8 ◖And◗

1.1K 90 3
                                    

こんにちは、皆さん。

안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~












"Akhirnya kita sampai" Ucap seseorang dengan menggandeng lengan kecil seorang batita berumur 4 tahun. "Oh ya, sayang. Mommy dan daddy tau jika kita sampai nya lebih cepat dari tujuan awal?" Yang di tanya hanya menggelengkan kepala nya.

"Belum, mommy dan daddy belum tau jika kita pulang lebih cepat dari tujuan awalnya" Sahutnya, kemudian mereka pun berjalan keluar bersamaan dari bandara yang ramai akan manusia-manusia lain nya.

"Papi! Lele capek, gendong" Rengek sang anak, sang papi terkekeh mendengar rengekan anaknya kemudian segera membawa anaknya ke gendongannya. "Mark, berhentilah memanjakan chenle. Biarkan dia berjalan sendiri, umurnya juga sudah 4 tahun" Mark hanya tertawa kecil mendengar omelan dari istri gembul nya itu.

"Tidak apa haechanie, aku suka memanjakannya" Haechan mendengus mendengar itu dari mark, dia lebih memilih acuh dan meninggal kan kedua ayah dan anak itu di belakang sambil tertawa karena haechan yang merajuk.

Ya, kini kedua pasangan itu sedang berada salah satu bandara korea bersama anak pertama mereka; jung chenle. Ketiga memutuskan untuk kembali ke Korea karena perusahaan yang berada di Kanada sudah kembali stabil selama 5 tahun terakhir, perjuangan mark untuk membesarkan perusahaan nya benar-benar maju pesat.

Kini yang memegang alih perusahaan mark saat ini adalah taehyung karena selama ini yang sering membantu nya menjaga perusahaan tersebut adalah taehyung, walaupun hanya sementara tapi mark sangat mempercayai taehyung makanya dia dan keluarga kecilnya bisa kembali ke Korea untuk melepas rindu selama 5 tahun di negera asing.

❃.✮:▹Happy◃:✮.❃

Ding Dong!

"Mom, Dad. Sepertinya ada tamu yang datang" Sahut jeno yang baru saja turun dari anak tangga. "Iya, coba buka pintu nya. Jen" Titah jaehyun, jeno mengangguk lalu segera berjalan ke depan untuk membuka pintu. "Siapa yang datang ya?" Gumam jeno pelan lalu segera membuka kan pintunya.

"Siapa ya??"

Jeno mematung di tempat begitu melihat sosok yang datang untuk menekan bel rumah nya, baru saja sosok itu ingin menyapa jeno tapi jeno malah langsung memeluk nya erat sangat erat hingga membuat sang empu merasakan sesak akibat ulah jeno.

"Akh—jen, k-kau ingin membunuh hyung mu i-ini. Eoh?"

Jeno yang sadarkan ringisan sang kakak langsung melepaskan pelukan nya, dia menghapus sedikit air matanya yang menumpuk di ujung mata. Sungguh dia merindukan sosok kakaknya ini, sangat-sangat merindukan nya.

Setelah 5 tahun tak bertemu dan hanya bisa melakukan video call/voice call tak bisa membuat rasa rindunya hilang tapi hari ini dia di kejutkan oleh sang kakak yang harus datangnya beson lusa malah hari ini, benar-benar kejutan yang bagus.

"Hyung! Seharusnya kau bilang sama ku jika kau sudah pulang, aku bisa menjemput mu" Mark terkekeh mendengar omelan kesal dari jeno. "Mianhae, jeno-ya. Hyung hanya ingin membuat surprise untuk kalian" Ucap mark sambil tertawa kecil.

"Ekhm, sepertinya aku dan lele terlupakan" Sindir haechan dari belakang, dia cukup kesal dengan dua saudara yang ada di hadapan nya ini. Bagaimana bisa dia di lupakan? Padahal tubuh nya besar jika sekedar untuk di lirik.

Our Happiness || {Taegyu} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang