10

2.6K 265 24
                                    

Kediaman Rumah huang tengah ramai, karena banyak orang dari tetangga komplek mereka yang saling bertegur sapa agar menjalin keharmonisan dengan tetangga.

disinalah renjun yang tengah berdiri di halaman depan untuk melukis karyanya di kanvas yang dibeli papanya minggu lalu, sedang asik - asik dalam melukis ada seseorang yang menyenggolnya oh itu ternyata papanya. 

"apa pah?" tanya renjun, karena dari raut muka papanya sedang tidak baik.

"kamu ke apotek gih, bilang beli obat sakit kepala" ucap yuta sambil merebahkan badannya di bangku luar, yuta kurang enak badan karena banyak sekali barang - barang yang ternyata belum tersusun dengan baik di tambah banyak tetangga yang bersilaturahmi. 

"tapi injun gak tau tempatnya dimana~" jawab renjun jujur, karena dia baru dan gak ada kenalan buat ke klinik daerah rumah barunya itu.

yuta juga gak mau bikin resiko mau nyuruh renjun apa lagi renjun anaknya polos dan sangat manis nanti jadi santapan pria hidung belang.

tiba - tiba winwin dan tetangga lainnya keluar dari rumah. "eh papa kenapa sayang" ini winwin yang sambil menemani teman barunya untuk diantar ke pintu keluar.

"papa katanya pusing, trus tadi injun mau disuruh ke apotek tapikan injun belum tau daerahnya dimana" jawab renjun.

salah satu teman winwin tertawa dengan kegemasan renjun.

"aduh kamu lucu banget sih, oh iy win aku suruh anak aku aja yang beli, lagi pula ini sudah mau gelap, nanti aku suruh anter ke sini obatnya." ucap salah satu teman winwin yang tertawa tadi.

"aduh gak repotin nih? aku bisa kok nanti pergi dianter supir" tolak sopan winwin karena gak enak baru kenal dah ngerepotin orang pula.

"eh gpp kok anak - anak saya juga nurut kalo saya suruh, kalo gitu saya pulang dulu ya biar saya kabarin anak saya buat beli obatnya." teman winwin langsung menuju pintu gerbang keluar

"makasih y Jaejoong"teriak kecil winwin kepada jaejoong, dan jaejoong melambaikan tangannya sebagai respon.

---------------------------------

"Anak - anak buna yang ganteng - ganteng dan baik hati" panggil jaejoong ke anak - anaknya yang tengah berkumpul di ruang khusus mereka.

'ada maunya nih pasti'-taeyong

'aduh pliss siapapun tolong gantiin gua nanti kalo gua yang disuruh'-jeno

'ini gua kudu pura - pura belajar?'-jaemin

'ini lagi ngerank anjim pliss mak jangan gua dulu y'-mark

'ah tidur aja biar gak disuruh'-jaehyun

tidak ada respon dari anak - anaknya itu, jaejoong pun mendekati jaehyun yang sedang tertidur di sofa karena anak - anak lainnya sudah mencari kesibukannya sendiri.

"anak buna yang tampan banget ini mau ya ke apotek-" belum melanjutkan kata - katanya taeyong langsung menyambar. "mama gak ngisi lagi kan?!" ini taeyong panik karena dia gak mau ngurus adik baru lagi karena dia lelah sama adik adiknya ini.

"ish bukan, beliin obat sakit kepala" ucap jaejoong

"ooo papa sakit?" tanya taeyong.

"bukan itu tetangga sebelah papanya kurang enak badan trus tadi anaknya mau beli obatnya, kan mereka baru mana tau tempatnya terus udah gelap juga takutnya anaknya kenapa - kenapa kan kasian, ayolah anak - anak buna yang tampan beli obatnya y, y?" jelas jaejoong.

"lagian buna juga aneh kok kita juga yang beli itu juga ada banyak loh maid maid ama supir yang bisa beli" ini mark yang sambil main game dan menanggapi mamanya tadi.

UN VILLAGE (JUNG FAM)On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang