prolog

11 2 0
                                    

Prolog

Karina Angela ( Karina) gadis culun dan polos yang awalnya sangat tertutup,kini berubah menjadi wanita periang semenjak bertemu dengan Axel Marendra (Axel)lelaki populer disekolah yang selalu menjadi incaran para gadis di sekolahnya. Karina mulai jatuh cinta kepada Axel dikarenakan lelaki tersebut selalu baik dan perhatian pada nya.sampai akhirnya Axel pun menyatakan perasaan nya kepada Karina di tengah lapangan sekolah dan membuat para penggemar Axel berteriak histeris.Karina bingung mau terima apa tidak,karena kalau dia terima takutnya dia dibully dengan penggemar Axel kalau tidak terima perasaan dirinya menjadi kacau.

Akhirnya Karina pun menerima konsekuensi tersebut dan menerima Axel sebagai pasangannya,dan mereka pun jadian pada hari itu juga. Keesokan hari nya,Karina mendapat perlakuan tidak baik dari penggemar Axel.Karina terus saja dibully dari perlakuan penggemar Axel.walaupun terus dibully,Karina tetap menjalin hubungan dengan Axel.saat pulang sekolah,Axel mengajak Karina jalan-jalan.sampai hari sudah malam tiba,Karina meminta Axel untuk mengantarnya pulang ke rumah. " Axel ayo kita pulang ini sudah malam, aku harus belajar karena besok ada ulangan dari pak joko".ajak Karina

"bentar lagi ya sayang,setelah selesai makan baru aku anterin kamu pulang".kata Axel

"hmm baiklah"balas Karina

Setelah selesai makan, Karina mengajak Axel pulang karena makanan yang mereka sudah habis.tetapi jawaban Axel membuat Karina terkejut karena Axel meminta mereka menginap di hotel saja dan untuk masalah uang Axel yang bayar.Karina langsung menolak karena menurut nya gak baik untuk pelajar mereka menginap di hotel. Axel pun berbisik kepada Karina "kenapa?apa kau tidak menyukai ku lagi?apa ada pri- "ucapan Axel dipotong oleh Karina

"Oke ayo kita ke hotel".ucap Karina menerima tawaran Axel.setan apa yang memasuki pikiran Karina sampai pada akhirnya dirinya mau menerima ajakan Axel.

Sesampainya di hotel, Axel memesan 1 kamar untuk dia dan Karina.Karina sempat bertanya mengapa harus 1 kamar. tapi alasan Axel memesan 1 kamar agar uang yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.saking cinta nya dengan Axel Karina hanya mengikuti kata-kata Axel saja.sampai dikamar tanpa pikir panjang oleh mereka,akhirnya mereka pun melakukan hubungan intim seperti sepasang suami istri.

Hingga beberapa hari kemudian Karina diketahui hamil tanpa satupun orang yang tahu.rencananya dia ingin mengabari Axel bahwa dirinya hamil.dia pun mencari Axel di satu sisi sekolah.sampai akhir nya saat di belakang halaman sekolah dia mendengar suara Axel yang membuat dirinya tidak percaya akan perkataan tersebut.

"Udah gue bilang kan,untuk dapetin hati nya itu mudah.dia gak ada bedanya dengan gadis yang mengejar gue.abis ini y gue tinggal putus soalnya udah berbekas gak mau lagi gue pakai".ucap Axel yang tidak mengetahui kalau Karina juga mendengar lewat di belakang tembok

"gila lo bro,kasian anak orang wkwkwk tapi mau aja sih dia dib**ohin sama lo"ucap Raihan teman Axel

"namanya buta cinta dia wkwkwk diapain juga mau"balas Agus

"sayang tapi kamu gak ada menaruh hati ke dia kan?"Tanya jessie ke pacarnya yaitu Axel sambil bermanja ria

"ya enggak lah siapa yang mau sih sama cewek culun kayak dia"jawab Axel mengusap rambut jessi

Hati Karina mulai sakit dan berharap itu semua cuman mimpi.Karina pun keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung menghampiri mereka.

"A-axel Aku hamil"ucap Karina to the point

Axel dan teman-teman nya tertawa dengan ucapan Karina yang menurut mereka konyol

Axel mulai mendekati Karina,dan membelai rambut Karina yang dikuncir dua.

"Karina sayang,ternyata lo gak sepolos yang gue kira ya,lo sama kayak J**ang diluar sana" kata Axel

"Bagaimana mungkin gue menyukai gadis seperti lo,sadarlah kita ini beda.dan juga gue sama sekali tidak menyukai lo ,mendekati lo adalah bagian permainan gue hahahaha"ujar Axel

"Jadi semua nya benar kalau aku hanya bagian dari taruhan mu" ucap Karina menahan emosi dan nangis sambil mengepal tangan nya erat

"benar sekali,100 buat kamu.dan anak itu jangan-jangan bukan anak dari gue, tapi dari pria hidung belang wkwkwk"balas Axel lagi dan yang lainnya ikut tertawa

Karina yang tidak tahan pun ingin menampar Axel karena sudah kelewatan.tapi sayang nya dia keduluan di dorong kuat oleh Axel.dan Axel hanya menatap tajam kearah Karina.

Jessie yang berada di dekat Axel sambil membawa cemilan buah nanas di tangannya langsung menuju ke arah Karina .Jessie jongkok di hadapan Karina dan menyuapi paksa beberapa buah nanas yang lumayan banyak ke mulut Karina.Lalu Jessie berdiri dan menendang kuat perut Karina membuat Karina kesakitan.darah yang ada diperut Karina mulai turun sampai ke kaki

T-tolong jangan bunuh bayi ku". Lirih Karina

"Harusnya lo sadar diri dulu karena lo gak pantas buat Axel dan juga gak pantas untuk jadi ibu dari anak-anak Axel Karina. ah dan juga selamat ya atas kematian anak lo"kata-kata Jessie yang menusuk ke hati Karina.

Setelah itu Axel,Jessie dan lainnya pergi meninggalkan Karina sendirian yang terbaring lemah.

"lemah??"Tanya Karina dalam dirinya sendiri

"pfft...hiks...hiks..HAHAHA"Karina mulai tertawa,menangis dan memegang kepala nya.dia pun sekuat tenaga untuk duduk lalu menatap kosong ke depan. Dan berkata kembali dengan senyuman liciknya sambil menggenggam batu sedang yang ada di tangannya dengan kuat " kalau aku lemah,kalian apa dong ? ".Karina melihat darah yang ada di kaki nya dan menyentuh darah tersebut lalu menjilatinya.

"darah yang segar,tapi gue rasa darah kalian lebih segar ".ucap Karina kembali tersenyum jahat sambil menjilat jari yang berlumuran darah.

setelah kejadian yang menimpa Karina,dia pun memutuskan pindah sekolah keluar negeri di New york selama 4 tahun.

pretty killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang