BAB 1 (PESTA)

9 2 0
                                    


Chapter 1

4 Tahun telah berlalu,Kini Karina sudah berubah menjadi model cantik dan terkenal di New york.banyak yang mengagumi paras nya yang cantik serta sifat yang baik dirinya.Banyak pengagum Karina yang sangat menyukai kerja keras yang dilakukan Karina,penggemarnya juga kagum karena dia juga sering membantu orang yang kesusahan. Sampai suatu hari Karina berencana untuk pulang ke Jakarta tempat dimana dia dilahirkan.

Esoknya Karina pun pulang ke Jakarta tanpa ditemani Manager nya,Alasan nya karena Karina butuh Privasi dan ingin serba sendiri tanpa bantuan orang lain.Akhirnya Karina pun sampai dirumah yang dia tinggali dulu.dengan foto dirinya dan Alm kedua Orang tuanya yang masih terpasang rapi di dinding.Karina sangat merindukan suasana dirinya dengan kedua orang tua nya,orang tua Karina meninggal karena kecelakaan saat mengantarkan Karina yang mau masuk sekolah tingkat SMA untuk pertama kali nya.sejak kepergian orang tuanya, Karina berubah menjadi anak yang pendiam dan dingin.tetapi semenjak Axel masuk di kehidupannya dunia Karina yang awalnya kelam menjadi berwarna,tetapi sayang warna tersebut dihitamkan kembali oleh kejadian yang membuat dirinya dianggap peri cantik oleh penggemarnya padahal kenyataannya dia adalah monster cantik yang siap memangsa korbannya.

" Pada kenyataannya akulah korban yang sebenarnya,korban yang berubah menjadi monster untuk mendapatkan musuh yang berbalik menjadi korban".ucap Karina tersenyum sambil mengambil guci kecil yang ada di tas ransel nya.

*Ting suara notifikasi pesan masuk dari hp Karina

Karina membuka pesan yang ternyata dari grup chat Wa.pesan tersebut berisi

" PENGUMUMAN,AXEL MAHARDIKA MENGUNDANG KITA SEMUA UNTUK DATANG KE ACARA ULANG TAHUN ISTRI NYA JESSIECA,MALAM INI PUKUL 18.00 WIB"

"Ternyata mereka sudah menikah ya ,sepertinya bakalan seru kalau aku masuk diantara mereka bertiga.sangat mengesankan bukan jika permainan dimulai malam ini?" ucap Karina tersenyum lagi

Karina pun masuk ke kamar nya dan berdandan dengan cantik.dia pun memakai dress cantik dengan motif corak malam .setelah selesai berdandan,Karina pun bergegas pergi menggunakan mobil sport yang dibeli sebelum pulang kerumah.

*Sesampainya dirumah Axel Mahardika dan Jessieca.

Karina pun memarkirkan mobilnya di parkiran dan berjalan memasuki rumah Axel Saat masuk kedalam,semua langsung terpana melihat kecantikan Karina.banyak yang tidak percaya kalau di depan mata mereka adalah Karina yang dulu culun kini berubah menjadi bak bidadari turun dari langit

Salah satu teman sekelas Karina menghampiri Karina seraya berkata dengan kagum

"ini beneran Karina Angela?" Tanya salah satu teman sekelasnya

" iya ini aku Karina,teman sekelas kamu"balas Karina

"wah cantiknya,kudengar kamu sekarang sudah menjadi model terkenal di New york ya?"Tanya nya lagi

"iya benar".balas Karina sambil tersenyum

Semua yang mendengar bahwa itu Karina langsung mendekati Karina dengan rasa kagum.Axel yang tidak sengaja mendengar bahwa Karina berubah menjadi cantik seketika mencoba mendekati.tetapi dicegah oleh Jessie

"Kamu mau kemana? Mau ketemu sama mantan kamu yang sekarang berubah menjadi cantik,kamu jangan aneh-aneh ya Axel.kamu suami aku,jaga etika kamu!".tegas Jessie

"hmm".balas singkat Axel

Karina pun meminta izin untuk ketoilet kepada mereka semua.setelah Karina pergi,

Semua orang langsung menjadi ramai pembicaraan dikarenakan salah satu dari teman sekolah mereka yang bernama Raihan Anugerah atau disapa Raihan menghilang secara misterius.sebelum kejadian menghilangnya Raihan,Raihan sempat berkumpul bersama Axel dan teman-teman lainnya saat liburan ke pantai.Raihan merupakan sahabat karib Axel,tak heran saat mendengar sahabat nya menghilang secara misterius,Axel menjadi khawatir dan tak berhenti menanyakan kabar Raihan.Karina yang juga di pesta tersebut bertanya dengan teman sekolahnya bertanya apa yang sedang terjadi.karena pada saat orang-orang sedang membicarakan Raihan,Karina berada di toilet.jadi saat keluar dari toilet dirinya tidak mengetahui apa yang sedang dibicarakan orang-orang tersebut.banyak yang beranggapan bahwa Raihan diculik,dibunuh,atau keluar negeri.Karina mengatakan kepada yang lainnya "kalau pun dibunuh,siapa pelakunya mengapa ia tega membunuh Raihan.ataukah Raihan dibunuh karena ia melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan?".kata Karina memastikan.

"Entahlah tapi kurasa dia baik,kenapa lelaki sebaik dirinya dibunuh?sepertinya kalian mengambil kesimpulan yang salah.berpikirlah positif,mungkin saja Raihan lagi liburan keluar negeri dan tidak ingin semua orang ganggu dirinya".balas teman samping Karina.

Yang lainnya hanya menggangguk percaya,sedangkan Karina terdiam lalu sedetik kemudian dia tersenyum miring.

Teman-teman yang berada di dekat Karina,perlahan-lahan pergi meninggalkan Karina tinggal lah Karina sendiri.saat Karina ingin minum Sirup merah di gelas nya,Karina langsung terfokus pada satu pria tampan yang sedang berbicara dengan tamu pentingnya dan juga wanita yang tengah berdiri disamping pria tersebut.kemudian Karina tersenyum miring sinis dan bergumam dengan pelan "bukankah permainan ini menarik? membuat jebakan tikus lalu.....menghancurkan nya secara perlahan.oh sayang kamu yang membuat permainan ini jadi biarkan aku yang mengontrol nya dengan baik oke". Karina menatap tajam sambil tersenyum jahat ke arah Axel dan Jessie yang tengah berbicara dengan tamu nya.

Setelah Jessie tidak bersama Axel,Axel pun mendekati Karina yang tengah duduk di sofa tamu sambil minum sirup merah nya.Karina pun menyadari Axel mendekatinya.

Axel POV

Aku pun mendekati Karina yang tengah duduk sendiri sambil minum sirup merahnya.sungguh pemandangan yang indah bukan,Gadis yang ku khianati dan ku permainkan kini seperti peri cantik.andai dulu dia secantik sekarang,mana mungkin ku permainkan sih.tapi kalau dilihat-lihat walaupun dia sekarang sudah cantik sepertinya dia masih gadis yang polos.mungkin aku bisa mendekatinya lagi mumpung Jessie lagi di kamar istirahat.

Aku pun duduk disamping Karina dan ternyata dia sudah peka aku ingin mendekatinya dengan basa-basi aku mencoba menanyakan kabarnya

"hai bagaimana kabarmu?" Tanya ku

"hmm baik"jawab nya singkat

"kamu tidak menanyakan balik apa kabarku?" Tanya ku lagi

"tidak.untuk apa kamu kan baik-baik saja"balas nya

Jawaban nya dingin sama seperti aku berkenalan dengan nya untuk pertama kali nya.wanita sepertinya harus diperlakukan yang sama,sifat nya tidak berubah ternyata.

"kalau begitu aku pergi dulu ya?" ujar nya yang ingin beranjak pergi

Aku pun memegang tangan nya mencegah untuk pergi

"mau kemana,kita kan baru jumpa setelah sekian lama nya,apa kamu masih marah padaku dengan kejadian tahun lalu? Maaf aku sudah mem-" ucapan ku terpotong olehnya

"tidak,aku tidak marah padamu lagi,hanya saja aku tidak enak dengan Jessie..takutnya kalau dia melihat kita seperti ini dia berpikir yang macam-macam"jawabnya dengan polos

"sungguh gadis yang polos,sifat nya masih belum berubah" ucap batin ku dan melihatnya yang mulai ketakutan

"tenang saja dia berada di kamar istirahat,maklum dia lagi hamil jadi gampang lelah mungkin bawaan dari bayi kami juga".kataku menjelaskan

"oh begitu,selamat ya atas kehamilan istri kamu.dan juga aku turut berduka atas kehilangan teman kamu Raihan" ucapnya yang seketika membuat ku sedih mengingat Raihan yang entah kemana dia menghilang

"iya,terima kasih ya Karina"ucap ku lagi

"iya sama-sama" balas Karina

Sungguh malam ini Karina begitu cantik,seketika aku mulai jatuh cinta beneran dengannya

Karina POV

Sungguh pria yang B**OH dan polos ,dan pada akhirnya kamu sendiri yang masuk jebakan ku. Masih mengira aku Gadis tahun lalu yang bisa Kamu B**OHi oh tentu tidak Axel Gadis yang dihadapanmu sekarang adalah Monster yang siap memangsa musuh nya. Aku hanya tersenyum palsu saat dia menceritakan apa yang terjadi di kehidupannya.

Karena sudah mulai larut malam,Aku pun izin pulang.Axel juga mengantarkan aku sampai di depan parkir.

"Kalau sudah sampai rumah kabari aku ya"katanya

"iya Axel"jawabku singkat

Aku pun pergi meninggalkan kediaman Axel dan Jessie.setelah pergi dari rumahnya,ekspresi ku berubah seketika Karena merasa jijik dengan tingkah Axel yang seolah-olah aku diperlakukan seperti pasangannya.tapi aku senang karena permulaan permainan sudah dimulai.

" bersenang-senang lah kalian,tapi jika sudah waktu nya giliran ku yang bersenang-senang di depan kalian" ucapku sambil sedikit melajukan mobil

pretty killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang