•'Chapter 2: Perjalanan ke sekolah'•

288 26 10
                                    

(♡˙︶˙♡)

Di chapter sebelumnya:

"Aku pergi dulu ya paman,dahh!!" ucapku sambil memegang pintu keluar dan melambaikan tanganku ke arah paman.

"Baik emu! Hati-hati di jalan!!" Ucap paman kyotaro sembari membalas lambaian tanganku.






















o==[]::::::::::::::::>
-Chapter 2-

(Maaf kalau alurnya sedikit membingungkan!-)

[Author Pov]

...

Setelah emu keluar dari pintu rumah. Emu pun menghirup udara segar dipagi hari yang indah ini. Ya,hari ini adalah hari senin yang dimana emu akan memulai kehidupan baru di asrama Magical tokusatsu.

Pada awalnya emu ragu akan masuk di asrama tersebut,dikarenakan dia masih belum mengetahui kekuatan yang dia miliki sekarang. Kalian pasti tau kenapa emu seperti itu,namun untung pamannya adalah seorang kepala sekolah di asrama magical tokusatsu dan emu juga adalah murid yang cukup pintar. Jadi,paman kyotaro mendaftarkan emu lewat jalur "Prestasi" agar emu bisa mempelajari hal baru dan juga mengingat masa lalunya.

Dan setelah menhirup udara segar di pagi hari,emu pun berjalan menuju sekolah barunya (Sebenarnya author bingung,mo namain sekolah/asrama. Jadi kalo 2 2 nya bisalah).

Ditengah perjalanan menuju sekolah,emu melihat beberapa siswa yang menuju sekolah dengan cara yang tidak biasa.

Ada yang menggunakan teleportasi,ada yang mengubah dirinya menjadi sebuah motor atau kendaraan lainnya,ada juga yang terbang,dan masih banyak siswa-siswi yang berangkat sekolah dengan cara yang unik.

Dan emu yang melihat itu pun hanya bisa tersenyum kecil melihat mereka semua yang punya kekuatan masing-masing. Sampai akhirnya emu menahan tawanya akibat ada salah satu murid yang dia lihat jatuh tersandung sebuah batu,dan marah² ke batunya karena membuat dirinya tersandung.

"Woe batu! Lu bisa ga sih ga nge halangin jalan gua,bisa-bisa wajahku yang tampan ini bisa rusak gara-gara lu tau gak!!"

Disitu emu yang melihatnya sambil berjalan,ingin sekali rasanya tertawa melihat orang seumuran dirinya tersebut memarahi batu. Tapi emu masih tau diri dan tempat,jadi dia hanya bisa menahan tawanya ketika melihat pemuda tersebut.

Ketika emu sedang menahan tawanya tersebut sambil berjalan,dia tidak sengaja menabrak orang yang ada di depannya dan membuat orang tersebut jatuh terjungkal ke depan dan sedikit meringis.

"Adeh.. Ittai.." kata pemuda tersebut.

"E-Eh!! Gomenne,apa kau baik-baik saja? Maaf telah menabrak mu tadi." ucap emu,kemudian berdiri di hadapan tersebut.

"Sini,ku bantu kau berdiri." ucap emu sambil mengulurkan tangannya untuk membantu pemuda tersebut berdiri.
"E-eh,arigato.."

Kemudian pemuda tersebut pun membalas uluran tangan dari emu dan kemudian berdiri.

"Makasih ya,mau bantuin gua berdiri."
Ucap pemuda tersebut sambil membersihkan bajunya.

"E-eh,sama-sama dan maaf telah membuatmu terjatuh tadi." Ucap emu sambil membungkuk dihadapan pemuda tersebut.

"Tidak masalah,hehe. Oh iya,lu juga murid baru tidak di sekolah magical tokusatsu tidak? Soalnya gua mau kesana juga,karena gua baru di daftarkan kemarin sama ayahku." Tanya pemuda tersebut dengan antusias menunggu jawaban dari emu.

Highschool Magical Tokusatsu [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang