Bab 1

114 13 1
                                    

udara dingin akhir musim gugur yang mulai menusuk tulang pun tak sanggup menahan kobaran api kekesalan yang dirasakan gadis ini,dengan mantel tebal warna kuning dan sarung tangan senada nya,kim so eun gadis itu duduk di pinggiran sungai han dengan mulut komat kamit tak lupa sumpah serapah yang di layangkan untuk si bodoh.

"Kenapa juga aku menurutinya untuk bertemu di cuaca seperti ini.....aissshhh bodoh,bodoh,bodoh"  gerutunya memukul kepalanya sendiri. 

"Kimbum sialan!" sambil menekuk kaki dan memeluknya.

"Sso eun...maaf aku emm sedikit terlambat." ujar si pria pelan saat melihat tatapan sinis so eun.

"KAU!!" tunjuk so eun tiba tiba yang siap menghajar mangsanya,kimbum ngeri dengan tatapan itu entah kenapa tiba-tiba nyali menciut,benar si pria adalah kim bum,anak seorang arsitek ternama di negaranya.

"KAU!!" ulang so eun sekali lagi.

"Aku,aku kenapa?" tunjuk kimbum ke dirinya sendiri

"KAU BILANG APA,SEDIKIT HAH!?!KAU AIIISSHH.........AKU MENUNGGUMU DISINI HAMPIR 1 JAM KIM SANG BUUUUMMMM..!!!!" Ucap so eun dengan nada suara berapi-api. 

"Apa yang kau lakukan sampai,sampai kau datang terlalu lama huh huh huh." sambungnya dengan nada suara yang sedikit menurun sampai pada akhirnya."HINGGA AKU HAMPIR MATI KEDINGINAN!!!."

"iya,iya,iya,maaf so eun ku yang manis. Untuk pertanyaan mu tadi kenapa aku terlambat mmmm kau pasti sangat terkejut" jawab nya dengan senyum senyum tak jelas dengan menghadap lurus ke sungai han.

"Apa cepat katakan,dan kenapa juga kau menyuruh ku kesini,udaranya benar benar dingin." kata so eun dengan memeluk dirinya sendiri. 

"Aku bertemu gadis manis sewaktu menuju kesini jadi,aku memutuskan untuk berbincang sebentar dengannya." ucapnya dengan bangga,kim bum tidak menyadari perubahan raut wajah so eun yang mulai menahan emosi hingga so eun tau apa alasan kim bum mengajaknya untuk bertemu,jika kim bum mengajaknya bertemu karna sesuatu yang tidak penting mungkin kim bum tidak akan selamat kali ini.

"Kau ini benar,benar ya! kau asik berbincang dengan gadis lain sampai kau lupa janji bertemu dengan ku." papar so eun dengan nada tak percaya. "sekarang cepat katakan,kenapa kau mau bertemu denganku disini."

"kenapa harus ada alasan untuk bertemu sahabat sendiri?" ujarnya santai hingga kim bum melirik sedikit ke arah so eun. "selain ingin bertemu dengan mu,aku ingin mengadakan lomba denganmu" imbuh nya

"Lomba apa?" 

"Lomba Melamun" ujarnya santai

"KIM SANG BUUUUUUMMMMM..........!!!


~~~~~~~

Kim bum kalang kabut akibat kejahilan nya minggu lalu,so eun benar benar marah padanya bahkan so eun mendiamkan kim bum hingga 1 pekan.Selama itu pula kim bum juga berusaha meminta maaf dengan berbagai cara,mulai mendatangi so eun di tempat kerja,mengirim kan vanilla latte melalui security setiap hari,mendatangi rumah so eun namun hasilnya nihil,hingga kim bum akhir nya meminta bantuan noona nya,kim ji sa.

"Ayo lah noona bantu aku,so eun benar benar marah padaku,tidak biasanya dia marah sampai selama ini biasanya kalau marah paling lama juga 3 hari" ungkapnya frustasi melengkupkan badan nya di sofa ruang kerja kakak nya.

"Ck,kau ini sudah dewasa bum usia mu hampir mendekati kepala tiga,hilangkan tingkah mu yang terkadang kekanakan itu." 

"Kenapa bawa bawa usia segala." gumam nya pelan

"Kalau noona jadi so eun,noona akan mencekik mu habis habisan,mana ada lomba melamun di tengah cuaca extrime kaya gitu,dasar sinting." ungkap ji sa membuka lemari pendingin  mengambil beberapa cemilan dan kembali ke meja kerja.

"ayolah noo-"

"Sekertaris oh,tolong panggil kan kim so eun untuk datang keruangan ku,baiklah,terima kasih." Kau puas kau urus sendiri sisanya,aku pergi dulu ujar ji sa setelah menutup telfon nya dan berjalan  ke arah sang adik.

"terima kasih noona" ungkap nya bahagia sambil memeluk sang kakak.

Tok Tok Tok

"Eonni mema-" ucapan so eun terhenti saat melihat kim bum tersenyum lebar saat melihatnya.

"Dimana eonni?" ungkapnya dingin tanpa expresi.

"So eun,aku minta maaf sungguh,kau tau aku menderita sso,sungguh." ujar nya memelas.

"So eun-"

"Cukup bum,aku...."



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Tbc

heart (Bumsso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang