Peringatan: Porno tanpa plot, baca dengan bijaksana.
***
Mata Hendery terbuka jam 6.45 untuk yang pertama kalinya pagi ini, terlalu pagi baginya yang masih ingin tidur lagi, tapi dia tidak bisa melanjutkan tidurnya karena tidak merasakan tubuh hangat Xiaojun di sampingnya.
Hendery mengerang, terpaksa bangun dan mulai mencari Xiaojun manisnya. Dengan hanya boxer yang menutupi kejantanannya, Hendery keluar kamarnya dan langsung melangkahkan kakinya ke dapur karena mencium aroma lezat dari sana.
Senyum lebar seperti maniak, Hendery memeluk Xiaojun dari belakang. Xiaojun tidak menyadari Hendery mendatanginya sampai orang itu memeluknya, terlalu fokus memasak sarapan untuk mereka berdua.
"Pagi Xiaojun Sayang," sapa Hendery sambil masih memeluk cinta dalam hidupnya itu.
Xiaojun terperanjat sedikit dan berhenti melakukan kegiatannya untuk tersenyum, "Dery."
"Kamu tuh selalu bangun kepagian deh, doll, aku kangen kamu," Hendery berbisik ke leher Xiaojun, dan memberi banyak kecupan singkat di leher mulus itu.
Xiaojun tertawa kecil lalu berbalik badan untuk berhadapan dengan pacarnya, "Der, kita baru kepisah beberapa jam doang."
"Tetep aja, kangen kamu," lalu Hendery mencuri ciuman Xiaojun.
Tapi Xiaojun menepis Hendery untuk menghindari serangan ciuman dari pacarnya.
Hendery cemberut dengan reaksi Xiaojun.
"Der, kamu sikat gigi dulu," lalu kini giliran Xiaojun yang cemberut.
Mendadak Hendery tertawa lepas karena melihat keimutan Xiaojun.
"Maafin hormon aku, doll. Aku udah gak sabar mau nyium kamu sebelom sikat gigi."
Hendery kembali mendekat pada Xiaojun, mengurung kekasihnya itu dengan cengkraman erat di pinggan rampingnya, membidik bibir manis kekasihnya dan mengklaimnya seolah itu satu-satunya cara bertahan hidup.
Sebuah ciuman manis telah tersegel antara Hendery dan Xiaojun, "aku pengin cium kamu," ujar Hendery dengan suara beratnya, membuat Xiaojun merinding.
Lalu Xiaojun mengangguk kecil, membuat Hendery tersenyum cerah dan mulai mencium Xiaojun dengan penuh hasrat.
Ciumannya berawal dengan manis, lalu Hendery tidak bisa mengendalikan hormonnya seperti yang tadi dia katakan pada Xiaojun.
Tangan besar Hendery meraba apa pun yang bisa disentuhnya dari tubuh langsing Xiaojun; pinggang, bokong, paha – semuanya. Dan Hendery menerima lenguhan halus dari Xiaojun.
Lidah Hendery juga sepertinya tidak bisa tinggal diam, jadi salah satu tangan Hendery yang tadi meraba bokong Xiaojun kini berpindah ke dagu Xiaojun agar pacarnya membuka mulutnya, memberi jalan masuk lidah Hendery untuk melahap seisi mulut Xiaojun.
Xiaojun sedikit tersedak oleh aksi Hendery yang mendadak itu dan Xiaojun mengeratkan pegangannya di pundak Hendery, agar tetap bisa berdiri dengan kakinya sendiri.
Setelah ciuman yang terasa sangat panjang itu, Xiaojun benar-benar kehabisan napas untuk tetap hidup, untuk tetap mencintai Hendery, jadi Xiaojun berusaha mendorong kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Day and Night | A Henxiao NSFW ✔️
FanfictionKehidupan dalam sehari dari Hendery si maniak dan pacarnya yang gak polos-polos banget, Xiaojun.