こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~
•
•
•
•
•
"Hyunie, jisungie jangan jauh-jauh ya"
Peringat sang ibu, merasa namanya di panggil kedua anak tersebut berbalik sembari tersenyum dan melambai untuk menanda kan jika mereka tidak akan jauh-jauh.
"Iya, mama!"
"Iya, aunty!"
Jawab kedua anak tersebut, setelah itu mereka kembali berlari untuk bermain. Sang ibu yang melihat itu hanya tersenyum sembari menggeleng maklum. Wajar bagi anak umur 5 tahun jika hobi nya bermain, toh mereka juga masih anak-anak jadi wajar saja.
Kemudian dia kembali duduk di tikar yang sudah dia bawa dari rumah tadi dan menunggu dua kakak nya datang, dari kejauhan dia melihat anak-anak itu bermain bersama dan membuat nya tersenyum lembut.
Tak berapa lama kedua kakaknya datang dan ikut duduk di sebelah nya dengan membawa sekeranjang piknik makanan, dia tersenyum saat melihat seorang balita laki-laki yang sedang duduk sambil bermain robot.
"Dimana anak-anak? Kenapa mereka tidak menjaga mu? Bukankah hyung sudah mengatakan pada mereka untuk menjaga mu, beomgyu?" Omel nya. Beomgyu terkekeh mendengar omelan dari hyung nya itu lalu dia menunjukkan kepada hyung nya jika anak-anak sedang bermain pasir di sana.
"Hyung tenang saja, mereka di sana sedang bermain" Balas beomgyu sambil tertawa kecil. "Kalo begitu hyung panggil mereka dulu, ini sudah jam makan siang" Ujarnya lalu segera bangkit dari duduk nya dan menyusul kedua anak kecil tadi.
"Hah, kau lihat itu. Gyu? Jeno hyung mu itu terkadang membuat ku kesal dengan sikap protektif nya tersebut" Keluh istri dari jeno, beomgyu tertawa lagi mendengar keluhan dari istri kakaknya itu. "Yang sabar ya nana hyung" Jaemin mengangguk pasrah sambil tersenyum.
"Buna/Mama, huwaaa" Tiba-tiba kedua anak kecilnya tadi menangis dan langsung menghampiri ibu mereka masing-masing, Jeno yang melihat tingkah keduanya hanya merotasi kan bola mata nya malas sepertinya dia akan terkena omelan lagi dari sang istri tercinta.
"Ada apa? Kenapa kalian berdua menangis?" Tanya beomgyu lembut sembari mengelus punggung anak nya, sang anak hanya terisak lalu menghapus air matanya perlahan. "Mama, uncle jahat! Dia marahin icung karena ngajak hyunie main" Adu sang anak, beomgyu terkekeh lalu menghapus air mata anaknya yang masih tersisa.
"Sudah, jangan menangis lagi. Anggap saja ayah kamu itu bodoh dan gila" Celetuk jaemin santai sembari menghapus air matanya anaknya dan itu membuat anaknya tertawa, jeno yang mendengar itu mendengus kesal. "Sudahlah, ayo makan. Aku lapar" Ujar jeno kesal, jaemin tersenyum lalu meletakkan jisung di sebelah adik nya kemudian dia mendekat ke arah jeno dan membisikkan sesuatu yang pasti membuat jeno senang.
Makan siang kali ini mereka nikmati dengan tawa karena melihat tingkah ketiga anak kecil yang ada di hadapan mereka, acara makan siang mereka sudah selesai. Begitu selesai keduanya langsung berlari meninggalkan para orang tua yang hanya menatap mereka sembari menggeleng maklum dan seorang balita yang berceloteh dengan robot mainan nya.
Kali ini mereka hanya piknik bertiga saja karena kedua orang tua mereka sedang sibuk begitu pula dengan kedua saudara mereka yang lain tapi tidak apa, setidaknya mereka masih memiliki waktu yang lain jika ingin berkumpul bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happiness || {Taegyu} ✔
Romance{Sequel -> Family || jaeyong} Menjadi seorang ibu tidak lah mudah, apalagi dengan umur yang masih sangat muda dan jauh dari kata matang. Jung Beomgyu, dia harus kuat demi sang buah hati. dia harus menerima semua cemohan dan hinaan dari orang-orang...
