Misión Especial:Seduce al Alfa/Special Mission: Seduce the Alpha By Aleviacy

Misi kelima bagian dua

Sedikit tambahan tentang memahami pikiran Shen Qingqiu, sedikit kesalahpahaman, kencan, dan mimpi basah.

PERINGATAN: Mimpi Basah Bingbing 7w7

Dan beberapa kematian karakter lol

Dan karakter lain muncul!

selamat membaca (ﾉ◕ヮ◕)ﾉ*:･ﾟ✧

Sudah lama sejak terakhir kali Shen Qingqiu menghadapi situasi yang sangat tidak nyaman.

Masa remaja sebagai Shen Yuan penuh dengan situasi yang tidak nyaman.

Seperti saat keluarganya mengetahui bahwa dia seorang otaku-meskipun orang tuanya meyakinkan bahwa itu adalah hobi yang sangat normal, raut wajah ayahnya berbicara banyak.

Ada juga saat Shen Yuan terpaksa makan di toilet, karena salah satu tukang Bully-nya punya kebiasaan memasukkan wajahnya ke dalam makanannya (makanan yang masuk kedalam hidungnya susah untuk dikeluarkan).

Dan ketika dia sedang makan di toilet, dia mendengar dua orang guru sedang bermesraan di sisi lain...

Atau ada juga saat dia mengajak seorang gadis berkencan lalu gadis itu kabur. Dia telah membelikannya bunga dan orang-orang yang lewat memandanginya dengan rasa iba lalu menertawakannya, seolah-olah mereka tak punya sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan.

Dan tidak, tak satu pun dari hal-hal ini berkontribusi pada fakta bahwa Shen Yuan mengurung diri di rumahnya selama sisa hidupnya...

Setelah masa remajanya, sejak dia menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan, momen-momen canggung menghilang. Bahkan sebagai Shen Qingqiu, jarang dia merasa tidak nyaman. Aneh mungkin, tapi...Saat ini ...

suasananya tak hanya tidak nyaman, namun juga tegang luar biasa.

Ketika Shen Qingqiu keluar dari kamar, berpakaian rapi dan menata rambutnya dengan gaya biasa yang membosankan, dia berjalan ke ruang tamu hanya untuk melihat Luo Binghe dan Yue Qingyuan berada dalam semacam adu pandangan. Udara di sekitar mereka begitu tebal hingga dia merasa seolah-olah dia mungkin bisa memotongnya dengan pisau.

Luo Binghe membunuh Yue Qingyuan dalam novel aslinya. Sebagai seorang anak, Binghe merasa bahwa alpha kuat itu akan menjadi ancaman suatu hari nanti; jadi, setelah mencapai usia dewasa, dia memutuskan untuk melenyapkannya sesegera mungkin sehingga dia tidak dapat menimbulkan masalah baginya nanti.

Novel itu menceritakan dengan amat samar tentang bagaimana dia membunuhnya dan semuanya-Shen Yuan merasa Airplane Shooting Towards the Sky ingin membuat semacam plot twist epik dengannya, tapi kemudian akhirnya lupa untuk menyelesaikan alur cerita, seperti hampir setiap titik pada plot lainnya. Inilah bagaimana novel aslinya berakhir dengan plot holes.

pada bagian novel itu, Luo Binghe mendekati Shen Qingqiu yang berada didalam selnya, di mana Shizun bajingan tersebut nyaris mati.

Tanpa berunding dengan sekte lain, Istana Huan Hua menjalani persidangan melawan Shen Qingqiu, tentunya takut jika mereka memberi tahu Sekte Cang Qiong apa yang sebenarnya terjadi, mereka akan membawa pergi Shen Qingqiu. Tentu saja, dia dinyatakan bersalah dalam persidangan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Hak asuh hidupnya kemudian diserahkan kepada Luo Binghe.

Sementara Shen Qingqiu terbaring lemah di selnya, Luo Binghe berjanji bahwa dia akan berhenti menyiksanya jika dia menulis surat kepada Yue Qingyuan untuk memancingnya datang.

Dalam surat itu, dia harus meminta bantuan dari sang pemimpin sekte dan memohon padanya untuk datang menyelamatkan.

Shen Qingqiu hanya menertawakan permintaan itu.