangis anaknya! Ya udah kalau dia di bawa ke butik kamu gimana Nay? Nanti ayah yang bilang ke Adit"

"emang gak apa apa yah?" Semudah itu nyerahin anak ke orang lain? gumamnya yang masih terdengar oleh sang ayah.

"udah gak apa apa, ayah yang tanggung jawab yang penting kamu nanti kasih makan terus temenin jangan di tinggal sama asisten kamu"

"ok deh, ayo sayang kita ke butik tante sebelum itu kita beli makan dulu ok!" ucapku sambil menggendong anak itu
.
.
.
At Naya's Boutique

Naya masuk ke dalam butik sambil menggendong balita berusia 5 tahun dan menjinjing plastik berisi makanan untuk anak itu, di perjalanan tadi Naya sempat bertanya siapa namanya dan anak itu bernama Syakila panggilannya Killa. Entah kenapa nama nama itu seperti tidak asing ditelinga Naya akhir-akhir ini, mulai Aditya sampai Syakila mungkinkah dugaan Naya benar. Tapi Naya tidak mau berasumsi dulu.

"selamat pagi mbak Naya, wiih sama siapa nih cantik banget sih" ucap Siska yang mengganggu dengan mencubit gemas pipi Killa

"ihh atit tante!" ucap Killa sambil memeluk leherku

"tuhkan jadi ngambek lagi, kamu sih Sis. Ya udah aku ke ruangan dulu ya, nanti kabarin kalau klien udah dateng" ucapku bercanda pada Siska sambil berjalan keruanganku.

"Sayang turun ya, duduk di sofa sambil makan oke" melihat Killa duduk dengan kaki menggantung membuatku gemas sendiri

"ini makan dulu sup creamnya, tadi katanya mau sup cream. Abis makan kita pesen es krim ok"

"mau di cuap, mah" ucapnya dan itu membuatku tersentak kaget

"kok mamah sayang? Emang mamahnya Killa kemana?" ucapku sambil mulai siap menyuapkan sup krimnya

"kata ayah mamah dah di sulga ama nenek juga" ucapannya barusan membuatku langsung memeluknya

Setelah menyuapi Killa, aku pun sibuk dengan beberapa sketsa design baju terbaru untuk di pajang di butik. Tak lama setelah itu Naya memesankan ice cream pada Siska lewat teleponnya. Tak lama terdengar ketukan pintu dari Siska (asistennya) yang membawa ice cream coklat untuk Killa.

Tok..tok..tok..

"Ini ice cream nya dan Nay klien yang mau fitting baju udah dateng. Sini biar aku yang jagain Killa dulu"

"killa sama tante Siska sebentar ya"

"iya mah" sambil sibuk memainkan hp Naya yang tadi diberikan untuk dipake permainan

"Nay, utang penjelasan loh!"

"iya nanti aku jelasin" ucapku pada Siska dan berjalan menuju klien

Setelah selesai dengan fitting baju, aku kembali ke ruangan dan mendapati Killa tidur di pangkuan Siska.

"Gimana nay, siapa nih anak? Kenapa juga manggil kamu mamah?" Ucap Siska, Siska adalah sahabatku yang merupakan asisten di Butik ku.

"Satu satu dong tanyanya. Tadi klien dah fix sama size bajunya tinggal kita tambah aksen Payet biar tambah mewah aja. Trus, Killa itu anak tetangga baru aku Sis, ibunya udah meninggal. Ya gak apalah dia manggil aku mamah, kasian juga tuh anak" jawabku

"Ya sih bener. Ya udah Nay habis ini kamu mending pulang aja deh kasian gue liatnya. Kecapean banget dia biar butik gue yang handle. Kalau ada apa-apa gue bakal telpon"

"iya iya. Selesai ngedesign ini aku pulang deh" ucapku sambil mulai menggambar beberapa baju muslim, selain baju pengantin aku juga mendesign baju muslim untuk kalangan menengah yang di didistribusikan ke beberapa toko, untuk butikku khusus baju pengantin saja. Setelah sekitar setengah jam berkutat dengan sketsa gambar aku mulai membereskan barang barangku dan menggendong Killa.

"Aku pamit ya sis, jangan lupa baju yang tadi tambah Payet di bagian dada sama tangan" ucapku sambil meninggalkan butik menuju mobilku.

"Iya sip Bu bos" ucap Siska

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story About NayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang