𝑻𝒊𝒈𝒂

620 51 10
                                    

Sebelum baca vote dulu ya..

Happy reading 💜..
_______________________________________________


"sya ayo pikirin gimana kita bisa keluar dari sini!"aqeela kesal

"Ini semua gara-gara lo!,coba aja tadi lo aja yang masuk ke gudang, gue yang di luar gak mungkin kayak gini"aqeela sewot dan juga masih panik

"Dari pada Lo ngomel Mulu, lebih baik Lo pikirin gimana kita bisa keluar dari sini"Rassya kesal karena mendengar ocehan tak berfaedah aqeela

"Lebih baik Lo teriak aja suara Lo kan kayak toa, jadi pasti ada yang denger"lanjut Rassya sembari tersenyum menyebalkan

"Lo muji gue atau ngehina gue!?, Lo hah!"aqeela sewot

"Udah nanti aja kalo lo mau ngomel cepet teriak!"Rassya kesal

"TOLONG SIAPAPUN OLONGIN KITA"

"GUE AQEELA TOLONGIN GW SAMA CURUT SATU INI"

"HEH!,gue bukan curut ya!!"Rassya tak terima

"Udah deh Lo diem aja!"aqeela malas

"Owh iya lebih baik Lo chat temen-temen Lo deh, siapa tau nanti ada sinyal terus terkirim"aqeela yang tiba-tiba mendapat ide

"Lo juga siapa tau Lo duluan yang terkirim!"

Setelah mengirim pesan di grup mereka pun langsung memasukan ponselnya kedalam saku


"Udah"syaqel kompak

Di lain tempat, kantin. sandy dan yang lainnya sedang asik bercanda, sekali-sekali memakan makanan ringan yang mereka beli tadi

Tiba-tiba bunyi notif muncul dari ponsel ketiganya, Mereka langsung membuka ponsel mereka dan melihat pesan dari sahabat mereka

Ting

"Eh aqeela chat nih"saski dengan pandangan tak lepas dari ponselnya

"Iya, dia chat apa ya?"ratu penasaran

"Hah!,dia kejebak di gudang!?"sandy dengan mata yang sudah membola

"Udah cepet kesana!, nanti dia ngamuk kalo kelamaan apa lagi dia sama si Rassya"ratu yang sudah berdiri dari duduk nya

"Ya udah yuk"saski

Sandy dan yang lain pun pergi ke gudang, selama di perjalanan mereka merasa ada yang mengikuti mereka, tapi mereka tidak memperdulikan itu. Yang sekarang mereka pikirkan adalah aqeela yang bisa mengamuk nanti

Kini mereka sudah sampai di depan gudang, Sandy yang penasaran karena mereka ada yang mengikuti pun berbalik. Dan mendapatkan rey dan yang lainnya

"Eh, kalian ngapain ngikutin kita?"Sandy sembari menatap rey dan kedua temannya curiga

"Rassya ke kunci di gudang"jawab Rey malas

"Kalian ngapain di sini?"tanya jefan penasaran

"Aqeela ke kunci juga"

"Udah nanti aja ngobrolnya, nanti kalo mereka marah kalo kelamaan kan bisa ngamuk mereka!"ratu sewot

"Ya udah cepet buka pintunya!"Kiesha tak sabaran

"AQEELA LO ADA DI DALEM KAN?! LO GAK DI APA-APAIN SAMA CURUT ITU KAN?!"teriak sandy tepat di sebelah telinga rey

"Woi Lo kalo teriak gak usah di Deket telinga gue dong!!"Rey kesal

"Sorry sengaja"Sandy dengan wajah tak bersalah

"GUE GAK PAPA, CEPET BUKA PINTUNYA. GUE UDAH GAK BETAH DI SINI!!"jawab aqeela dari dalam

"Iya bentar kita cari kuncinya dulu"saski sedikit berteriak

"Eh itu satpam,PAK SINI"teriak ratu

Satpam itu pun menghampiri mereka dengan berlari kecil

"Ada apa nak?"tanya satpam itu saat sudah sampai di depan reysan dkk

"Pak kunci gudang mana?"Rey sembari mengulurkan tangannya

"Buat apa emangnya?"satpam bingung

"Temen kita ke kunci di gudang ini pak"sandy sembari menunjuk gudang

"Owh ini kuncinya"pak Asep langsung memberikan kunci ke rey

Ceklek

"Uhh, akhirnya gue bisa keluar juga"aqeela bernafas lega

"Lo gak papa kan qel?"sandy khawatir

"Gue gak papa kok, btw thanks ya guys. udah bantuin gue keluar dari gudang"aqeela sembari menatap ketiga sahabatnya bergantian

"Gimana ceritanya kalian kekunci di gudang bedua lagi?"Rey bingung

"Di suruh Bu Rosa tuh,pas udah masuk gudang dan selesai naruh bukunya di rak malah kekunci, gak tau siapa kalo tau udah gue pites tuh orang!!"aqeela kesal✨

Semua pasang mata menuju kearah pak Asep dan menatap tajam satpam itu

"Jangan-jangan bapak lagi yang kunciin saya sama nih curut"aqeela memincingkan matanya

"Iya pasti bapak kan yang kunci gudangnya siapa lagi coba kalo bukan bapak?, gak mungkin kan kalo pak Dadang kan pak Dadang besok baru masuk kerja lagi"Sandy yang juga curiga dengan pak asep

"Maaf tadi saya kira tidak ada orang di dalam, ternyata ada. saya tidak melihatnya tadi sekali lagi,maaf"pak Asep terlihat menyesal

"Oke kali ini bapak saya maafin, tapi lain kali kejadian ini terulang lagi saya aduhin sama papi biar bapak di pecat!"aqeela emosi

"Iya, sekali lagi maaf"pak Asep menunduk menyesal

"Ya udah pak,bapak bisa balik ke pos"Rassya

"Dah yuk balik kelas, bentar lagi bel"ajak Saski

"Yuk"

TBC

Jangan lupa vote and comen!!

Jangan lupa follow akun wattpad aku galaxyungu2829

See u next part ✨
–istri sahnya rassya

𝑹𝒐𝒎𝒂𝒏𝒔𝒂 𝑹𝒆𝒎𝒂𝒋𝒂 𝑺𝑴𝑨||𝑺𝒀𝑨𝑸𝑬𝑬𝑳 (END-revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang