{END} Eighties little daughter-in-law

Chapter 31 - 35

Bab 31

    "Paman Han, besok aku akan pergi ke sekolah untuk mendapatkan transkrip. Jika aku masuk sepuluh besar di kelas, bisakah aku mendapat hadiah? "

    Lin Yao berbaring di atas meja dan mencium napasnya yang kuat ketika dia menyentuhnya. kepala , Tidak bisa tidak mengatakan.

    Han Xiangjun terkejut.

    Sepertinya belum ada yang memintanya untuk memberi hadiah.

    Yuan Zhen sangat bijaksana, dan kepribadiannya tidak seperti anak-anak lain, dia tidak pernah meminta hadiah.

    Meskipun dia akan membelinya untuk mereka, tidak ada yang memintanya secara langsung.

    Namun, setelah dia tercengang, dia dengan lembut berkata: "Ya, apa yang kamu inginkan?"

    Mata Lin Yao ditarik dari dadanya, dan dia bergumam, "Aku tidak akan memberitahumu untuk saat ini, aku akan membicarakannya. nanti."

    Han Xiangjun merasa bahwa gadis kecil itu memiliki banyak pikiran.

    Dia memiliki temperamen yang buruk, dan memiliki kesabaran yang terbatas. Dia melakukan segalanya dengan besi dan darah, tetapi dia melakukan apa yang dia inginkan. Dia malas, penuh kasih dan berubah-ubah secara pribadi. Ini adalah sesuatu yang dulu dia tidak memiliki toleransi, tapi sekarang dia tidak tidak merasa seperti ini.

    Tampaknya selama Anda menghadapinya, hati Anda akan menjadi lembut.

    Manjakan dia tanpa sadar.

    Semua tolok ukur asli tidak lagi berlaku.

    ****

    Lin Yao pergi ke sekolah keesokan harinya untuk mendapatkan transkrip.

    Dapatkan transkrip langsung dari kantor sekolah ke kepala sekolah.

    Dalam perjalanan ke teman sekelas, semua orang menyapa dengan gembira, atau membuat janji untuk mengerjakan pekerjaan rumah bersama, atau membuat janji untuk pergi berbelanja bersama, dan kemudian pergi ke kantor untuk mencari kepala sekolah bersama dengan lelucon dan hidup.

    Nama keluarga kepala sekolah seni liberal kelas kedua adalah Ye.

    Dia adalah seorang guru wanita paruh baya, dia sangat baik tetapi juga sangat ketat.

    Dia melihat sekelompok beberapa teman sekelas datang, dan dia memberikan transkrip semua orang, tetapi hanya meninggalkan transkrip Lin Yao, dan berkata kepada Lin Yao, "Lin Yao, kamu tinggal, dan aku akan membawakanmu kertas ujian ketika aku melihat ke belakang. lihat, saya telah mengambil kertas untuk mata pelajaran Anda yang lain dari guru setiap mata pelajaran." Setelah

    itu, semua siswa memandang Lin Yao dengan khawatir.

    Lin Yao pandai bahasa Cina tetapi rata-rata dalam matematika.

    Kepala sekolah sengaja meninggalkannya, dan mengatakan bahwa kertas untuk mata pelajaran lain tidak cukup baik ...

    Tapi kepala sekolah meminta mereka untuk pergi dulu, dan mereka tidak bisa tinggal bahkan jika mereka khawatir, jadi mereka harus keluar pertama.

    Bukan hanya siswa di kelas dua yang khawatir.

    Di meja sebelah, teman sekelas laki-laki jangkung dari Guru Sun, kepala sekolah kelas sains kelas satu di sekolah menengah atas, juga melihat ke sini.

    Dari saat Guru Ye memberikan transkrip Lin Yao, hingga saat Guru Ye membawa kertas ujian ke Lin Yao, dan menyuruhnya duduk di samping dengan kertas ujian dan menulis sesuatu, dia mau tidak mau melihat ke sana.