(Name) tengah membaca novel pemberian almarhumah ibunya. Sudah tujuh kali dia menamatkan novel tersebut, namun tak sekalipun dia mengatakan "bosan" ketika membacanya.
Kalau katanya Dazai Osamu dari anime sebelah, "Buku bagus, akan tetap bagus walaupun sudah dibaca berkali-kali."
Tok tok tok!
Pintu kamar (Name) terketuk. (Name) langsung menutup novelnya dan memperbolehkan seseorang di luar sana untuk masuk.
(Name) cukup terkejut saat melihat lelaki pirang yang salah masuk kamarnya kemarin, kini kembali lagi ke kamarnya.
"Ano... Tidak salah kamar lagi, kan?"
Hal yang pertama kali terlontar dari mulut (Name). Khawatir orang ini salah masuk kamar lagi seperti kemarin.
Orang itu tertawa. "Nggak lah! Justru aku mau minta maaf karena udah gangguin kamu kemaren." Ujarnya.
Dia melangkah mendekati (Name) dan meletakkan bingkisan yang dibawanya di atas nakas. (Name) hanya memperhatikan saja.
Lelaki itu menarik kursi yang tak jauh darinya, lalu duduk. (Name) memperhatikan setiap gerakannya, dan perlahan-lahan, jantungnya berdetak semakin kencang.
Dipalingkannya wajah itu agar tidak melihat si lelaki bersurai pirang. Selimut juga semakin dirapatkan sebagai salah satu cara menenangkan diri.
Lelaki itu berdeham. "Kok liatnya ke jendela, sih? Liat ke aku dong!"
Malu-malu, (Name) akhirnya menolehkan kepalanya ke lelaki tersebut. Dia tersenyum puas karena (Name) kini menatapnya.
"Kita belum kenalan. Namaku Hakaze Kaoru. Panggil aja 'sayang'." Ucapnya sambil tertawa. (Name) ikut tertawa kecil, lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Namaku (Full Name)."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hospital (Hakaze Kaoru x Sick!Reader)
FanfictionRumah sakit Tempat semuanya bermula. Seandainya aku tidak di rumah sakit hari itu, aku takkan bertemu dengannya . . . Hakaze Kaoru x Reader