1 minggu setelah kejadian Luke menghilang begitu saja, aku mulai dekat kembali dengan Luke. Aku tak tau kenapa tidak bisa menahan perasaanku untuk chat dengan Luke, tanganku tidak bisa dicegah untuk menari-nari diatas hanphone. Dan otak ini selalu bekerja saat ingin chat dengan Luke, Aku memikirkan bagaimana aku bisa memulai chat dengan Luke agar ia membalas pesanku.
Hari ini aku harus cepat pulang karena Calum akan pulang kerumah. Bisnya sangat lama sekali dan saat aku menunggu tiba-tiba Luke dan Michael temannya sedang berjalan kearah halte bus ini. yaa memang Luke sering naik bus karena rumahnya sangat jauh. Akupun pura-pura tidak mengenal mereka berdua, maksudku aku tidak berani menyapa duluan. tak lama kemudian bus yang kutunggu daritadi pun datang, lalu aku naik bus itu dan duduk dibagian tengah dan Luke dan Michael duduk dipaling belakang. Tiba-tiba handphone ku bergetar, dan ternyata ada chat. Saat ku lihat ternyata chat dari LUKE?!
Luke: ciee sendiri hehe
Fellicia: Apaansih --"
Luke: Jangan ngambek laah
Fellicia: Hahaha gak Michael udah turun?
Luke: udah kok
Fellicia: hahaha key lo juga alone
Luke: gw pindah ah
Fellicia: Hahahaha
Luke: Kenapaa??
Fellicia: gpp hehe
Luke: hehe
Fellicia: pindah Luke
Luke: hehe gimana yaa
Fellicia: yaudah gakusah--"
saat bus sudah hampir sampai ditempat tujuanku,Handphone kupun bergetar saat aku ingin turun. Aku membalasnya ketika aku susah berada dirumah.
Luke: takut salting gw
Fellicia: --"
Luke: Gw kecewa sama diri gw sendiri
Fellicia:Kenapa?
Luke:1.gw gak punya kepercayaan diri yang tinggi
2. Gw lemah dalam hitung-hitungan
3.Gw selalu bikin orang lain kecewa
Fellicia: lo mikir kayak gitu?
Luke:iya
Fellicia: Lo gak boleh gitu gimanapun banyak orang yang lebihh kurang dari lo
Luke: iyasih
Read
Jujur saja waktu dibus aku sempat kecewa dengan Luke, tapi bodohnya aku telah menyuruh Luke pindah. Aku selalu menyesal dengan apa yang telah kulakukan. Maaf Luke kau tidak salah kok, tapi aku yang salah. Maaf Luke Maafkan aku.
Cieeee Luke takut salting nih...
Ega Hemmings ツ