TENTANG LUKA

-2-

-2-

Kring Kring Kring

Bel istirahat berbunyi,seluruh siswa siswi segera menuju ke kantin untuk mengisi perutnya yang kosong sedangkan Naya ia memilih pergi ke UKS untuk melihat kondisi sahabatnya.

"Assalammualaikum" Naya membuka pintu UKS,ia masuk mencari keberadaan sahabatnya.

"Nara yuhuuu" panggil Naya.

"Gue di sini Nay" ucap Nara ketika mendengar suara Naya.

"Eh astaga,Lo di tungguin Akhtar?" tanya Naya ketika melihat Akhtar tertidur di ranjang sebelah Nara.

"Dia maksa,katanya sekalian bolos gitu" ucap Nara acuh.

"Bangunin dulu dah,abis itu ke kantin" ucap Naya melirik Akhtar yang tertidur.

"Akhtar" bisik Nara pelan sedikit menggoyangkan lengan Akhtar.Akhtar yang merasa tidurnya terganggu membuka matanya.

"Gue mau ke kantin dulu" ucap Nara melihat Akhtar yang sudah membuka matanya.

"Hm,bilangin ke anak Dangerous boy gue tidur di UKS" ucap Akhtar dengan suara serak khas bangun tidur.

"Iya,gue duluan Tar" pamit Nara dan Naya menuju ke kantin.

Sampai di kantin mereka berdua langsung duduk di tempat biasanya mereka makan,tadi mereka ingin memberitahu teman teman Akhtar namun mereka semua belum datang.

"Ra Lo kenapa bisa pingsan gitu?gak kayak biasanya" ucap Naya sembari memakan pesanannya.

"Gak tau,biasanya gak sarapan juga gak pingsan gitu" ucap Nara acuh.

"Atau gara gara Lo di deket Akhtar jadi meleyot?!!" Ucap Naya dengan polosnya.

"Gue itu gak suka sama Akhtar,masa gue bisa pingsan cuma gara gara di deket dia?" Ucap Nara tak habis pikir dengan otak polos sahabatnya ini.

"Siapa tau,kan Akhtar cakep banget tuh" ucap Naya dengan senyum menggoda.

"Iya cakep tapi cerewet,mending Lo aja yang pacarin Nay" ucap Nara singkat.

"Enggak dulu deh,gue masih suka sama salah satu anggotanya" ucap Naya dengan senyum malu malu.

"Sa ae lo Nay" ucap Nara tertawa.

Saat mereka sedang tertawa tiba tiba banyak pekikan histeris dari para siswa siswi karena melihat inti DANGEROUS BOY kecuali Akhtar.

'OMAIGATTT MEREKA GANTENG BANGETT!!!'

'Keren'

'Kalo gak dapet Akhtar temennya itu Sabi kali'

'Leon angkat aku jadi pacarmu'

'Axel dingin dingin menghanyutkan ya'

'Dion aku mau jadi pacar kamu yang ke 35 juga gapapa'

"Kiww ayo neng jadi pacar Abang" ucap Dion ketika mendengar ucapan gadis itu.

"Bukan kembaran gue" gumam Leon geleng geleng kepala.

"Eh si Akhtar kemana ya?abis gendong Nara sekarang malah ngilang" ucap Laskar tiba tiba.

"Tanya sama Nara aja" ucap Axel dingin.

"Lah itu Nara" ucap Dion menunjuk ke arah meja Nara dan Naya.

"Ayo kesana" ucap Leon langsung menuju ke meja kedua orang itu.

"Halo Neng Nara neng Naya" sapa Dion langsung duduk di salah satu kursi itu.

"Ck bisa gak Lo pada ga usah basa basi?!" tanya Axel dingin saat melihat semua temannya malah duduk mengelilingi kedua gadis itu.

"Kalian nyariin Akhtar?" tanya Nara menatap semua inti DANGEROUS BOY.

"Iya Ra,tadi kan Akhtar abis nganter Lo ke UKS kan" ucap Leon.

"Iya,dia masih di UKS tidur di sana" ucap Nara santai.

"Busett tu bocahh" ucap Dion tak habis fikir dengan Akhtar.

"Gue kenapa?" Ucapan dingin itu membuat semua menatap ke arah suara.

"Hehe gapapa kok Tar,mangga duduk dulu" ucap Dion kikuk.Akhtar langsung duduk di kursi yang masih kosong.

Naya menatap sekeliling nya,ia tak bisa mengatakan apapun.Ia tak pernah di kelilingi cogan seperti ini apalagi di sini ada orang yang ia suka,rasanyaa Naya ingin menghilang sekarang juga.

'Aaaa mama tolongin Nay' batin Naya dengan jantung yang masih berdetak tak karuan.

"Naya kenapa diem aja?" tanya Leon lembut.

"Emm g-gue ga-gapapa kok" ucap Naya gugupp.

'Aaaa Leon ganteng banget anjir' batin Naya dengan pipi memerah.Nara yang memperhatikan itu tersenyum tipis,ada saja kelakuan sahabatnya itu.

"Akhtar Lo enak banget bolos pura pura jagain Nara padahal Nara malah ke kantin" ucap Dion sembari memakan makanannya.

"Iya tar,mana tadi pelajarannya pak gendut lagi" ucap Laskar ikut nimbrung.

"Lagian udah tau pelajarannya pak gendut masih aja kaga bolos" ucap Akhtar santai.

"Ajaran sesat Lo tar" ucap Leon.

"Nay tadi ada tugas ngga?" tanya Nara pada Naya.

"Ada,nanti gue fotoin, abis ini udah bukan pelajaran Bu dela lagi kok" ucap Naya diangguki Nara.

"Btw kenapa kita jadi deket sama dua cewe ini padahal awalnya ngga kan?" tanya Dion membuat Nara dan Naya menatapnya.

"Yo Ndak tau kok tanya saya" ucap Laskar acuh.

"Lo yang duduk duluan di sini Dion" ucap Axel dingin.

"Iya juga si lagian kita juga sama sama kenal" ucap Dion.

"Nara sekarang pacar gue" ucap Akhtar enteng.

Bugh!

"HAHH BENERAN?!!!" Teriak Dion sembari menggebrak meja membuat orang orang yang sedang makan menatapnya.

"Anjir malu maluin Lo" ucap Leon memukul kepala Dion.

"Aelah bang kan gue kaget" ucap Dion mengusap kepalanya.

"Enggak,Akhtar boong" ucap Nara tegas.

"Mulai sekarang Lo milik gue Nara" ucap Akhtar terdengar memaksa.

"Gue gak suka di paksa!" Ucap Nara dingin.

"Gue gak peduli,Lo milik gue!" Ucap Akhtar memilih pergi meninggalkan area sana.

"Ini apalagi si anjir" ucap Leon memperhatikan Akhtar yang berlalu.

"Lo beneran pacaran sama Akhtar Ra?" tanya Laskar membuat Nara menggelengkan kepalanya.

"Gue gak suka sama Akhtar" ucap Nara,lebih tepatnya ia tak mau kecewa jika sudah bersama Akhtar.

"Akhtar gak bakal ngelepasin orang yang dia suka" ucap Axel dingin.

"Bener tuh Ra,dia pasti bakalan maksa terus" ucap Dion .

"Terserah lah,intinya gue gak mau sama dia" ucap Nara singkat,ia segera membayar lalu pergi ke kelasnya.Moodnya jadi buruk sekarang.

"Aduh gue di tinggalin lagi" gumam Naya beranjak namun tangannya sudah di tarik oleh Leon sehingga ia duduk lagi.

"Lanjutin makan nya!" Pinta Leon membuat Naya ciut seketika,dengan terpaksa ia melanjutkan makannya.

"Yon gue balik dulu" ucap Dion dan Laskar.

"Gue juga" ucap Axel segera berlalu.Kini tersisa Leon dan Naya saja.

"Lanjutin Nay" ucap Leon memperhatikan Naya yang sedang makan.

"Aduduh Naya Leon hayoo kalian jadian kan?" Ucap Rana menggoda.

"Apasi Ran" ucap Naya salting.

VOTE DULU PREN

TERIMA KASIH YANG SUDAH VOTE💘💘💘