Hari sial dan terkutuk

10 10 11
                                    

Bener - bener nasib sial, pagi ini bagi fista bagaimana tidak. dia sudah adu mulut sama alex dipagi ini. Belum lagi tadi dia kesiangan gara-gara ibunya yang menangis dan membuat kehebohan di dalam rumah gara-gara dia kalah judi kemarin malam.

" Woy jangan ngelamun, nanti masuk kolam ikan baru tau rasa lo. " Ucap alex. Yang membuyarkan lamunan dia, dengan tangan nya yang tiba tiba menepuk dengan keras kepada fista.

" Suka-suka gue lah, bukan suka-suka loh. bisa gak jauh-jauh dari pandangan gue lex, muak gue liat muka lo. Tiap sekolah selalu muncul deket gue, demen banget lo cari masalah sama gue. " Ucap fista.

" Dih anjir diingetin bukan bilang makasih, malah ngedumel ke suarakenalpot butut. " Balas alex.

" Najis bilang makasih sama loh, yang banyak dosa sama gue. " Balas fista balik.

" Anjir terdzolimi gue sama loh, bukannya lo, yang banyak dosa sama gue. Udh mah tadi lo ngelecehin gue, untung gue gak lecehin lo balik. " Balas alex sardik.

Tanpa mereka ketahui dari arah belakang mereka, sudah ada dua babu alex, yang cengigisan dari tadi melihat adu mulut antara alex dan fista.

" Gue dorong alex, lo dorong fista. " Bisik defan kepada genta. Yah siapa lagi dua babu alex selain mereka berdua.

" Deal. " Bisik genta pada depan sambil bersalaman.

" Satu, dua, tig......ga" bisik defan kepada genta.

Byurrrrr....

" Bangsat, lo berdua yah gada ahlak. Uhuk uhuk.. " ucap alex. setelah mengangkat kepala dari air, dan melihat dua babu dia yang gak berguna ini bikin dia basah pagi-pagi.

" Shit, basah baju gue anjir, gara gara temen-temen loh mana gue gak bawa baju dua lagi. Tanggung jawab loh. " Ucap fista kepada alex. Sambil memukul- mukul air depan alex.

" Hahahahah, udah berenang aja lo lex. " Ucap defan tanpa dosa telah menjaili temannya.

" Sorry, sorry gue ngikutin defan. Hahahah tapi anjir lex pas lo jatuh ke kolam kaya kodok anjir hahahaha. " Ucap genta, sambil tertawa terbahak-bahak.

Hahahahahahahaha, alex sama fista ekpresinya lucu, hahaha kodok. Gelak tawa di sekeliling taman itu yang melihat kejadian alex dan fista yang didorong kedalam kolam.

Alex buru-buru naik kolam, dan akan memukul babu-babu dia yang tak berguna itu.

" Naik loh gak mau naik, betah amat di air. " Ucap alex pada fista.
Fista hanya terdiam dan memandang alex tajam, seperti memberi kode sesuatu.

" Naik nanti loh nyalahin gue lagi kalau kenapa-nap " ucap alex, terhenti kala dia melihat baju fista menjadi transfaran dan memperlihatkan tangtopnya yang berwarna hitam.

Alex langsung berlari menuju tas nya yang tak jauh dari kolam, kemudian dia mengeluarkan jaketnya yang memang dia sengaja bawa kemana-mana. Lalu kembali berlari menuju kolam yang dimana, disana masih ada fista yang masih tenangnya berdiam di dalam kolam ikan yang sudah pada mabok ikannya.

Tiba-tiba alex kembali turun kedalam kolam, sambil membawa jaketnya dan kemudian dia memakaikanya kepada fista. Sambil berkata.

" Loh aman sekarang naik, gada yang liat selain gue. " Bisik alex, sambil membawa fista naik dari kolam ikan.

" Hah, liat apa loh anjir? " Tanya fista. dengan nada tinggi dan mata yang menatap alex dengan tajam.

" Astagfirullohhaladzim, jangan mikir aneh aneh cantik, gue cuman liat tangtop item lo, yang jadi keliatan tadi gue liat keliatan dari bawah air bego. " Ucap alex sambil menoyor kepala fista, dan melepakan pegangan di bahu fista.

" Kaget gue, wajar mikir aneh juga gue kan cewe lex. " Balas fista.

" Udah yah loh aman sekarang gue mau cari dua babu yang tadi bikin kita basah. " Ucap alex. Terus berlari mengejar teman-temannya yang ternyata sedang melihat adegan mereka tadi dari kejauhan.

" Terkutuk loh berdua." Gumam fista Sambil menunjuk defan dan genta yang dari tadi cengegesan.

Andra LeksiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang