Hyakki-Yagyo

30 8 11
                                    

Suasana honmaru sangat hidup. Karena sebentar lagi hallowen datang, para penghuni honmaru memutuskan untuk merayakan hallowen tahun ini. Ada yang menyiapkan labu, ada yang membuat makanan, dan bahkan ada yang mendekorasi ruangan dengan hiasan ala hallowen.

Bahkan aruji mereka yang kerjaannya mencari husbu baru tiap hari pun turut membantu menyiapkan perayaan hallowen. Ralat, lebih tepatnya aruji sibuk membuat kostum hallowen untuk dipakai para husbunya.

Dari semua orang yang ada hanya satu orang yang tidak berminat ikut merayakan hallowen. Bahkan beberapa hari ini saja tidak beranjak dari kamarnya.

"Trick or treat!!" ucap hotamaru dan kotegiri tiba-tiba sambil membangunkan kuniyuki dengan cara mengagetkannya.

Ya, yang tidak tertarik dengan acara ini hanya akashi kuniyuki seorang.

Akashi mengerjapkan mata sebentar untuk melihat wajah imut para ukenya lalu kembali memejamkan mata untuk melanjutkan tidurnya. Kotegiri dan hotamaru saling memandang dan menghela nafas.

"Neee!!! Neee!! Daddy bangun! Ayo pakai kostumnya!" ucap hota cemberut sambil mengkibas-kibaskan kostum yang dibawanya.

"Onegai yo daddy!" ucap kotegiri ikut memelas.

Akashi menghela nafasnya.

"....... Baby's mana ada yang mau make baju koala trus abis itu di masukin kandang yang gedenya cuman se kotak amal event peti.. Yang ada tulang daddy bengkok semua pas keluar kandang" jujur akashi sambil berganti posisi tidur. Hotamaru mengpout ria karena perkataan seme magerannya itu.

Hotamaru berbisik kepada kotegiri selaku senpainya dalam melakukan hal jahil itu untuk merencanakan sesuatu, seusai hotamaru menceritakan rencananya kotegiri menggangguk.

"Daddy, baby ngambek loh kalo nggak mau dipake kostumnya" ucap keduanya sambil puppy eyes yang dihadiahi dengan dengkuran halus tanda akashi telah kembali terlelap di dunia mimpinya.

"......"

"Mou... Senpai! kita bantu yang lain aja nyiapin acaranya yuk daripada bangunin koala yang nggak bakal bangun juga!! " ucap hotamaru lelah. Kotegiri meng'iya'kan ajakannya dan segera pergi meninggalkan kostum itu disebelah akashi yang tengah tertidur lelap.

Sudah beberapa hari ini seme mereka terlihat murung tidak ceria seperti biasanya, jika yang biasanya di jahilin sedikit saja akashi akan bereaksi, kali ini semenya tidak berkutik sama sekali. Maka dari itu mereka memutuskan tidak memaksanya lebih jauh lagi.

-15 minute before hallowen-

"Kuniyuki.. Jangan percaya pada apapun! Bahkan yang kau lihat dihadapanmu! " ucap seseorang dimimpi akashi.

Akashi menggerjapkan matanya dan mencari kacamatanya yang seingatnya ditaruh tidak jauh dari tempatnya. Mencoba memahami mimpinya yang aneh barusan. Akashi sebenarnya berusaha melupakan mimpi itu, namun indranya berteriak menolak untuk melupakan kalimat tersebut.

Dirinya heran melihat siluet pria bersurai panjang hitam acak-acakan dengan penutup mata yang menurutnya sedikit mengerikan. Saat ini akashi iri dengan kemampuan higekiri untuk pikun dalam sekejap mata.

Setelah menemukan kacamatanya yang dicari-carinya dan memakainya, didepannya sudah ada kostum koala yang ditunjukan hotamaru tadi telah siap sedia. Akashi menghela nafas dan membawa kostum itu keluar ruangan. Sekilas sebelum keluar ruangan akashi melirik jam di ruangannya yang menunjukan pukul 23.45 acara hallowen akan dimulai sebentar lagi.

"haaaaa.... "

Dirinya enggan memakai kostum itu, namun tidak mau kedua orang kesayangannya mengambek karenanya. Ya, mengalah dari kedua ukenya itu adalah salah satu kemanjaan yang diberikan akashi kepada kedua uke jahilnya itu. Itu sebabnya akashi dijuluki masokis seperti kikkou sadamune, padahal dirinya hanya tidak mau ukenya menangis karena dirinya tidak menuruti kemauan mereka.

Your Pair Challenge Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang