Hulya Zahrani

0 0 0
                                    

Pukul 05.49

"Kk ayo bangun udah pagi, jangan dibiasain abis subuhan tidur lagi" Celetuk Rania, orang tua Hulya

"Iyah Ibu, ini Kk enggak tidur lagi kok" ujar Hulya

"Ayo pagi ini ikut Ibu kepasar, nanti tante-tante kamu mau pada kesini" ujar Ibu

"Sama Ade aja Bu, Ini kasurnya manja gamau ditinggal" ujar Hulya

"Adik kamu lagi bantuin Ayah berkebun" ujar Ibu

'Rajin bener Ade gue subuh-subuh udah ngebon' Batin Hulya

"Ibu tunggu depan yah, jangan lama yah Kk " ujar Ibu

'Ih mager banget' batin Hulya

"Kk! " ujar Ibu

"Iyah Bu, ini Kk ganti baju dulu sebentar" ujar Hulya

3menit berlalu, akhirnya Ibu dan Hukya pergi kepasar

"Ibu, Kk mau beli kue pancong dong" ujar Hulya ketika sampai dipasar

"Yaudah sana beli sendiri, nanti ketemu ditukang ayam yah" ujar Ibu

"Duit? "ujar Hulya sabil menyodorkan tangan nya

"Janga lupa beliin buat adik kamu juga" ujar Ibu setelah memberikan uang kepada Hulya

Hulya langsung pergi ketukang kue pancong

"Mang, mau pancong nya 20rb yah, yang masih anget mang pancong nya" ujar Hulya kepada penjual pancong

"Mang, mau pancong nya 20rb yah, yang masih anget mang pancong nya" ujar Hulya kepada penjual pancong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yang gatau kue pancong bentukan nya kaya gimana, nih aku kasih tau)

"Nih neng kue nya" ujar penjual kue pancong

"Makasih mang" ujar Hulya

Hulya kemudian berjalan menuju tukang ayam

Ibu nya bilang, setelah membeli kue pancong harus segera ketukang ayam.

Saat Hulya ingin menghampiri Ibu nya, Hulya terjatuh

"Aduh" decik Hulya kesakitan

"Maaf kk, maaf" ujar anak kecil

"Ah iyah gapapa" ujar Hulya yang mencoba untuk bangun

Saat Hulya melihat kue pancong nya, ada beberapa yang penyet akibat ketindihan badan Hulya

"Yah kue pancong gue" ujar Hulya

"Minta beli yang baru ah" ujar Hulya

"Ibu! " Toa Hulya ketika sampai ditempat tukang ayam

"Udah beli kue pancong nya?" tanya Ibu

"Udah, tapi" ujar Hulya

"Beli yang baru Bu" ujar Hulya

HULYA ZAHARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang