maaf

9 3 0
                                    

Amel tetap menjadi sosok pribadi yang cuek tidak banyak bicara seperti biasanya. Mungkin batasan kepudulian Amel hanya sekedar membantu dan meminta maaf kepada vy.

Terlebih akhir-akhir ini dia mengingat kebaikan teman kecil nya. siapa lagi kalau bukan vy. Lebih tepatnya vy teman kecil nya.

Pagi kembali menyapa Amel bersiap walau tidak dalam keadaan baik. Matanya terlihat sangat sembab. Semalam dia terus menangis dengan merasa bersalah kepada vy hingga tertidur di meja belajarnya.

"Pagi Mel" sapa sang mama ketika Amel keluar dari kamar.

"Pagi mah" jawab Mel lemas

"Kamu tuh kenapa? Ga semangat gitu. Udah, gak usah di pikiran mama yakin vy pasti maafin kamu. Makan gih" ucap sang mama

Mood Mel semakin down saat mendengar itu. Dengan rasa bersalah Mel berdiri dan mencangklong tas nya di samping.

"Mel berangkat dulu." Mel berdiri kemudian berjalan keluar menuju halte.

Hari ini di malas untuk menaiki motor. Tubuh dan motor nya lecet karena jatuh sewaktu berangkat sekolah kemarin. Setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya sebuah bus tiba. Mel masuk kedalam kemudian duduk.

Mel memasang headset di telinganya kemudian memutar musik yang bisa dia dengar kan. Matanya terpejam menikmati lagu tiba-tiba terbuka saat mencium aroma parfum Darina.

Tepat di depan matanya ternyata benar itu Darina.

"Mel?"

Mel kemudian menjawab nyaa.

"Iyaa"

"Ke kelas bareng yaa" jawab Darina sambil bingung kenapa Mel jadi cuek.

"Iyaa" jawab Mel

Kemudian Mel dan Darina berjalan menuju kelas. Dan Mel melamun di arah jalan menuju kelas tanpa Mel sadari Mel menghiraukan sapaan teman-temannya. Darina pun bingung kenapa Mel jadi cuek. Kemudian Darina dan Mel menuju ke arah bangku nya yang ada dipojok.

****

"Mel, kenapa melamun dikelas?" Tanya Darina yang duduk disamping Mel. Mel malah melamun saja

Mel tersadar bahwa dia melamun sedari tadi. Sudah Jam ke 5 pelajaran dan jam kosong sejak jam pertama. Dia tidur sejak jam ke 4. Darina bingung sejak di bus tadi Mel cuek dan melamun saja.

"Mel, kenapa" tanya Darina.

"Emphh..Gak papa...Gak papa" Mel langsung mengubah posisinya menjadi bersender di tembok.

"Tugas halaman berapa Jo?" Tanya Mel kepada Jojo yang duduk di bangku belakang nya.

"Halaman 10 suruh baca. Halaman 14 ngerjain." Jawab Jojo tanpa menoleh ke arah Mel karena dia lagi ngerjain tugas nya juga.

Mel segera membuka buku nya tanpa menoleh ke arah Darina.

"Kayaknya kamu lagi ada masalah," ujar Darina.

"Hemmmm"

"Cerita aja, kali aja kamu lega abis cerita," tambah Darina.

Kinal tetap membisu, memilih untuk melanjutkan pekerjaan nya. Lebih tepatnya Mel belum cerita kepada Darina.

"Apa aku cerita aja ya ke Darina," ucap Mel di dalam hatinya

Dan akhirnya Mel pun cerita kepada Darina.

"Dar kayaknya kita harus minta maaf sama vy deh," ucap Mel

"Kenapa Mel kan kita sudah sepakat untuk tidak cerita ke by bahwa kita yang mau menghancurkan vy sama alden"

"Aku merasa bersalah sama vy dar, Karen dia baik banget sama keluarga ku dari kecil"

"Tapi kamu yakin mau minta maaf sama vy Mel?"

"Yakin, aku harus bertanggung jawab atas kesalahan aku yang buat hubungan vy dengan alden semakin renggang."

"Kalau gitu aku ikut kamu Mel minta maaf kepada vy juga, karena aku sudah bantuin kamu yang bertujuan untuk mau menghancurkan hubungan vy dengan alden sehingga semakin renggang."

Kringg bunyi bell istirahat

Semua murid sudah keluar untuk istirahat. Aku dan Darina pun mencari vy ke kantin tetapi tidak ada vy dan bunyi bell istirahat pun berakhir.

Kringg bunyi bell masuk

Aku dan Darina masuk ke kelas dan 5 menit menit akhirnya vy masuk dengan Liya. Kelas kita jam kosong di jam pelajaran ke terakhir. Mel kemudian berjalan ke arah tempat duduk nya vy dengan Liya yang di tengah-tengah.

"Vy?" Ucap Mel kepada vy.

"Iyaa Mel, kenapa"

"Aku sebenernya mau jujur vy tentang..."

"Iya, tentang apa?"

"Tentang...kamu sama alden"

"Mau jujur apa, tentang aku sama alden?"

"Sebenarnya....aku yang ingin ngancurin hubungan kamu sama alden vy"

"Hah" vy kaget sambil terheran

"Iya vy aku yang ingin ngancurin hubungan kamu sama alden"
"Vy.... sumpah aku benar-benar minta maaf sama kamu"

"Iya vy aku juga minta maaf ya" ucap Darina.

"Minta maaf untuk apa?" Tanya vy

"Aku bantuin Mel, buat ngancurin hubungan kamu sama alden vy"
"Aku benar-benar minta maaf vy aku salah."

"Iya gak papa Mel, Dar aku maafin kalian berdua ko"

"Makasih vy" jawab Mel sama Darina sambil peluk vy.

"Sama-sama dar, mel"

Kemudian Mel dan Darina pun kembali ke tempat duduk nya.

"Mel kamu yakin vy maafin kita?" Tanya Darina

"Iya yakin, karena vy gak mungkin gak maafin kita, vy pasti maafin kita" jawab Mel sambil yakin

"Oh yauda deh Mel"

"Iya" tutup bicara Mel kepada Darina.

***

liya pun terkejut dan sambil mendekati vy dan bertanya

"Vy, serius kamu mau maafin dia berdua?" Tanya Liya.

"Iya aku serius mau maafin dia berdua"

"Vy yang benar aja, di itu ingin ngancurin hubungan kamu sama alden loh"

"Gak papa Li aku udah maafin dia berdua ko, lagi pula kita kan gak boleh balas keburukan orangkan Li?

"Iya juga si, tapi kan vy.."

"yasudah lah kalo itu mau kamu vy" tambah Liya.

"Ga baik juga kan kita balas ke burukan sama di berdua Li, kita harus balas keburukan dia berdua dengan kebaikan saja."

"Aku ikut apa katamu saja vy, yang penting kamu bahagia aku ikut bahagia."

"Makasih Li" ucap vy ke liya sambil pelukan.

"Sama-sama vy"

****

TO BE CONTINUE💕

Hanya Aku Dan KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang