part 3

6.5K 330 9
                                    

Meraka yang melihat cia tersenyum pun sangat gemes dibuatnya, ingin sekali meraka mencubit pipi tembem cia

_______________________________________

"Cia pulang dulu yah kaka kaka" Pamit cia pada segerombolan laki-laki itu

"Cia apakah kau tak ingin kami antar" Ucap salah satu laki-laki yang tiketahui dari tadi diam saja

"Iya cia biar kami mengantar kan mu pulang, tidak baik malem-malem gini kau jalan sendirian" Ucap laki-laki yang berambut pirang

"Tidak usah repot-repot kak cia bisa pulang sendiri, kalau begitu cia pamit dulu yah assalamu'alaikum" Ucap cia sopan

Meraka yang mendangar tolakan cia yang sopan sangat terpaku, sebab bagi meraka ini baru pertama kalinya ada seorang gadis yang sangat sopan pada meraka untuk menolak tawarannya, biasanya meraka sudah direbutin oleh perempuan-perempuan gila laki-laki.

Cia pun mendayung sepedanya dengan sedikit kencang, karna jalan disini masih sedikit sepi jadi cia agak takut, apalagi hari sudah gelap.

*****
Balik lagi ke segerombolan laki laki

Meraka sedang asik mengobral santai ada yang main game, ada yang tidur dan DLL....

Pada saat sedang asik dengan dunia masing-masing, meraka harus terganggu dengan teriakan salah satu dari meraka

"WOI SINI KALIAN GW MAU NGOMONG" ucap laki-laki itu

Meraka yang mendangar teriakan itu pun langsung berlari kearah laki-laki itu, (yah klau klian pikir meraka adalah gengster klian benar, meraka adalah sekelompok gengster yang dikenal dangan kekejaman nya yang no 1"

"Siap ada apa paketu" Ucap meraka serempak

"Besok kita udah harus balek ke Jakarta" Ucap laki-laki tampan itu

"Owh yah sebelum nya gimana klau kita nyusul cia, perasaan gw gak enak sma tuh bocah" Lanjut laki-laki itu tiba tiba

"Iya gw juga" Ucap salah satu laki-laki dangan muka dingin

"Woww es batu Ngomong"ucap laki-laki yang rambutnya agak keriting

"Owh yah thur lu kenapa tiba-tiba mau nyusul tuh cewe" Ucap laki-laki berambut pirang itu (nama cowo yang dipanggil thur itu adalah athur jusuf samuel smith)

"Ga tau waktu pertama kali gw liat dia, langsung nyaman aja gitu, apalagi dia mirip nyokap gw" Gumam athur

"Lu ngrsain yg gw rasa thur" Ucap satu laki-laki yang berwajh dingin, athur yang mendengar suara yang tidak asing lagi di telinganya pun mengangguk

"Iya gw ngerasa kalau dia adik kita yang hilang 14thun yang lalu" Gumamnya lirih

"Semoga deddy udh ketemu yah sama dia gw kangen bngett" Lanjut athur yang dianggukin laki-laki berwajh dingin

"Kalau itu dia udh ketemu gw ga akan biarin dia pergi lagi dari hidup kita" Ucap laki-laki berwajh dingin

Teman-teman meraka yang melihat interaksi adik kakak itu hanya bisa diam saja tidak mau ikut campur

"Woi jadi susul cia ga nih nantik keburu sampek rumah tuh si cia" Ucap laki-laki yang berambut keriting

"Yaudh ayo berangkat" Ucap athur

"Owh yah gw mau kerahkan beberapa anak black hold untuk jga cia" Ucap laki-laki bermuka dingin itu yang dianggukin meraka semua

Setelah beberapa menit berbicara meraka berjalan mengikuti cia dari belakang, tanpa sepengetahuan cia

ALICIA||QUEEN MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang