Cerita tentang seseorang gadis perempuan yang berumur 15 tahun, yang tinggal di sebuah panti asuhan.
seorang gadis mungil, cantik bak dewi yunani, imut, baik, dan juga sangat polos.
sejak umur 8bulan dia sudah tinggal dipanti asuhan, entah karna...
Pagi hari ini sudah siap dengan seragam sekolah nya, dan juga rambut yang dikuncir dia, menambahkan kesan yang sangat menggemaskan.
Mata cia kini beralih pada kucing yang ada dikamarnya, yang baru saja dibeli oleh sang abg pertama nya.
Kucing yang berwarna putih Abu-Abu yang sangat lucu sedang tertidur di tempat yang sudah disediakan dikamar cia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Caca wake up, jangan males² caca" Ujar cia sambil menekan nekan perut caca gemes
Caca tidak merespon , cia pun sedikit kesal padahal ini hari pertama caca dirumah nya tapi sudah menjadi pemalas itulah yang dipikiran cia
"Caca jangan males loh , cia mau pergi sklh nih" Ujarnya
Cklek
Pintu kamar cia terbuka dan menampilkan sang deddy yang sudah siap dengan pakaian kantornya
"Deddyy" Serunya
"Morning princess, princess deddy sudah siap brangkat sekolah nya hmm? " Ucap alex
"Sudah deddy" Ujar cia antusias
"Morning kiss princess" Ujar alex sambil menunjuk pipinya , agar diberi kecupan hangat dari putrinya
Cia yang mendangar itu langsung menghampiri sang deddy yang masih didapan pintu kamarnya.
Tanpa sepatah katapun cia pun langsung membagi 2 morning kiss untuk sang deddy.
Cup Cup
Setalah itu cia pun mengangkat tangan nya, memintak sang deddy untuk menggendongnya. Alek yang paham anaknya yang ingin di gendongpun, langsung menggendong cia dangan senang hati.
Hu rasanya ia sangat senang karna sang putri kesayangannya bisa bermanja padanya, tampa ada seorang putranya yang mengganggu ia dan putrinya . Pikir alek
Setalah itu cia pun menyenderkan kepalanya di dada bidang sang deddy yang sangat nyaman baginya. Meraka pun turun untuk sarapan bersma dangan sang mommy dan juga kelima abgnya
"Princess ga ada yang ketinggalan kan sayang, biar kita langsung turun ajh karna yang lain udh tunggu" Ucap sang deddy lembut
"Udh deddy, ga ad yang ketinggalan kok" Ucap cia
******* Skip
Kini cia sudah berada di ruang meja makan bersma sang deddy, yang masih setia menggendong nya .
Saat meraka sudah sampai di maja makan sadari tadi kelima abgnya menatap sang deddy sinis , karna deddy yang deluan mengambil shtar.
Yh kalah cepat sma pak tua "batin meraka sinis
Alex yang melihat anaknya yang sinis kearahnya hanya terkekeh , Anak-anak nya memang sangat cemburu, pikir nya
" Jangan membicarakan deddy dalam hati, boyy!! "Sahut alex, yang menyadarkan lamunan putra² nya
